tiga : wanita soleha.

62 2 0
                                    


Entah apa yang membuat Ando kesal terhadap Aka, padahal di sendiri telah tau sejak dulu bahwa seorang Arzankan memang playboy. Akan tetapi hari ini ia merasa marah melihat kelakuan Aka yang tak perna berubah untuk membuat wanita terpesona.

Atau mungkin karna wanita yang menurutnya cantik itu lah yang membuat Ando merasa kesat rerhadap Aka?. Entahlah ia sendiri tak tau.

Setelah merasa malas menanggapi Aka yang sepertinya sangat bangga memdapatkan umpan baru, Ando keluar dari Apartemen Wisnu. Kepergianya sebenarnya bukan karna kekesaalannya terhadapa Aka. Hanya saja ia merasa bosa dan juga lapar. Mengigat perutnya belum terisi apa pun sejak semalam.

Ando ingin makan di luar tanpa mengaja teman-temanya bukan ia pelit, tapi isi dompetnya lah yang tak memungkinan nya untuk membawa Gavin, Arzanka, dan Juga wisnu.

Setelah keluar dari gedung beringkat yang menjadi tempat tongkrongan mereka, Ando pun melangkakan kakinya menuju Rumah makan padang yang tak jauh dari gedung  Apartemen.

Tanpa sengaja Ando memperhatikan seorang wanita tengah berjalan sambil membawa peralatan salat di tangan nya tengah melintas dengan terburu-biru dan hapir saja terjatuh.

Ando merasa ada sisi yang berbeda dengan wanita itu. Ia pun akhirnya menunda niatnya untuk makan demi mengikuti wanita yang dia ketahui gebetan temanya yang tak lain Aka.

Wanita itu adalah Izah, hari ini seperti biasanya Izah selalu menjalankan kewajiban nya dengan salat berjamaah di mushola yang letaknya tak jauh dari Apartemenya.

Dengan terburu-buru ia berlari agar tak tertinggal untuk salat berjamaah bersama.
Hari ini Izah sibuk dengan tugas kuliah nya sehigga ia lupa untuk melihat jam.
Alhasil ia hampir melewatkan salat berjamaah.

Tapa di sadari Izah Ando terus mengikuti nya sampai di sebuah Musolah yang cukup bersih.

Ando yang awalnya hanya penasaran. Akhirnyapun ikut melaksanakan kewajibanya.

Setelah melakukan salat. Ando sepertunya masih tetap penasaran dengan wanita soleha yang mampu membutnya penasaran, menginggat selama ini ia tidak perna suka terhadap yang namanya wanita, eh jangan salah Ando bukan seorang Guy ya. Hanya saja ini mengganggap wanita itu sama saja. Selalu egois, manja, penghianat, ya intinya tidak ada baguas2 nya deh menurut Ando.

Izah yang merasa sedang di buntuti oleh seseorang pun merasa ketakutan.
Ia masih ingan saat malam di mana seorang pria memarahinya terus saja terngiang-ngiang di kepalanya.

Apa lagi ia masih menginggat dengan waja pria itu, dan peria itu kini tengah membututinya. Dengan langka lebar sambil berlari, Izah tak henti-hentinya berdoa agar di jauhkan dengan orang yang ingin berniat jahat terhadapnya.

Ando yang mengeri orang yang tengh di ikutinya merasa ketakutanpun hanya tersenyum2 tak jelas. Ia tahu bahwa wanita soleha itu takut terhadapnya.

"Kruz...." Ando memegang perutnya yang berbunyi. Kali ini ia baru sadar apa tujuanya pergi dari Apartemenya Wisnu.

Dengan langka semangat, karna berhasil membuat wanita yang di anggapnya lugu dan polos itu. Ia pun mencari Mamang Nasi Goreng yang mangkal di perempatan jalan.

Setelah kenyang Ando pun kembali ke Apartemen Wisnu dengan perasaan gembira.

Sedangkan Arzanka, Gavin, dan Wisnu merasa heran akan tingka Ando yang menurutnya aneh, dengan senyum-senyum sendiri setelah kembali.

12 maret 2018
Maaf banyak typo nya.
Jangan lupa like sama comennya ya.
Makasih buat yang sudah baca😘😘

Mencintaimu Dalam Do'aWhere stories live. Discover now