HIJRAH Bersamamu

- Part 1 -

Pagi begitu indah dan sejuk, tepat pukul 06.00 WIB aku bergeges untuk pergi ke kampus baruku di Jakarta, seperti biasanya sebelum beraktivitas, sarapan pagi bersama keluarga

"Pagi Abi Ummi" sapaku pada mereka berdua

"pagi sayang " jawab mereka berdua bersamaan

"anak ummii cantik banget" ummi memujiku

"ihh ummi bisa aja kalau muji anaknya,  kan emang dari dulu salsa cantik kaya ummi, tapi lebih cantikkan salsa sihh "

"iya deh memang anak umii paling cantik"

"sudah-sudah makan dulu, ngerumpinya nanti dilanjut lagi " sahut abi 

"ih abi ini bukan ngerumpi, abi ihhh bikin ummi kesel " jawab umi pada abi ala" manjha ghitu

"sudah ih, ceritanya gak makan-makan ini kalau abi sama ummi bicara terus "

"iya iya sayang " jawab abi dan ummi

Akhirnya dimeeja makan pun hening,tak ada lagi yg berbicarara , hanya suara celotehan sendok, piring dan garbu yang terdengar , 15 menit kemudian sarapan pagi telah usai dan lanjut beraktivitas abi yang pergi kekantor. Aku yg kuliah. Umi yg sibuk dengan peralatan rumah

"Salsa kamu bareng abi yy ke kampusnya "

"Iya abi" jwabku dengan rasa bahagia,gak seperti biasa abi mengntarku sekolh

"ya udah ayoo sayang kita berngkat nanti kesiangan,pamit sama umi dulu sana "
"siap abii"

Aku mencium punggung tangan ummi dan ummi mencium punggung tangan abi
Akhirnya aku dan abi berangkat
 
                            -Dikampus-
Salsa pov

Aku benar" malu dan malu saat semua mahasiswa menatapku seperti orang asing, tatapan mereka sangat tanjam melihat ke arahku, aku binggung apa ada yang salah dengan pakaianku

"hmmmm kayaknya sih ngak " batinku

Aku berjalan menuju kelas dan mengabaikan tatapan sinis orang yang ada disini awalnya sih aku gak PD tapi abaikan lah, tiba" ada 3 anak cewek datang kepadaku entah apa salahku aku gak tau wajahnya sangat" sinis melihatku

"hai loh anak baru ya " sapa salah satu dari mereka bertiga

"iya saya anak baru pindahan dari cairo ukhti, perkenalkan nama saya salsa,nama ukhti  siapa ?" jawabku

"eh gak ada yang nanya loh dari mana itu mah gak penting banget dasar sok akrab " sahut lara, iya dia bertiga 1 geng namanya lara, rara,  dan clara

" ya udah kalau ukhti gak mau memperkenalkan nama ukhti,  permisi saya mau lewat "

" eh eh iya nama gue clara "

" gue rara "

"dan gue lara "

" ya sudah salam kenal ya ukhti " sambil berjabat tangan dengan mereka

Alhamdulillah aku mulai lega dia mau kenalan sama aku, awalnya sih aku kaget kenpa dia tiba" menghampiriku dengan wajah yang cukup menyeramkan, eh gak tau nya mau kenalan,

aku berjalan menuju kelas dan aku mimilih duduk dibangku no 2 dari depan, bukannya sok pintar soalnya kalau di belkang gak kelihatan papan Tulisnya 😂

Aku melihat seseorang yang duduk  dipojok sendiri walaupun dia bercadar sepertiku tapi aku begitu mengenal sosok itu, dengan beraninya aku melangkah menuju dia.

Dia? 
Siapa? 

***

Jangan lupa kasih vote dan comen
Biar author makin semangat nulisnya

Maaff kalau tulissannya banyak yang typo
Mahklum saya bukan penulis handal
Hehehehehehe
Thanks forr all

"Jangan lupa tetap membaca Al-Qur'an "