6.Coldest boy or friendly boy

39 5 0
                                    

Gue lebih suka tantangan,dan gue suka cowo yg menantang gue,
•~Kanara zafraa A•

Gue gaakan pernah suka sama lo,
Karena lo bukan tipe gue,
•~Alfa alditama narendra

|
|
|
#ANNOYING GIRL

AUTHOR POV.

"Lo yakin,tetep mau naklukin tuh si Alfa" tanya shana sambil memakan baksonya,

"Sssttt,lo jangan keras keras nyebut namanya," peringat ara sambil menaruh jarinya di depan mulutnya,matanya menatap sekeliling waspada,

"Sorry, gue kelepasan" ucap shana dan cengengesan,

"Yah,gue udah yakin banget kalo gue Bisa naklukin si coldest boy,"

"Seberapa yakin lo"

"Seyakinnya cinta fahri buat Aisyah" jawab ara dengan senyum lima jarinya,

"Oy" tiba tiba dua orang muncul dan langsung duduk di sampingnya,

Ara menatap mereka bergantian,

"Lagi ngomongin Dava yahh" ucap cowo berjambul itu dengan pedenya,

"Ish,pede lo bang udah over" ara memutar bola matanya malas,

"Ra" panggil galen yg duduk disamping kiri ara,

"Iya, kenapa kak" tanya ara sudah dengan sopan,

"Pulang sekolah bareng gue bisa" tanya galen sambil menatap ara berharap,

Ara tersenyum lebar sampai matanya menyipit, mendengar tawaran kakel gans nya,
"Yah pasti Ma-"

"Engga"Dava memotong ucapan ara dengan cepat,membuat semua orang di meja menatapnya bingung,

" apaan sih bang"protes ara pada abangnya,

"Kenapa sih dav,gue kan cuma mau nganterin adek lo" ucap galen pada dava,

"Gue bilang engga yah engga,udah ah gue mau cabut" dava bangun dari duduknya,lalu melangkah pergi sebelum ia pergi ia menyempatkan mengambil kentang goreng milik Ara,membuat sang empunya berteriak mengumpatinya,

"Dasar engga modal,percuma ganteng beli kentang goreng aja ga mampu" sungut ara kesal menatap punggung kakaknya yg malah tertawa bahagia karena bisa mengerjainya,

"Oh yah kak galen,ara minta maaf yah,ara ga bisa pulang bareng sama kakak,soalnya bang dav-"

"Engga papa kok ra,lain kali mungkin bisa" potong galen lalu berdiri dari duduknya,

"Yaudah kalo gitu gue duluan yahh,bay" pamit galen lalu tersenyum ramah pada ara dan shana di sana,

Ara hanya tersenyum bersalah,ia jadi tidak enak menolak ajakan cogan,ia jadi merasa berdosa,
'Awas aja lo bang,gue bakal bikin perhitungan ama lo'_batin ara tersenyum kesal,

"Yaudah yuk ra,kita balik ke kelas aja" ajak shana pada ara yg terlihat kesal meremas minumanya,



"Shan,lo duluan aja,gue mau ke toilet dulu" ucap Ara ketika mereka sampai di persimpangan koridor,

"Ga mau sekalian gue temenin" tawar shana pada ara,

"Boleh aja kalo lo mau nyebokkin gue mah" ucap ara dengan kekehanya,

"Najis lo" ucap shana sambil mendorong ara yg tertawa,

Shana berjalan menuju kelasnya,sedangkan ara berjalan menuju toilet yg berada di ujung koridor,

Ara memasuki toilet yg nampak sepi,mungkin karena toilet ini berada di ujung koridor yg dekat dgan taman belakang,jadi jarang ada siswa yg menggunakan toilet ini kecuali kalo udah kebelet banget,

"Akhirnya lega juga" ucap ara begitu keluar dari bilik toilet,

Tangannya merapikan seragamnya,lalu ia berjalan menuju wastafel,

"Huff,segeerrrnya" ucap ara ketika ia mencuci mukanya,ia menatap pantulan dirinya pada cermin besar di depanya,

"Masa cewe secantik gue gabisa naklukin tuh cowo es" ucap ara pada pantulan dirinya,

Bruk

Ara sedikit terkejut saat mendengar suara benda jatuh,dari luar,

Ara menajamkan pendengaranya, ia berjalan perlahan keluar toilet,

"Al,buruan nanti keburu ada yg liat"

"Udah sana lo bawain tas gue,gue mau cuci muka dulu" ucap cowo berambut darkchoco yg baru selesai mengikat tali sepatunya,

"Aduhh,pake cuci muka segala lagi,lo mau kita ketahuan" cowo berambut sedikit ikal itu menatap kesal cowo darkchoco,

"Bacot lo" cowo darkchoco berjalan menuju kearah toilet,

"Al,lo yakin mau cuci muka" tanya temanya yg lain sambil memicingkan matanya menatap kearahnya,

"Lo gaada niatan buat liat daleman cewe kan" saut cowo ikal sambil menahan tawanya,.

"Gue bukan lo pada,yg otaknya cuma isinya selangkangan doang" jawab cowo darkchoco dengan dingin,

"Lagian,ga bakal ada cewe disana," cowo itu mulai berjalan menuju toilet,

Di dalam toilet ara nampak panik,bahaya ada orang yg mau kesini,ia berlari menuju salah satu bilik dan langsung masuk bersembunyi disana,

Tuk tuk

Langkah kaki yg beradu dengan lantai terdengar jelas di indra pendengaran ara,membuat jantung ara berdetak sepuluh kali lipat karena takut,
"Gue rasa nih cowo pasti badboy nya sekolah ini,gue gamau berurusan sama anak badboy gitu,bisa abis gue,"_gumam ara pada dirinya sendiri,

Suara keran yg dimatikan membuat ara mengeluarkan nafas lega,setelah beberapa saat ia tidak mendengar suara lagi,ia memutuskan untuk keluar,

Ckreeeeek

" Aaaaarrrrrgh"

*****

To be continue...

Kecup manis dari Alell😘

Hargailah usaha saya dgan memberikan vote and komen,
Thank you😘😘

My Annoying GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang