Kami pun sudah berada didalam tenda untuk tidur, dan saya pun masih sulit untuk tidur karena dingin yang masih menusuk kedalam tenda, padahal kami semua sudah menggunakan jaket dan kantung tidur. Sekitar pukul jam 12:00 saya baru bisa tidur. Pada pukul 05:00 alarm ditenda kami pun berbunyi untuk membangunkan kami dan melakukan ibadah subuh, kami semua pun terbangun dan masih lemas karena dingin semakin menusuk dipagi hari. Matahari sudah melihatkan keindahan pancaran sinarnya dan kami pun membagi kelompok untuk memasak, membuat minuman hangat, sampai mencuci peralatan makan yang kami gunakan. Sekitar 2 jam kami masak dan makan bersama, saya dan teman teman diberitahu bahwa sekitar jam 11 siang kita sudah harus melanjutkan perjalanan ke puncak agar tidak melalui malam dijalur pendakian turun. Kami pun menikmati minuman hangat yang sudah dibuat dan membersihkan sampah sampah untuk dibawa turun kembali. Waktu sudah menunjukan pukul 10:00 dan kami pun berberes agar bisa melanjutkan pendakian kepuncak. Jam 11:00 pun tiba, sebagian teman sudah bermalas malasan untuk berjalan lagi karena pegal sudah tidak tertahan lagi. Dan kami pun diberi semangat dengan senior kami, sehingga kami pun dapat bergegas kembali untuk menggapai puncak. Sekitar 1 jam pendakian dari lokasi kami bermalam untuk sampai puncak. Saya pun terlalu semangat agar dapat sampai dipuncak terlebih dahulu. Seketika badan saya merasa terhempas sesampai dipuncak, seakan tidak ingin saya berkedip melewatkan sedetik pun pemandangan yang menakjubkan ini. Kami pun membuat minuman hangat dan menikmati pemandangan kawah dari puncak gunung, bertegur sapa dengan pendaki lain dan berbagi kehangatan dipuncak. Waktu sudah pukul 12:30 dan kami pun bergegas melanjutkan perjalanan turun, rintangan demi rintangan saya lalui, mulai dari berjalan di bebatuan puncak, berjalan di medan akar, sampai tanjakan setan yang menjadi primadona gunung Gede Pangrango, yaitu jalur tebing yang memiliki kemiringan sekitar 70°. Sudah 3 jam perjalanan turun dan kami pun sudah terbagi menjadi 2 kelompok tanpa istirahat diperjalanan. Sampai pukul 04:00 kami pun disambut oleh pemilik rumah beberapa ekor burung yang bertengger di ranting dan lutung jawa yang berlalu lalang dipepohonan. Sambil berjalan kami pun sambil melihat lihat binatang yang berlalu lalang menemani perjalanan turun kami, langit pun sudah semakin gelap dan kami pun semakin cepat untuk sampai di pos terakhir kami yaitu pos cibodas, waktu sudah menunjukan pukul 17:45 dan langit pun sudah membenamkan matahari nya, adzan maghrib pun sudah terdengar dan menandakan kami pun sudah dekat dengan jalur pendakian terakhir, sejenak kami berhenti dan terdiam untuk mendengarkan lantunan adzan. Setelah adzan selesai kami pun melanjutkan perjalanan yang memakan waktu sekitar 20menit hingga sampai di pos terakhir.
![](https://img.wattpad.com/cover/137835387-288-k730615.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Belum Usai
Historical FictionAwal perjalanan dimulai Mt 2958 mdpl, suatu tempat penuh makna menjadi cerita sejauh mana aku terus berdoa dan berusaha, atau mungkin aku tinggal cerita.