Tahun 2012 sudah di mulai, saya Rimba lahir 3 Oktober 1997 memulai perjalanan tentang keingintahuan, keberanian, keyakinan dan sejauh mana rintangan yang akan saya keluhkan. Terhitung usia saya saat itu 15 tahun dengan ego dan emosi yang tidak menentu, labil akan keputusan dan terkadang malah suka ikut ikutan. Sebelumnya tidak pernah terlintas pikiran akan pendakian, sekedar saja saya dengar cerita di lingkungan sekitar bahwa banyak pemuda yang sering melakukan kegiatan mendaki. Jangankan ingin mendaki, mencari tau langsung dan dengar cerita lebih jauh lagi tentang pendakian pun tidak pernah, saat itu terlintas pertayaan ngapain sih mendaki gunung? Apa sih yang dicari? Emang enak ya digunung? Yang keliatannya tidur cuma ditenda, mandi juga ngga bisa, apalagi buat buang air yang gatau gimana caranya, udah pasti cape dan nyusahin jadinya. Tidak lama setelah saya ingin tau, muncul lah berita tentang hilangnya pendaki, tewasnya pendaki, gunung ini dan itu sedang erupsi dsb. Waktu itu sih masih kelas 1 SMA dan sempat hampir mengikuti kegiatan pecinta alam disekolah, tapi ya mikir lagi dan terlebih saya malas juga nanti banyak aturannya padahal keliatannya jalan jalan. Semakin hari semakin penasaran sendiri jadinya seperti apa sih alam yang sebenarnya? Apa iya kata orang alam pun bisa menjadi guru yang secara tidak langsung alam pun dapat membangun kemandirian seseorang? Suatu ketika sih pas banget nonton berita bareng bapak yang isinya tentang pendaki yang tewas digunung, belum sempat kepikiran ingin mencoba naik kegunung dan bapak pun udah bilang "Bapak ga akan izinin kamu ya kalau mau pergi ke gunung! Itu liat di berita", ya dalem hati sih siapa juga yang mau kegunung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Belum Usai
Historical FictionAwal perjalanan dimulai Mt 2958 mdpl, suatu tempat penuh makna menjadi cerita sejauh mana aku terus berdoa dan berusaha, atau mungkin aku tinggal cerita.
