ByunB Chapter II

371 33 0
                                    

This Present By shclyod_

ByunB (Gs)
.
.
.
Park Chanyeol X Byun Baekhyun
Hurt/Comfort
T
.
.
.
Pertama-tama saya mau ucapin makasih ke kalian kalian yang sempatin baca remahan biskuit ini. Saya tahu ini udah lama banget sampe bejamur. But, gak ada salahnya kan dipublish.
.
.
“Love Like Bubble”
.
.
Baekhyun berjalan lurus menuju apotek untuk membeli obat merah dan alkohol. Setelah urusannya selesai, Baekhyun datang kearah laki-laki tinggi yang Ia tinggalkan dikursi taman. Menggapai-gapai udara untuk meraih wujud lelaki itu.
Chanyeol-lelaki berambut merah itu- menatap bingung pada gadis Byun dihadapannya. ‘apa yang Ia lakukan?’ Chanyeol meraih pergelangan tangan gadis itu dan menariknya kearah kursi.
Baekhyun tertawa canggung sambil menggaruk tengkuknya.
“Aku pikir kau kabur.”
Baekhyun sudah akan bersiap mengobati Chanyeol. Ia menggapai wajah Chanyeol dan meraba-raba wajah itu untuk mengetahui letak lukanya. Membuat Chanyeol menyerngit  kesakitan dan menginterupsi kegiatannya.
“Apa kau yakin bisa melakukannya?” Baekhyun mengangguk yakin.
“Ya, aku pernah menjadi anggota PMR di sekolah.”
“Bukan begitu. Tapi aku penasaran, kenapa tatapanmu terlihat tak fokus?”
Baekhyun terdiam. Chanyeol merasa tak enak karena melihatnya dan merasa bersalah.
“Maaf apa aku menyinggung perasaanmu?”
Baekhyun tersenyum lembut. Gadis itu menimang-nimang, harus mengatakan yang sejujurnya atau tidak.
“Kau tak menyadarinya? Aku tuna netra.”
Dan Ia memilih jujur. Toh, mereka tak akan bertemu lagi kan.
Chanyeol kehilangan kata. ‘Gadis itu buta’. Ia perlahan mengambil kapas dan alkohol ditangan Baekhyun.
“Aku bisa melakukannya sendiri. Terima kasih.” Dan Ia mulai mengoleskannya pada luka sobek dibibirnya. Tak ada lagi pembicaraan dari keduanya. Mereka sibuk dengan pemikiran masing-masing.
.
.
.
Mereka menjalani hidup mereka masing-masing seperti biasa.
Chanyeol dengan kesehariannya yang bekerja di cafè setiap hari. Dan Baekhyun yang membantu kakak iparnya, Minseok ditoko bunga.
Baekhyun benar. Setelah insiden pertemuan di taman itu. Ia dan lelaki yang bahkan tak Ia ketahui nama dan rupanya itu tidak pernah bertemu lagi.
.
.
Tapi manusia tak pernah tahu apa yang sudah Tuhan rencanakan, bukan?

OoO
Terlalu pendek? Tak ada feel? Banyak typo?
I know
Saya udah siapin chapter 3nya. Yang penasaran, cus voment yukk.

Oh iya, remahan biskuit lainnya bisa kalian temukan disini : http://www(.)fanfiction(.)net/u/10314217/ . jika berminat datang aja. Review sekalian menghujat juga boleh. Jangan lupa hilangkan spasi yang menghalangi titik anak anak . thankyou~

ByunB (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang