PROMISE ☆bbh

20

Sebenernya yura nggak mau ningalin d.o gitu aja soalnya pasti sekarang d.o binggung kenapa kok bisa dia deket sama baekhyun, kalo dipikir soal tempat latihan band juga udah beres tapi dia tetep sama baeknyun,

Di mobil pikiran yura tetep nggak bisa tenang mencari alasan buat jelasin semuanya ke d.o, dan tanpa sadar mobil yg dikendarai mereka berhenti di suatu tempat, entah di mana ini yura juga nggak tau

" jangan bengong aja lo ikut turun apa tetep di sini" ajak baekhyun

" hah di mana ini? "

" udah jangan banyak tanya lo ikut apa nggak? "

" ikut lah masak gue di mobil sendirian "

Setelah keluar dari mobil baekhyun tersenyum sambil menutup matanya menghirup udara segar khas dari tempat ini,
sedangkan yura melihat aneh ke arah baekhyun tapi entah kenapa yura merasa damai pas liat senyum baekhyun

" napa lo liatin gue kayak gitu hah? " seru baekhyun membuat lamunan yura buyar

" eng...enggak paan sih, mending lo jelasin sekarang kita ada di mana? "

Yap sekarang yura tambah bingung karana di sini cuma ada pohon pohon besar serta hamparan hijau yang luas dan mungkin bakal tersesat kalo nggak tau jalan,
Baekhyun tetap menikmati suasana yang sejuk.

Dan sampailah mereka di salah satu pohon terbesar di antara yang lainya di pohon tersebut ada papan nama yang bertuliskan nama seseorang dari namanya dia seorang wanita, lalu setelah bedoa baekhyun meletakkan bungga di bawah pohon tersebut.

" maaf aku jarang mengunjungi mu, sekarang keadaan keluargaku sedang tidak baik jadi maafkan aku karna tak sempat mengunjungi mu dan semoga kamu tidak kesepian di sini sendiri " 

" baek_"

" I LOVE YOU BABY"

Deg.......

Yura cuma bisa membelalakan matanya bulat sempurna setelah mendengar tunanganya mengatakan kata cinta bukan buat dia melainkan orang yang sudah tiada.

Setelah puas melepas rindu dengan sosok yang sangat di ingginkan nya selama ini baekhyun duduk di srbelah pohon dan bersiap untuk menjelaskan semuanya pada yura,

" yur...., sini gue jelasin " ajak baekhyun ke yura yang masih nggak percaya apa yang barusan baekhyun lakuin

" hmm" dengan angukan pun yura duduk di sebelah baekhyun dan menunggu penjelasan dari apa yang baru saja dia lakuin, tapi nggak ada satu patah kata pun yang keluar dari mulut baekhyun, sampai akhirnya yura membuka suara

" hmm taeyon nama yang indah, siapa dia adik atau kakak lo? "

" pasti dia bahagia punya kakak atau adik kek elo soal_"

" pacar " jawab baekhyun yang masih dengan pandangan kosong

" hmm apa? " jawab yura dengan nada sedih dan mata yang berkaca kaca

Shitt kenapa rasanya kayak di tampar gini sih pas dia bilang kalo cewek itu pacarnya, tenang yura tenang lo nggak suka sama baeknyun dia cuma tunangan lo untuk sementara ini- dari dalam hati yura

" iya dia pacar gue, lebih tepatnya cinta pertama gue "

" manisnya cinta pertama " balas yura masih dengan nada haru

" haha iya taeyon itu cewek pertama yang buat gue bisa tahluk sama cewek selain mami gue, dari pandangan pertama gue langsung jatuh cinta sama dia, dan ahirnya gue memberanikan diri buat ngungkapin perasaan gue ke dia," baekhyun berhenti sejenak dan menghela nafas sejenak

" ini adalah tempat favorit taeyon, kita sering bolos sekolah dan kencan di sini, hah masa masa indah sebelum tuhan mengabil dia dari pelukan gue"

Mendengar itu semua itu yura jadi tau bertapa berhaganya taeyon bagi baekhyun, tapi yura nggak mau mencela cerita baekhyun dan tetap diam,

" gue bener bener sayang sama dia sampek gue yakin kalo dia adalah jodoh gue untuk selamanya, ya setelah gue meyakini itu gue langsung mintak buat tunangan sama taeyon walopun mami sama papi gue dulu agak nggak yakin sih karna kita masih anak sma tapi tekat gue buat milikin taeyon sepenuhnya membuat orang tua gue nyerah dan ahirnya kita tunangan, "

" trus apa yang membuat lo kehilangan taeyon untuk selamanya , maaf gue kepo" tanya yura setelah diam sekian lama

" itu karena ke egoisan dan kebodohan gue, tanpa gue sadari mungkin perasaan taeyon ke gue berubah dan teralihkan oleh cowok lain yang lebih dari gue, dia suka sama kakak kelas kita dan perasaan sukanya menjadi rasa cinta, yah lo tau sendiri kan anak sma suka labil. Tapi walopun sebenarnya gue udah tau hubungan mereka di belakang gue, gue tetep sayang sama dia dan nggak mau kehilangan dia, sampai pada akhirnya taeyon mau mengahiri hubungan kita setelah dua tahun lebih tapi gue nggak mau putus dari dia, sampai beberapa minggu kita belum memutuskan hubungan kita dan tetap bersandiwara di depan orang tua kita, sampai suatu hari gue nemuin kebenaran cowok itu ternyata cuam manfaatin taeyon dan nggak bener bener sayang sama taeyon "

" trus apa yang lo lakuin saat itu? "

" gue ngungkapin semua kebusukan cowok itu di depan taeyon sampai taeyon ahirnya tau yang sebenarnya dan rasa cinta taeyon yang terlalu besar membuat dia drop dan syok karna dia telah di hianati, ya bener sih taeyon balik ke pelukan gue tapi keadaan bener bener parah sampai dia hampir gila, orang tuanya yang nggak tau apa apa cuma nyerahin masalah ini sepenuhnya sama gue, tapi gara gara kelalaian gue taeyon bunuh diri terjun dari lantai apartemen kita yang waktu itu berada di lantai sepuluh, dan saat itu gue merasa kehilangan segalanya dalam hidup gue, huuuh..... " baekhyun menghela nafas panjang pertanda ahir dari ceritanya dan besandar di bahu yura

" baek " lirih yura

" sebentar aja yur, plis " jawab baekhyun yang masih menyandarkan kepalanya di bahu yura

" hmm" balas yura lirih sambil mulai mengelus rambut kecoklatan baekhyun,

Sampai baekhyun mengatakan hal yang membuat yura kaget untuk ke tiga kalinya

" maaf kalo gue belum bisa buka hati gue buat lo, gue masih trauma buat mencintai seseorang, kalo lo suka sama d.o silahkan dan gue akan semaksimal gue buat nglindungi dan mendukung lo "

Yura pun menghentikan aktivitasnya yang membelai rambut baekhyun

" hmm gue tau kok pasti ini berat buat elo tapi tenang aja gue nggak akan nyusahin lo" jawab yura sambil tersenyum sendu dan kembali membelai rambut baekhyun juga tanpa yura sadari baekhyun tidur di bahunya,
Yura pun memindahkan kepala baekhyun dari bahunya pindah ke pangkuanya dan yura menganti posisinya menjadi bersandar di pohon taeyon,

Hari mulai redup tanpa mereka sadari mereka tertidur dengan lelap di tempat itu dengan tiupan angin yang membuat mereka tenggelam dalam mimpi mereka masing masing.

_________________

Udah dulu ya guys lanjut part selanjutnya, ayo ini udah mulai konfliknya lo, jangan lupa vote ya. See you again guys.... 🤗🤗🤗