Park Chanyeol x Byun Baekhyun
GenderSwitch
Romance
.
.
Baekhyun menggigit kuku jarinya cemas. Ia sedang berada di rumah sakit bersama dengan Jongin. Dokter yang memeriksa Chanyeol belum keluar sejak tiga puluh menit yang lalu. Itu semakin membuatnya tak tenang.
"Apa masih lama Jongin?"
"Tenanglah. Ia akan baik baik saja."
Jongin menepuk pundak Baekhyun dua kali untuk meringankan kecemasan si mungil.
"CHANYEOL!" Jongin dan Baekhyun menoleh ke sumber suara. Di sana, Jongin melihat lelaki pirang itu berjalan dengan gotai kearah mereka penuh air mata.
"Dasar penipu" Gumaman Jongin membuat Baekhyun mengerutkan dahi.
"Apa itu keluarga Chanyeol?" Tanyanya penasaran.
"Dia? Bajingan!" Jongin langsung berdiri, melayangkan tinjuan cinta kearah lelaki pirang itu-Kris- yang tersungkur akibat serangan mendadak dari Jongin. meninggalkan tempat kejadian untuk meringankan sedikit emosinya.
Baekhyun turun dari kursi dan meraba kearah Kris yang menatapnya aneh.
'Dia buta? Sialan! kalau tahu begitu aku tak perlu repot-repot sampai sejauh ini'
"Tuan tidak apa-apa?"
"Ah ya, aku baik manis"
Baekhyun menuntun Kris untuk duduk di kursi tunggu.
"Apa Tuan keluarga Chanyeol?"
"Ya benar, aku kakak lelakinya. Tolong jangan panggil Tuan manis. Namaku Kris." Baekhyun mengangguk mengerti
dan pintu Unit Gawat Darurat itu tiba-tiba terbuka menampilkan dokter paruh baya yang menangani Chanyeol, Kris buru-buru mendekat agar terlihat perduli dan tak lupa memasang wajah sendu.
"Bagaimana keadaan adikku dokter?"
"Saudara Chanyeol baik-baik saja. Kami sudah mengeluarkan peluru yang bersarang dipunggungnya"
Kris mengucapkan terima kasih dan menyalami dokter itu dengan senyum palsunya, meminta izin untuk masuk menjenguk adik tersayangnya.Chanyeol duduk bersandar pada kasur rawatnya tanpa terlihat kesakitan, Ia bahkan tak mau dibius saat dokter mencongkel peluru di punggungnya.
Chanyeol menolehkan kepala kearah pintu yang terbuka, menatap tajam pada si pelaku dan menyapa dengan suara rendah yang mengintimidasi "Untuk apa kau-" perkataan Chanyeol terhenti saat melihat sosok mungil dibelakang lelaki tinggi itu. Kris menyuruh Baekhyun untuk berjalan tujuh langkah kedepan untuk sampai pada kasur rawat Chanyeol, sedang lelaki tinggi itu bersedekap dan menempelkan punggungnya pada dinding. Ingin melihat kisah romansa menjijikan Chanyeol dan Baekhyun.
"Kenapa kau sudah duduk?" Chanyeol tersenyum dan menggenggam tangan Baekhyun "Aku baik-baik saja."
Baekhyun menggeleng tak terima "Kau harus istirahat Chanyeol. Aku bahkan hampir mati karena tak mendengar suara detak jantungmu tadi. Untung saja Jongin datang tepat waktu."
Chanyeol menyerngit bingung "Jongin?"
"Ya dia menelpon ke ponselmu saat aku panik meminta tolong."
Kris tertawa tanpa suara, mengejek Chanyeol dan pasangan tuna netranya. Chanyeol membalas Kris dengan tatapan tajamnya dan lelaki pirang itu mengatakan 'calm down dude' tanpa suara, melangkah pergi keluar ruang UGD
"Kenapa kau bisa bersamanya?" tanya Chanyeol bingung
"Siapa? Jongin?"
"Bukan. Kris" dan Baekhyun mengangguk paham
"Dia kan kakakmu. Tadi dia menangis dan terlihat panik sekali" Chanyeol mendecih mendengar perkataan Baekhyun
"Kau tak mengerti. Dia orang brengsek. Apapun yang Ia katakan dan lakukan semua palsu. Kau tak perlu mendengarkannya"
Baekhyun terkejut.
"Kenapa kau dan Jongin terlihat membencinya? apa dia benar-benar orang yang buruk?"
"Chan-" Jongin membuka pintu dengan kasar dan ucapannya terputus karena ada Baekhyun disana.Sambil terengah, berjalan mendekat dengan perlahan dan memberikan ponselnya pada Chanyeol.
"Dia pelakunya"
Baekhyun menolehkan kepalanya dengan bingung
"Siapa yang kalian maksud? Apa aku tak boleh tahu?
Chanyeol dan Jongin saling bertukar pandang dan memutuskan untuk tidak memberitahu pada si mungil"Kenapa kalian menyembunyikan sesuatu dariku?" Chanyeol beralih menggenggam tangan kurus itu dan memberi pengertian bahwa Ia dan Jongin yang akan mengurus tikus tanah itu. Dalang dibalik percobaan pembunuhan Baekhyun. Kris Wu
.
.
.
'Kenapa kau sebodoh ini? kenapa bisa salah tembak hah?'
'Maaf Tuan. Tuan Chanyeol melihat saya yang akan menembak gadis itu. Dan dia berbalik untuk melindunginya'
'Baiklah. karena sudah begini jadinya, aku akan datang menemuinya layaknya kakak yang baik. Aku harus mempersiapkan diri. Ah, dimana dia dirawat?
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
ByunB (GS)
Fanfiction"LOVE LIKE A BUBBLE" Setidaknya, itu yang pernah dirasakan ByunB. Saat terpuruk, menutup diri, dan tak ingin bersosialisasi. Tiba tiba membiarkan orang lain menelusup pagar besi hatinya. Antara menyesal dan mempertahankan.