My Sun, His Moon

2.7K 251 119
                                    

Jinnie, seekor Merman yang memiliki thalassophobia (phobia akan laut). Bertemu dengan Joonie, manusia Half- Dragon yang memiliki acrophobia (phobia akan ketinggian).

Terjebak di tengah ketidak pastian akan takdir mereka. Berusaha menikmati ketakutan yang dimiliki satu sama lain.

Jin as Jinnie

Namjoon as Joonie

Rate T / M

Genre : Fantasy / Romance

Happy Ending ;)

Enjoy~

**********

[ Jinnie POV ]

'Help me!' Batin ku frustasi.

"Jinnie?" Panggil Ibu ku.

I need to go now!

"Jangan pergi! Dengarkan Ibu!"

Dan aku memilih menjadi anak durhaka.

What a perfect life. As a merman. Aku malah kabur dari teriakan Ibu.

Berenang secepat mungkin. Tentu saja aku tidak bisa menghindar rumput laut yang terbawa arus.

'It's so disgusting! ' 

 Umur ku sebentar lagi akan masuk masa masa dewasa bagi seekor Merman. Aku di minta untuk menjalan upacara kedewasaan di Pura dalam tempat tersuci di laut ini. Letaknya di lepas laut dalam Samudra Pasifik. Memikirkan nya saja aku tidak ingin. Aku benci!

Kemarahan tidak sebanding dengan kegilaan ku saat ini. 

Bahkan saat ekor indah milik ku tiba tiba merasakan lendir dan air dingin dari arus yang berasal dari laut dalam.

'Ugh!'

Aku bisa di bilang alergi. Atau benci dengan keadaan ku saat ini.

Aku tahu ketakutan ini mulai memakan ku berlahan.

'Aku harus ke atas sekarang! Aku tidak tahan! Aaaargh!!"

[PLAAASH!]

Tubuh ku mulai keluar dari permukaan laut. Untung sentuhan matahari menghilangkan rasa jijik yang kurasakan barusan. 

I can think straight now.

Dengan cepat aku mulai mencari tempat persembunyian ku. Sebuah pulau kecil yang terdiri dari batuan karang. Cipratan air masih membasahi pulau kecil itu. Tanpa membuat siapun disana kekeringan.

Dengan sekali lompatan. Aku sudah bersender di salah satu batu karang.

And as usual. Aku mulai melihat ekor ku. Ada satu hal aku sukai menjadi seekor Merman, yaitu ekor ku. Ekor biru ku ini akan mengeluarkan gradasi pelangi ketika terkena sinar matahari.

Setelah puas. Aku mulai merebahkan tubuhku di antara bebatuan karang.

Menikmati sinar matahari dan hembusan angin.

'Begitu terang dan hangat' Batin ku. Aku menyukai perasaan ini.

Aku membiarkan tubuh ku terekspose. Kalau sampai Ibu ku melihat, ia akan mencaci dan memarahi ku.

Your Wings My Tail [ Namjin ] BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang