My Annoying Girl

1.new school

Pertemuan adalah awal dari perkenalan,perkenalan adalah awal dari peretemanan dan pertemanan bisa berubah menjadi persahabatan yg akan menjadi percintaan.🌸💖

____Ar

Author pov.

Di sebuah ruangan yg bercat pink dan putih ini,terlihat seorang gadis cantik yg sedang berbaring diatas kasurnya,gadis itu menutup matanya dan masih bergelut dengan mimpinya,

Kriiing kriiing

Suara alarm berbunyi dengan merdunya dan membangunkan gadis cantik tersebut,

"Hoaam berisik banget sih" ucapnya sambil merenggangkan tangannya dan mematikan jam alarm di atas nakasnya,lalu dia bangun dan berjalan kearah kamar mandi,untuk melakukan ritual paginya.
Tak perlu waktu lama gadis tersebut keluar lalu memakai seragam sekolah barunya,
terasa sudah rapi gadis tersebut keluar dan menuruni tangga lalu menuju ruang makan,
"Pagiii miii,pagiii piii,pagii juga abangku" ucapnya ketika baru sampai di ruang makan,
"Pagi juga princess" ucap mereka bersamaan,
"No no,ara mau makan roti ajha" ucapnya menolak ketika maminya memberikan sepiring nasi,
"Bawell amat luh jadi anak" gerutu maminya tapi tetap mengambilkan rotinya dan menyerahkan pada gadis manja tersebut,
"Makasih mamiku,cintaku,kasihku" ucapnya ketika menerima rotinya,maminya hanya memutar bola matanya malas,lalu keheningan pun tercipta,semua orang masing masing dengan kegiatannya,
"Ara satu sekolah sama abang yahh pi?" tanyanya ketika sudah selesai makan,
"Iyah,biar ada yg jagain my princess papi" jawab papinya pada ara
"Ho'oh biar lo,ga salah pergaulan disini" sela abangnya yg masi memakan nasgornya,
"Iya iyah,ara ke sekolah mau pake motor dong pi" ucapnya pada papinya,
"Kamu berangkat sama abang kamu" jawab papinya sambil memberikan piring pada istrinya,
"Lagian lu kan masih baru disini,emang lu hapal jalan disini" ucap maminya sambil mengambil piring pada anak laki lakinya,
"Tapi kan____"
"Iya udah,lu dek berangkat bareng sama gue ajha" sela abangnya ketika adeknya mau memprotes ucapan maminya,
"Yauda deh" ucap ara pasrah.
"Kuy dek berangkat" ucap abangnya setelah meminum susu coklatnya,
"Ara sama abang berangkat dulu yahh mi,pi" pamit ara lalu mencium punggung tangan kedua orang tuanya lalu diikuti abangnya,lalu mereka berangkat dengan mobil hitam alphard milik Dava (abangnya ara),di dalam mobil hanya hening ara hanya melihat ke jendela kaca mobil,sedangkan Dava sesekali melirik kearah adeknya,
Tak berapa lama mobil alphard hitam memasuki parkiran Sma N 1 Nusa Bangsa,masuknya mobil hitam alphard tersebut menjadi pusat perhatian,apalagi ketika pengendara keluar semua mata siswi Nusa bangsa tak ada yg berkedip, Siapa yg tidak kenal dengan DAVA NUCKLAS AHAIR
-si themost wanted boy di tingkatanya,
-si siswa badboy yg suka bikin onar,
-dan si penggila spongeboob.
tetapi para siswi mulai ber bisik bisik dan ada yg menatap bingung ketika seorang wanita cantik keluar dari mobil yg sama dengan si sang raja nusa bangsa,
"Yuk dek,abang anter ke ruang kepsek" ucap abangnya lalu menggandeng tangan adeknya,dan membuat para siswi semakin menatap mereka dengan pandangan iri dan ada yg memandang sinis kearah ara,tapi berbeda dengan para siswa,para siswa yg memandag ara dengan tatapan memuja dan kagum, bahkanada yg terang terangan memandangi ara dan membuat si singa disampingnya meraung,
"Gue colok juga tuh mata" ucap Dava pada siswa yg memandangi adeknya,sedangkan ara tidak peduli karena ia juga sudah biasa dengan situasi ini.
Lalu mereka sampai di depan ruang kepsek,
"Abang mau ke kelas dulu yahh,nanti abang kesini lagi kalau kamu udah selesai tungguin ajha" ucapnya lembut sambil mengelus puncak kepala adeknya,itulah Dava si manusia bunglon yg selalu berubah rubah,kadang baek,kadang nyebelin,tapi ara sudah tau semua sifat abangnya makanya dia B-ajha di perlakukan seperti itu,
"Iya,sana gih pergi" ucap ara sambil menurunkan tangan abangnya,sebenarnya ara bukan tipe cewe yg manja yahh tapi kadang kadang ajha,
"Dih ngusir, abang sumpahin lo makin cantik" ucap abang nya sambil cekikikan,karena merasa lucu dengan tingkah adeknya,
"Aminin" kata ara judes,lalu masuk keruang kepsek.

Ara pov.

Setelah aksi tadi,gue memilih masuk ke ruang kepsek karena Bel tanda masuk sudah berbunyi,
"Misi bu" ucap gue sopan ketika melihat seorang wanita separuh buaya,eh typo maksundnya *baya.sedang duduk di kursi tahtanya,
"Iyah?,silahkan duduk" ucapnya,gue mah nurut ajha terus gue duduk di kursi depan wanita tersebut yg bernametag sri mulyati,
"Ada apa?" tanyanya to the point
"Hmm,sebenarnya saya murid baru bu" ucap gue sopan dan tersenyum ramah,
"Ooh,anaknya Mr.Ahair?" tanyanya denga antusias,gue hanya mengangguk membenarkan,
"Pasti kamu ara adeknya Dava kan?" ague kembali ngangguk lagi,
"Kamu kenapa ngangguk ngangguk terus? Lagi goyang Trio macan?" tanya guru itu sambil manatap gue dengan tatapan santainya,sedangkan gue menatap guru itu dengan tatapan tak percaya,
"Bukanya tadi ibu------"
"Sudah sudah,kamu dapet kelas XI ipa2" ucap guru itu memotong ucapan gue dengan seenaknya,
Nih guru pengen gue makan rasanya,andai ajha gue bukan murid baru udah gue bikin ngompol kayaknya_batin gue berbicara.
"Maaf saya ga bisa anterin kamu ke kelas,kamu mau saya panggilkan teman sekelas kamu buat jemput kamu" tawar guru itu menyadarkan khayalan gue.
"eh,gapapa bu saya bisa sendiri kok" ucap gue pada guru tersebut,
"Ouh yaudah kalau itu mau kamu" ucap guru itu,
"Saya permisi bu" ucap gue masih sopan,lalu gue berjalan keluar dan menunggu abang gue tapi sudah 10 menit gue nunggu,dan abang gue ga dateng dateng,akhirnya gue memutusin buat nyari kelas gue sendiri,gue berjalan di koridor semuanya nampak sepi gue pingin nanya tapi ga ada siapa siapa,jadi gue terus ajha jalan lurus,sambil berjalan gue mau ngambil hape gue didalam tas dan pengen menghubungi abang gue tapi saat gue tidak memperhatikan jalan,

Bruk

"Aduuh" rintih gue saat tubuh gue di tabrak oleh seseorang,
"Lo--------"
"Gue ga sengaja" ucap orang tersebut dingin dan langsung pergi meniggalkan gue sebatang kara tanpa kasih dan tapa kalimat (author gila),
"Woyy!! Lo jadi cowo ga bertanggung jawab banget?" ucap gue berteriak kesal,tapi laki laki tersebut tetap berjalan tak menghiraukan teriakan gue yg menggema,
Lalu gue melanjutkan perjalanan mencari kelas gue dengan perasaan yg masih kesal,saat gue lagi jalan tiba tiba gue liat ada seorang laki laki lagi jalan di depan gue,gue pun ga mau menyia nyiakan kesempatan langsung ajha,
"Haii tunggu," teriak gue,dan berhasil,cowok itu berhenti dan nengok kearah gue,
"Kamu panggil saya?" tanya cowok tersebut ketika gue sampai di depanya,
"Iyah,gue mau nanya kelas XI ipa2 dimana?" tanya gue to the point,
"Ouh,saya tau,mau sekalian saya anterin?" tawar cowo itu pada gue,gue sempet mikir lalu gue jawab,

Ara pov end

Author pov.

"Boleh,kalau ga ngerepotin" jawab ara sambil tersenyum yg membuat matanya menyipit kaya bulan sabit,cowok tersebut sempat terdiam memperhatikan ara,
"Tapi ngomong ngomong nama kamu siapa?" tanya ara hati hati,dan suara ara berhasil mengembalikan kesadarannya,
"Ouh iya,nama saya Galen pratama,panggil ajha galen" ucapnya sambil mengulurkan tangannya,
"Gausah formal gitu,pake gue-lo ajha," ucap ara yg sedari tadi merasa tidak nyaman,
"Nama gue Kanara Zafraa A" lanjutnya
"Ouh,lo murid baru yah?" tanya Galen pada ara,
"Iyah," jawab ara singkat,kini mereka berjalan beriringan menuju kelas ara,

,,,,,,,,,,,Readers yg baik tolong vote/komen yahh,,,,,,,,,,
Maafkan typo yg bertebaran.

Salam hangat 😇