"Kak sasa"
"Kenapa ric?"
Eric tiba - tiba nyamperin gue sambil ngos - ngosan. Sekarang yang gue pikirin adalah, ngapain dia lari - larian sih?
"Anu-"
"Kenapa kenapa?"
"Sebenernya"
"Ya?"
"Yang nerbangin drone itu"
"Chanhee ya kan, udah tau"
"Aduh salah ngomong, maksudnya yang suka sama kak sasa"
"Siapa? Lo tau?"
ㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ
"Gue...."ㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ
"Demi neptunus dan kerang ajaib, lo serius?"ㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ
"Ga serius amat sih, gue ditumbalin si oknum""PERGI LO AH MALEEN"
"Yadah tapi kak sasa jangan keliatan kepo lagi, anggep aja yang suka sama kak sasa itu beneran gue ya, kalo masih kepo nanti gue kena marah si oknum. Takut."
"Hm?"
"Kak ya? Gausah kepo - kepo lagi. Kak sasa masih mau ga dikirimin drone? Ga ada maksud lain kok selain cuma buat nemenin. Maaf ya kalo bikin kak sasa risih."
"Sejujurnya sih ya gue ga risih, cuma bikin gue bingung."
"Gausah bingung pokoknya gue yang suka sama kak sasa"
"Ini maksudnya lo ditumbalin apa beneran sih kok gue yang bingung?"
Eric juga mukanya malah ikut bingung terus pergi, ini maksudnya gimana sih?