Boy's love

Part 2

Aku balik daripada keluar dengan cikgu tadi . Jam ditanganku menunjukan waktu 4.50 petang . Well aku masih tefikir dengan apa yang ckgu berbual dengan kawan dia tadi

Flash Back

" mie cikgu mau tanya something boleh tak? "
" boleh tapi dengan syarat. " aku tersenyum sinis .
" eh! sure why not ? "
" jawab soalan ni. Cikgu da... "
" wait! " belum sempat habis aku menghabiskan ayatku cikgu sudah memotong apa yang inginku katakan.
" napa cikgu? "
" hahaha tak payahla nak panggil cikgu kalau dekat luar sekolah. Panggil abang wan ja " aku terbagi riaksi terkejut sebab dia boleh ja dengan selamba badak cakap macamtu .
" okey. Tapi kalau orng sekolah kita dengar dorang tak hairan ke ? "
" alah pandai-pandaila kita cover "

" woi wan! " teriak seseorang daripada belakang abang wan. Abang wan menoleh dan terus bangun kemudian dia hanya beberapa langkah ke arah tuan punya suara. Dia hanya pergi beberapa langkah saja daripada tempat duduk kami. Aku curi-curi dengar sikit apa yang abang wan
" weeyhh ........ baru ke tu ? " aku tidak dengar secara jelas apa yang mereka tengah bualkan itu. Aku hanya memerhati mereka.

" mie! " aku terkejut bila abanag wan panggil aku secara mengejut. The hell dia ni kacau aku mengelamun .
" yaa ? "
" fikir apa tu? Abang wan bawa cerita macam taknak dengar ja ni "
" ehh abnag cerita apa ? "
" lahai pasal kawan abang tulah . Haa temenung jauh sangat kan abang tibai kang " biar betul mamat ni nak tibai aku walhal setau aku dia ni tak open sangat dengan benda semua ni .
" ehh abang ni orang just fikir benda lain tadi " abang wan ni buat muka pulak aduhh
" awat malas nak layan dah ? Ahahaha " aku sengaja mengusik dia .
" hmmm " Haaa tambah masan lagi muka dia .
" alahai orang memain ja. So apalah korang borak tadi ? "
" pasal ka... " dia tediam sebentar .
" hahaha ada urusan sikit . Bila dah kerja ni macam-macam urusan ada . Kamu tak payahla tahu tak penting pun "
" yelah "

End Flashback

Aku bersiap untk solat . Jauh sangat termenung fikir pasal dorang abang wan dan kawan dia tu. Entah aku rasa macam familiar gila mamat tu tapi.. bila aku pernah teserempak dengan dia..

________________________________

" kenapa kau ni mie diam ja kebelakangan ni "
" aku rasa macam tak berapa sihat sebabtu aku diam ja malas nak bising-bising kat orang lain erm " kushai terus menyentuh dahi dan leherku ." Panasnya dahi kau , kau ada jumpa doc tak ? " aku menekup mukaku " not yet . Aku malas nak pergi dulu "
" pulak.. ishh kau ni ikut aku pergi bilik kesihatan jap mintak ubat dekat dorang "
" alaa biarla dulu ok ja ni nah still boleh usik kau " aku cubit pipinya dan tarik kuat-kuat " sakitla setan " kushai mengangkat tanganku dan ditariknya aku ke luar kelas dengan mudahnya aku merelakan diriku dibawa . Mentang-mentang aku lemah tunggu nasib kau aku kerjakan.