Oh iya, gue kan panitia ospek apa gue manfaatin keadaan ini aja buat nanyain hal ini ke maba siapa tau aja kan ada yang nyangkut. Sayang banget padahal haknyeon nyaris aja keceplosan.
"Kak" tiba - tiba hwall menghampiri gue seakan baca pikiran gue.
"Oh iya kenapa?"
"Ospek minggu ini saya mau izin ga ikut. Ini suratnya."
"Oh iya gapapa nanti ikut susulan ya atau nanti saya kasih kamu tugas pengganti"
"Oke."
Hwall langsung pergi.
"Eh hwall tunggu!"
"Ada apa kak?"
"Lo temennya haknyeon ya?"
"Ya?"
"Kok ragu sih jawabnya?"
"Ga ragu, maksudnya ada apa kak?"
"Oh gini, hm lo tau ga orang yang nerbangin drone ke rumah gue terus orang yang suka sama gue? Kalo lo kasih tau gue nanti gue tambahin poin ospek lo."
"Maaf kak, ini masalah pribadi kan ya kayaknya gabisa kalau disatuin sama masalah ospek kaya gini."
"Hwall, tolongin gue ya?"
"Kalo menurut kak sasa siapa?"
"Yang nerbanginnya new bukan?"
"Iya"
"Serius? Beneran dia?"
"Saya kasih tau karena kak sasa udah tau, kak new memang nerbangin dronenya tapi dia nerbangin doang."
"Maksudnya? Jadi yang suka sama gue itu bukan orang yang nerbangin drone ataupun yang nulis suratnya? Jelasin sama gue."
"Gabisa kak"
"Kok gabisa?"
"Kalo orangnya udah siap, nanti muncul sendiri. Sabar aja."
