Satu - Just The Way You Are

98 10 4
                                    

When I see your face

There's not a thing that I would change

'Cause you're amazing

Just the way you are

And when you smile

The whole world stops and stares for a while

'Cause girl you're amazing

Just the way you are

Kelas XI IPA 7 dihebohkan dengan konser dadakan yang dimainkan oleh Alan dkk. Padahal bel istirahat belum bunyi. Masih ada sekitar sejam lagi untuk istirahat. Tapi siapa yang peduli. Penghuni kelas terbising seantero Delvian International High School itu terlanjur terbuai dengan suara indah Alan yang menyanyi lagu 'Just the way you are' dari Bruno Mars. Lagu romantis itu dinyanyikan Alan dengan versi akustik bersama Rendra sebagai gitarisnya. Perempuan mana yang tidak luluh melihat cowok ganteng plus populer se-DIHS itu nyanyi dengan penghayatan yang luar biasa.

Iya, Alan itu termasuk jajaran cowok populer dan ganteng di DIHS. Siapa yang tidak kenal Alan? Semuanya kenal Alan. Selain terkenal karena tampangnya, Alan juga terkenal karena sifatnya yang ramah, suka menolong, dan playboy. Ya, mantan Alan di sekolah itu tidak terhitung jumlahnya. Intinya lebih dari sepuluh. Mulai dari junior sampai ke senior. Cowok ganteng mah bebas kan ya.

Nah, hari ini Alan kembali melancarkan aksinya ngalusin cewek. Dia nyanyi lagu itu untuk Alea, anak baru di kelasnya. Alea sendiri sudah hampir dua bulan di DIHS. Wajah blasteran Alea yang Asia-Turki itu mampu meluluhlantahkan isi perut Alan. Terutama jantungnya. Apalagi pas Alea senyum. Mendadak Alan lupa cara bernapas. Intinya, Alan itu naksir Alea.

Her lips, her lips

I could kiss them all day if she let me

Her laugh, her laugh

She hates but I think it's so sexy

She's so beautiful and I tell her everyday

"Ganti lagu dong, Lan. Itu mulu. Bosen woy!"

Itu Sonia yang teriak. Si pemilik tubuh bak gitar Spanyol itu ketua ekskul tari DIHS plus pecinta dangdut dan India. Telinganya suka merah dan panas kalau dengar lagu Barat. Soalnya dia tidak tau artinya.

"Gak usah dengerin dia, Lan. Nyanyi aja terus. Nyanyi!," sahut Kenzo malah nyolot.

"Iya nih. Protes aja lo, Son. Lo gak tau apa, Alan nyanyi kan buat doi-nya," tambah Aris yang memancing klub tukang teriak 'cie-cie' beraksi.

"Alan nyanyi buat doi-nya cie..ciee."

"Siapa tuh doi-nya. Eaa."

"Eaa Alan Eaaa."

"Jangan cemburu ya, Son. Bukan lo doi-nya Alan. Haha."

"Sonia jangan panas ya hatinya. Sini sama abang aja."

Tawa di kelas itu pun pecah karena sahutan sahutan dari murid laki-laki di kelas. Apalagi sahutan terakhir, sahutan dari Veri. Cowok yang memuja Sonia dengan segala keadaannya dari kelas X.

"Ih berisik lo pada!"

Sonia kesal. Dia dijadikan bahan ejekan teman-temannya hanya karena protes pada Alan. Pakai buka luka lama lagi sindirannya. Jadi merasa flashback tuh kan si Sonia nya. Teringat kenangan pas pacaran sama mantannya, ya Alan orangnya. Jadi makin kesal si Sonia.

Lah Alannya? Dia mah tidak peduli. Yang ada sekarang itu dia lanjut nyanyi. Mau menghabiskan bait terakhir katanya. Biar totalitas nyanyinya. Sama seperti perasaannya ke Alea, totalitas. Tidak setengah-setengah. Biar greget dan romantis gitu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blood ManiacTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang