DEPRESSION:CHAPTER 9(END)

1.4K 118 2
                                    

"become happy forever"

kyungsoo POV

"nomor yang anda tuju sedang sibuk silakan coba beberapa saat lagi"

tut

hah~

menghela napas dengan berat hati ku taruh HP ku di atas nakas sambil memandang keluar jendela kamar rawat.

yixing hyung.... bogoshipo

yang ada dipikiranku hanya kosong dan gagal menerima semua kenyataan.

ceklek

kulirik sebentar kearah pintu terlihat suster mengganti cairan infusku yang mulai habis dengan yang baru.

"tuan Doh apakah abda merasa lebih baik sekarang?"kutoleh kearah suster dan hanya menjawab anggukan sebagai jawabannya.

selang berapa lama masuklah dokter suho dengan para koas baru magang di rumah sakit.

"kau sudah lebih baik kyungsoo-ah?"tanyanya sambil mengelus rambutku anniya lebih tepatnya kepala ku karena aku kehilangan rambutku beberapa waktu yang lalu.

mengangguk.hanya itu jawabanku sekarang kulihat beberaoa koas dibelakangnya menatapku kasihan mungkin karena aku sudah seperti monster hidup.

hidup sangat menyedihkan

tapi aku harap aku akan segera bahagia

kyungsoo POV end


ngiung~ngiung~

suara sirine mobil polisi menggema sepanjang jalan dan menuju rumah kediaman OH.

tok

tok

tok

klik

"maaf mencari siapa?"tanya nyonya OH dengan raut muka tenang dan santai.

"apa benar anda ny.Oh soo bin?"

"benar saya oh soo bin.ada perlu apa anda mencari saya?"

"dengan bukti dan surat keterangan bahwa anda tersangka pelaku pemerkosaan dan telah melakukan kekerasan terhadap anak pada 3 tahun yang lalu maka anda kami tangkap dan silakan jelaskan pada kami saat berada di kantor polisi"salah satu dari petugas kepolisian menujukan surat oenangkapan tersangka dan satunya memborgol tangan eomma sehun.

"apa?itu mencemarkan nama baik kau tau siapa anak ku?????OH SEHUN NAMANYA!!!CEO DOH COMPANY YANG TERNAMA ITU KAU TIDAK TAU POLISI KEPARATT!!!!MAU AKU TUNTUT KAU HAAA!!!?"berontak ny.OH dan kawalan polisi.

"silakan jelaskan di kantor polisi lebih baik anda sekarang ikut kami"sambil menyeret ny.OH ke kantor polisi seoul.






sehun POV

sambil membuka pelan pintu ruang rawat bernomor 012.

kriet~

melangkah masuk ke ruangan dengan bau kubenci selama ini sekarang mulai terbiasa.terlihat sosok malaikat mungil dengan separuh tubuh dan hatinya yang terluka dalam.

ku letakkan seikat bunga diatas nakas nya dan kulihat dia hanya menatap kosong kearah jendela dengan kondisi yang cukup mengkhawatirkan.

"hyung~"kugenggam tangannya yang dingin,sedikit menggosok telapak tangannya yang semakin lama semakin mengecil.

dia menatapku,hanya menatapku dengan tatapan yang masih kosong.tanpa terasa mata ini terasa berat dan mulai basah.

tes

DEPRESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang