Tiga

1.4K 39 0
                                    

Akhirnya asha pun menuruti perkataan davino untuk kembali ke kelas,karna sebentar lagi juga jam istirahat berakhir. Ditengah perjalanan menuju kelas tidak ada yang memulai percakapan hingga ada seorang siswi dari arah belakang memanggil asha.

"ka..kak.. Ashaa sama kak devano di panggil bu istin di ruang bk"ucap siswi itu terlihat sangat gugup sekali setelah menyampaikan amanatnya bu istin siswi itu segera berlari menuju gedung kelas X.dan akhirnya gua sama davino menuju ruang bk,sampailah gua dan davino di ruang bk.

"permisi buu.."ucap asha seraya mengetuk pintu

"iya masuk"jawab bu istin

"devano, kamu tau permasalahannya?"lanjut bu istin

"gara gara meja di kantin bu,"jawab devano

"masalah kaya.... "belum selesai bu istin berbicara asha memotong pembicaraan

"bukan gitu doang bu,orang itu tuh yang sok penguasa di sekolah ini.lo kira ini sekolah punya nenek moyang lo sampe mejapun gak boleh ditempatin orang lain."cerocos asha panjang lebar

"tau apa lo tentang hidup gua? Sotoy banget lo, inget ya lo itu anak baru satu hari so gak usah sotoy"nyolot andira

"gua tau semua tentang lo, bahkan muka lo yang pas pasan ini pun gua tau hahaha"ucap asha sambil tertawa

"eh sotoy ya lo, muka gua sama muka lo juga masih mendingan muka gua lah. Muka lo tuh kaya comberan di kantin"balas andira sambil tertawa terbahak bahak

"lo lebih parah kaya monyet di ragunan"ucap asha diiringi tawa

Saat mereka sedang ribut tiba tiba bu istin menggebrag meja di depannya.

Brakkk......

"kalian ini udah tau lagi ada di ruang bk malah bertengkar"ucap bu istin sebari menggeleng

Mereka semua terdiam hanya bu istin yang berbicara sedari tadi,hingga akhirnya bu istin memberi hukuman kepada andira dan asha.dan devano? Yang mengawasi karna devano tidak salah.

"yasudah sekarang kalian berdua lari di lapangan 15 keliling,dan kamu devano saya beri tugas untuk mengawasi mereka berdua"ucap bu istin panjang kali lebar

"kapan bu? "ucap asha

"tahun depan"kata bu istin dan asha kembali duduk

"ngapain kamu duduk lagi?cepetan kerjain hukuman kamu"

"lah,katanya tahun depan bu?"ucap asha sambil kembali berdiri

"ASHAAA"teriak bu istin geram

Akhirnya mereka semua pergi ke lapangan,setelah sampai di lapangan andira segera berlari sedangkan asha?ia malah berbelok menuju rooftop sekolah.

"Shaaaa"teriak devano samar samar,tapi asha tidak peduli

"anjir tuh cewe"ucap devano kepada dirinya sendiri,dan segera berlari menyusul asha

"Devvv,lo mau kemana"teriak andira dengan suara cemprengnya,tapi devano tidak memperdulikan andira

Saat devano sampai di rooftop sekolah ia melihat asha sedang tiduran di sofa usang yang masih layak pakai,mendengar suara orang berjalanpun asha langsung bangkit merubah posisi jadi duduk.

"ngapain lo disini?"tanya asha sambil memasang muka jutek nya

"harus nya gua yang nanya ke lo,ngapain lo di sini harusnya lo itu d hukum di lapangan"jawab devano sambil berjalan menuju asha

"males banget gua keliling lapangan mening disini santai-santai"kata asha sambil menyenderkan diri nya ke kursi

"ih ini kan yang di hukum gua ama si cewek songong itu tapi dia kemana ya, devano juga kemana lagi"gerutu andira masih sambil berlari

Lalu andira pergi keruang BK untuk melaporkan asha yang tidak melaksanakan hukuman,dan juga devano yang tidak mengawasi

"dasar murid bandel berani banget mereka"ucap bu Istin sambil menahan emosi nya

"cari bu tarus hukum tuh asha anak baru aja udah cari masalah"hasut andira

"sudah andira kamu kembali ke kelas sekarang"pinta bu Istin

Lalu bu istin mencari Asha dan Devano pertama mencari ke kantin,lalu ke UKS,lalu ke toilet tapi hanya toilet perempuan,setelah itu bu Istin menuju rooftop

"yaampun kalian yak bandel banget ngapain kalian di sini?"bu istin langsung menjewer telinga asha dan devano setelah sampai di rooftop

"duduhhh sakitt buuu"ringis asha

"copot loh nanti telinga kita"kata devano mencoba melepaskan jeweran itu

"asha kamu itu seharusnya di hukum di lapangan,dan kamu devano kan kamu di tugaskan untuk mengawasi"sentak bu istin sambil berkacak pinggang

"emang saya satpam bu ngawasin orang"kata devano lalu tersenyum miring

"duhh ibu bisa stres kalo ngehadepin kamu Devano,kalian berdua ibu hukum untuk hormat ke bendera sampai pulang sekolah"pinta bu Istin

"lahh kapan kita belajar bu kalo sampe pulang sekolah?"tanya asha sambil memutarkan bola mata nya malas

"ko sama saya bu apa salah Devano yang tampan ini?"kata davino seraya kedua telapak tangan nya memegang kedua pipi nya

"udaaahhhhhh cepet ke lapangannnn sekaaraaanggggg"teriak bu istin membuat asha dan devano segera ke lapangan dan hormat ke bendera dengan terik nya matahari

Beberapa tetesan keringat keluar dari tubuh asha begitupun dengan devano walaupun mereka di hukum bersama mereka tidak saling berbicara.


Maaf baru lanjut soal nya baru sempet lagi bikin ceritanya
Semoga kalian suka🌹🌹🌹



My Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang