12

124 5 0
                                        


Dipagi hari mataku melihat ke arah samping terlihat roti sobeknya chanyeol . Dia masih tertidur lelap hanya aku wanita yg beruntung mendapatkannya

" arghhh " ringisku saat terasa selangkanganku masih sakit akibat permainan chanyeol yang sangat kasar

" ada apa ? " tanya chanyeol yg sudah terbangun akibat mendengar ringisanku

" selangkanganku sakit yeol , aku tak bisa membuat sarapan untukmu " ucapku dengan wajah memelas

" mianhae " ucapnya

" baiklah aku akan bersiap sebentar lalu kita makan diluar " dia berjalan tanpa rasa malu aku yg melihatnya langsung menutup mataku

Beberapa menit kemudia dia keluar dari kamar mandi kukira dia sudah mandi tetapi dia secara tiba tiba menggendongku

" chanyeol!!!! " teriakku .

Kami berdua sudah bersiap rasanya masih sangat kesal untuk bicara padanya . Dia hanya terus terus meminta maaf padaku

" chagi mianhae " ucapnya

" sudahlah , kau sudah meminta maaf padaku yang ke 28 kali hentikanlah yang aku pikirkan sekarang bagaimana aku bisa jalan ? " ucapku sebal

" akan kugendong "

" apa?! Kau gila ya ? Aku malu yeol " ucapku melipatkan kedua tanganku didada

" ayolah chagi kau kira kau ini telanjang " dia menggendongki sampai kemobil

* mobil *

" yeol kau gila ya ? Aku merasa tidak enak tau pada ahjumma "

" kau tau tidak jika kau seperti itu orang orang akan tau gimana ? Dan aku --- "

" syut! Diam okeh ? " memang sejak perjalanan aku terus mengoceh dan memarahi chanyeol

" kita akan berhenti dicafe itu bagaimana ? " tawarku

" baiklah "

Kami pun turun untung saja selangkanganku sudah lumayan tak sakit hanya saja apa aku harus berjalan dengan sedikit mengangkang ?

Jelas semua orang mengarah ke arahku sedangkan chanyeol yg berada disampingku hanya terkekeh

" kita duduk disana " ucapnya

" baiklah! " dengan penekanan

  Kami memesan makanannya dan menunggu , setelah makanannya datang aku dan chanyeol mulai memakannya

" yeol " panggilku

" hmm "

" habis makan aku ingin ke mall "

" untuk aph ? "

" aku ingin membeli barang barang bayi untuk baby kita nanti yeol "

" uhuk... Uhuk... Apa?!  Baby ? Kau hamil?  " tanya chanyeol

" ishh tidak yeol aku sedang ingin membelinya saja "

" lagi pula jika kita membeli barang baby kau akan tau anak kita berapa ? " ucapnya dengan penuh penekanan

" kamu kenapa sih yeol ? Jadi marah marah terus sama aku!! Bukannnya bagus ya klo kita punya baby " ucapku , air mataku hampir mengalir

" aku belum siap punya baby "

" kenapa yeol ? "

" kubilang tidak siap!!! " tegas chanyeol membuat semua orang yg berada dicafe melihat ke arah kami

Air mataku rasanya ingin jatuh kenapa chanyeol seperti ini ? Apa aku salah ?

Dengan kesal aku meninggalkan chanyeol yg duduk sendirian dikursi . Aku tidak tahu kenapa chanyeol bisa semarah itu akhir akhir ini padaku

merried with chanyeol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang