Part 3

14 2 0
                                    


"Hei" sapa Reyhan dari belakang.Dinda langsung menghentikan tawanya.

"Eh...
***
Bella Cantika dia adalah sahabatnya dinda atau bisa disebut sahabat karib dinda.mereka berteman dari kecil yang berawal dari kejadian waktu itu...

Flasback on

" main yu!"ucap anak anak yang mengelilingi gadis gendut yang berpipi chubby sehingga terlihat lucu yang belum genap ber-umur empat tahun itu.Tetapi belum juga anak gadis itu menjawab,terdengar teriakan cempreng khas anak kecil.

" hei kalian jangan deketin dia!"ucap seorang gasis kecil yang masih ber-usia lima tahunan yang berlari mendekati kerumunan anak anak itu.

"Memangnya kenapa kita gak boleh main bareng dia?" tanya salah satu anak laki laki diantara kerumunan itu.

"dia itu gak punya mama,terus nanti kalau kalian ajak main dia, memangnya kalian mau ketularan gak punya mama?!" jawab gadis itu.

"Engga" ujar serempak anak anak di kerumunan itu.

"Ya udah kalau gitu kita main aja yu,tapi gak usah ajak dia nanti kita ketularan lagi gak punya mama" ucap gadis itu

"Yuk" terdengar ucapan serempak lagi dari mereka.

Lalu merekapun pergi meninggalkan anak kecil seorang diri yang tadinya mereka ajak main.Tapi diantara kerumunan itu ada seorang anak kecil yang tidak berniat pergi meninggalkannya.

"Hai!" sapa anak itu berjalan menghampiri anak kecil seusianya sambil duduk di samping anak malang itu.

Yang awalnya menunduk murung,akhirnya kepala anak kecil itupun terangkat dan melirik kesamping.dia ingin tau siapa gerangan yang mau duduk disampingnya itu.

Ketika kepalanya terangkat,matanya melihat senyum lebar seorang anak kecil berwajah imut dan pipi chubby dengan rambut di kepang dua.

"Hai" sapa anak kecil itu lagi yang masih tersenyum manis.

"Ka-kamu siapa" balas anak itu dengan wajah ketakutan.

"Hei kenalin aku Dinda Putri,kamu siapa?" tanya anak itu yang ternyata bernama dinda dengan tangan terulur untuk bersalaman.

"A-aku Bella Cantika" jawab anak itu malu malu dengan tangan terulur ragu ragu.

Hap!
Pertemuannya dua tangan terjalin dengan erat.
Dengan wajah yang saling berhadapan dan senyum yang menghiasi bibir kedua anak itu.

Yang secara tidak langsung dari kejadian itu membuat mereka berteman dekat sehingga menjadi sahabat karib hingga sekarang.Yang ternya mereka satu kompleks perumahan.dan terjadilah dimana sekolah dan main bersama sama hingga sekarang.

Flasback off

"Ngobrol apaan sih kayanya seru" ucap Reyhan setelah duduk disamping Dinda dengan mata melirik ke arah Dinda dan Bella secara bergantian.

"Gak kok,cuman bicara biasa aja,iya kan bell?" ucap Dinda setelah menetralkan suaranya dengan cara berdehem.dan mulut yang mulai meneruskan rutinitasnya memakan bakso yang sempat terhenti.

"Hmm" dehem Bella yang mulai memakan bakso pesanannya yang sudah mulai dingin dengan wajah cemberut karena tadi ketika sesi curhatnya yang panjang kali lebar kayak jalan tol di acuhkan oleh sahabatnya itu.

Dan di balas dengan anggukan oleh reyhan.

"Pengen dong" ucap reyhan bertopang dagu dan mata yang terus melihat dinda yang makan dengan muka nikmat.

"Mau" ucap Dinda sambil mengacungkan sendok berisi potongan bakso.

"He'em,,,suapin dong,aa,,," ucap reyhan dengan mulut terbuka dengan lebar.

"Ish dasar manja lu" dumel Dinda tapi tetap menyuapkan bakso ke dalam mulut Reyhan.

"Reyhan!" terik seseorang dari kejauhan.

Akibat dari suara teriakan itu mereka menghentikan makanan mereka dan dengan serempak membalikan tubuh mereka dan mencari siapa gerangan yang memanggil dengan suara kerasnya.

"Reyhan! gua cari cari ternyata lu disini" ucap seorang wanita dengan wajah tanpa dosa langsung duduk di samping reyhan.

Grep

Suara telapak tangan Dinda memegang lengan Reyhan.

'Siapa dia'pikir dinda dengan mata melirik penasaran kearah wanita itu.

Seakan tau apa yang dipikirkan oleh dinda.maka langsung dijelaskan oleh reyhan agar tidak terjadi kesalah pahaman dengan kekasihnya itu.

"Oh iya din ,bell kenalin dia Citra teman sekelas sekaligus teman sekelompok gua,dan Cit kenalin ini Dinda pacar gua dan Bella sahabatnya" ucap reyhan.

"Oh,,salam kenal"ucap Citra menjulurkan tangan dan di sambut oleh dinda dan bella.

" salam kenal juga"ucap mereka berdua.

"Ada apa cit sampe cari gua" ucap reyhan.

"Ini gua mau minta rekaman tugas kita" ucap citra.

"Oh iya gua lupa,he-he ma'af cit"ucap reyhan

"Sekarang aja yu,nanti keburu habis lagi waktunya" ucap citra dengan.

"Oh iyaya,ya udah deh,din gua duluan ya?" ucap reyhan dan dibalas anggukan oleh dinda.

Lalu reyhan pun bangkit dari duduknya yang diikuti oleh citra.
Setelah mereka pergi terjadi keheningan di antara mereka.

'Hufhhh,,gini lagi gini lagi,gimana bisa ada waktu berduanya,kalau dia sibuk mulu' pikir dinda.

Sedangkan bella yang melihat kejadian tadi langsung bungkam dan melirik sahabatnya itu yang kembali makan dengan tidak bernafsu.

"Ehmm bell,lu udah belum makannya?"
"Belum din,ni dikit lagi tinggal baksonya doang"
"Okey kalo dah selesai,kita langsung cuss ke kelas ya. bentar lagi bel nih."
"Hmmm"

Ting!

"Ahhh." Suara dentingan sendok dan mangkuk yang diikuti desahan kenyang bella.

"Cuss kita ke kelas."
"Yu,,"

Kreet!
Suara kursi yang ditarik dinda dan kursi bella yang menggema di sekitar kantin yang berisik dengan suara siswa dan siswi lain.

_____b e r s a m b u n g_____
__________
____

Triangle LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang