Transisi yang menjadi peluru

69.2K 181 0
                                    

Hari dimana saya izin sudah berlalu, dan saat nya buat packing keperluan pribadi saya yang harus banget ada untuk saya gunakan selama pendakian, list barang mulai dari pakaian dan keperluan pendukung seperti sleepingbag, obat pribadi, dan sepatu ataupun sendal yang sesuai dengan medan di gunung. Karena baru pertama kali nya mau pergi ke alam bebas yang ga akan tau gimana kondisinya disana, sampai saya cari di internet kebutuhan pribadi untuk mendaki dan bagaimana caranya melakukan kegiatan dialam bebas. Perjalanan dimulai untuk menakhlukan 2958mdpl Mt.Gede Pangrango Jawa Barat, keberanian dan keyakinan mulai dipertanyakan oleh saya sendiri. Dari Jakarta saya dan teman teman berangkat pukul 03:00 pagi dan tiba di kaki gunung Gede pukul 06:00, saya dan teman teman mendaki melalui jalur putri. Setibanya di kaki Gunung kami langsung sarapan dan briefing untuk pendakian pagi ini, teman teman kelihatan sangat senang bisa ikut mendaki dan saya pun begitu. Sudah pukul 07:00 dan pendakian pun dimulai, kami berdoa bersama dan melakukan perjalanan masuk ke jalur pendakian. 3 jam sudah berlalu kami berjalan bersama menyusuri jalur pendakian Gunung Gede Pangrango dan waktu pun sudah pukul 10:00 dan kami pun beristirahat sejenak dijalur pendakian agar bisa melanjutkan pendakian dengan selamat, belum lama kami semua beristirahat, 1 teman saya sudah tidak tahan menggendong tas gunung yang dia bawa karena beban tas kami semua berat, sampai dia hampir menyerah dan mengurungkan niat nya untuk ikut menakhlukan Gunung Gede Pangrango. Karena kami masih baru, senior senior pun hanya tertawa dan membercandakan dengan tujuan membangun semangat agar kami semua dapat menyelesaikan pendakian ini. 30 menit istirahat sudah terlewatkan dan kami pun langsung melanjutkan perjalanan agar tidak sampai malam untuk tiba ditempat kami membangun tenda nanti, yaitu alun-alun surya kencana. Baru 1 jam kami melanjutkan perjalanan, tiba-tiba hujan pun turun, dan kami semua mempersiapkan diri dengan jas hujan agar pendakian berjalan lancar. Hujan pun semakin deras, dan kami mulai terpisah menjadi beberapa kelompok, bahkan secara tidak sadar karena hujan sangat deras yang membuat jarak pandang saya terbatas dan ternyata saya hanya sendiri berjalan mendahului teman teman dibawah guyuran hujan. Terlintas pikiran saya akan binatang buas, dan rasa takut mulai muncul akan hal yang tidak di inginkan. Sekitar 2 jam perjalanan sudah berlalu dan saya beristirahat sendiri di jalur pendakian sembari menunggu teman teman yang ada dibelakang dan untungnya saya bertemu pendaki lain yang kebanyakan dari mereka itu seorang wanita, sedikit penyegaran untuk saya hehe, yang ternyata mereka pun baru pernah mendaki juga, tidak lama teman teman pun muncul dan memberi kabar ada teman yang sudah pusing dan kecapekan. Kami pun diuji seberapa besar rasa peduli kami, dan kami pun membantu teman yang sudah kecapekan untuk membawakan barangnya dan terus mendaki menyemangati teman teman yang sudah capek, kaki saya pun sudah sedikit gemetar apalagi hujan pun tidak henti yang membuat badan semakin dingin. Hari semakin sore, waktu menunjukan pukul 15:30 dan katanya sekitar 30 menit lagi kami sampai ditempat membangun tenda. Saat sudah dekat dengan alun alun surya kencana tempat dimana kami akan membangun tenda, 1 teman saya pun sudah terlihat pucat dan bibirnya yang sedikit membiru karena jas hujan nya tembus dan membuat pakainnya basah.

Aku Belum UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang