Musim gugur.
Hampir aneh kalau ada siswa yang pindah di pertengahan semester seperti ini. Tapi pekerjaan ayahnya sebagai diplomat membuat Kara mau gak mau harus pindah kapanpun ayahnya bertugas.
Dulu waktu kecil Kara pernah tinggal di Korea selama beberapa tahun, tapi dia harus segera pindah ke negara lain. Sekarang Kara kembali lagi di sini, di Seoul, di tahun keduanya SMA.
Kara gak bangun kesiangan atau mendapat kesialan lain, Kara bangun pagi dan berangkat sekolah dengan cantik dan selamat.
Mungkin keberuntungannya tak sampai di situ.
Kara melihat seseorang dari kejauhan.
Kalau di film-film, pasti sekarang ada backsound romantis, hmm mungkin lagunya iKON-My Type boljug. Cie yang dapet perfect all kill.
"Apaan sih? Orang tinggian gue daripada bang Jinyoung."
Saat Kara mendengar percakapan itu, yang berarti posisi si seseorang semakin dekat, Kara tetap memandanginya sampai orang itu akhirnya menotice Kara.
klik
Mata mereka bertemu.
"Lo tuh pendek ya pendek aja kali."
"Aduh plis deh gue cape tiap hari denger kalian bahas tinggi badan terus. Kaya gue sama Gon dong, tenang. Ya gak Gon?"
"GON KOK NGELAMUN SIH? Ngeliatin apaan?????"
Iya, si Kara ngelihatin cowo itu soalnya rambutnya aneh banget kaya mangkok. Tapi kok tampan yah? Hehehe.
Gas gak nih?
YOU ARE READING
Hand in Hand | byunggon
Fanfic"We just met today, you already know me tho, let's go as we've known each other for a long time."