6

73 4 0
                                    

11 Februari 2017
   Kenapa kenangan itu harus menyakiti semua dan membuat orang yang gue sayang juga Harus ikut menderita juga
      
                                                         Feliasi
---------------------------------------------------------

hari ini gue berhasil keluar dari tempat yang paling gue muak dan sekarang gue lagi berjalan di koridor kelas X yang sangat gue benci kenapa gak ni adek kelas pada bisik bisik bilang gue ini gue itu

Gue tau mereka fansnya Ringo tapi kenapa gue yang kena gue bahkan gak dekat sama tu cowok bukan gak dekat tapi gue malah malas banget bicara sama dia,tapi tu cowok aja yang ngenyel mangil gue beb dengernya aja gue mau muntah

Ringo cowok tinggi,putih,hidung mancung,dan mata yang hitam pekat,ringo termasuk cowk terkenal di sma ini tapi gue gak pernah dengar bahwa tu anak dekat sama cewek kecuali sila cewek yang terlalu terobsesi sama tu anak, sila gak pernah gangu gue tapi berbeda sama hari ini

"Eeh pelacur lewat"ucap seseorang yang membuat gue pengen tenggelamkan tu anak

"Hai pelacur"sambung temannya lagi dan langsung gue kasih tatapan sinis dan yang gue tau mereka teman temannya sila dan di situ ada sila

Gue berjalan mendekati mereka bertiga,tertulis di nametag mereka bahwa yang menyapa gue adalah reana putri z dan yang bilang gue pepacur adlah Karen Miley dan pastinya ada sila imanda Lauren

"Hai cabe "sambung gue sambil memegang sehelai rambut reana

"Apa cabe, gak nyadar Lo"ucap seseorang yang bernama Karen itu

"Lah gue gak cabe dan gue bukan pepacur,salah?"tanya gue membela diri gue sambil memainkan rambut reana

"Apaan sih Lo jangan pengang Pengang rambut najis, gue gak mau ketularan pepacur kayak Lo"lontar reana ni anak singkong banget sih rasa mau gue giling deh

"Ha apa coba ucap sekali lagi"tantang gue sambil mendekatkan telinga gue ke arahnya

"PE lA CUR"ucapnya setengah teriak membuat beberapa orang yang lewat memperhatikan kami yang membuat gue akhirnya gak sabar mau ngomong ni anak

"Gak salah tu"tanya gue yang masih mendekatkan telinga gue ke arah mereka

"Ya gak lah Lo tau kalau sila dekat sama Ringo lah Lo malah kegatelan sama Ringo"sambungnya lagi yang masih setengah berteriak

"Ringo,gue dekat sama tu anak gak mungkin banget"sambung gue sambil melipatkan kedua tangan gue ke depan dada gue

"Dasar cabe"Karen langsung narik rambut gue ya gue gak terima akhirnya gue mutusin untuk ngejambak tu rambut Karen

Karena di koridor kelas X tempat hilir mudiknya siswa siswi
makanya banyaknya murid yang menyaksikan gue

"Felisia Amanda sunton,karen Miley berhenti"teriak pak amir,guru kimia yang killer abis

Gue langsung menghentikan aktivitas menjambak jambakn dengan Karen yang buat gue emosi abis

Gue menatap pak Amri yang berjalan cepat sambil membawa pengaris panjang yang terbuat dari kayu,ya pengaris itu senjata pamungkasnya pak Amri

Diary Bad Grils Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang