Ow❤
"mau kemana nih kita"tanyak sidney begitu sampai didepan rumah kemal
"kehutan"jawab kemal datar,
"kehutan? kenapa gak kehotel aja sih"
"enggak,kalo kehotel harus bayar kamar!lagian kalo dihutan gue bisa langsung ninggalin elu!"
"coba aja kalo gak ilang tu kepala lo!!".
Kemal tertawa.sidney cemberut
"udah naik!!"ujar kemal menghidupkan motornya
"eh!kok naik motor lo,pake mobil gue aja..nanti beneran lo bawa gue kehutan!!"
"gak napsu enggak....kutilang gitu!serba datar lagi"ejek kemal, sidney langsung memukul kepala kemal
"mau naik gak sihh nih!!"ujar kemal dengan nada mengancam
"yaudah pigi aja sendiri"
"yaudah kalo beneran kelondon gak gue ajak elo!!"kemal siap mengendarai motornya,sidney mengeluh kesal
"ia ihh gitu aja marah!lebay bangett!!"
.........
Kemal memarkirkan motornya begitu sampai ditempat tujuan,tampa disuruh sidney turun duluan dan melihat lihat tempat itu.
"jadi ini kantor majalah itu"guman sidney.besar juga kaya nya emang pemiliknya kaya banget deh.
"ayok masuk kampung!"kemal menarik ujung lengan baju sidney.
Setelah bertanya pada satpam dan ditunjukan kantor manajer dari perusahaan majalah itu.dan memang didepan gedung tergantung poster undian hadiah trip to london.mereka pun diantarkan dan terlibat beberapa percakapan dengan manajer perusahaan tersebut.
Setelah hampir sejam kemal berbincang sedangkan sidney cuma pendengar setia yang senyum setiap saat menghargai percakapan yang sama sekali gak dimengertinya,mereka pun dipersilahkan untuk kembali. sidney hampir saja ingin berteriak bebas karena akhirnya penderitaannya telah berakhir.
"yeayy!! Jadi kelondon!!"teriak sidney girang begitu sudah diluar kantor menuju parkiran.
"siapa juga yang ngajak elu"ujar kemal lalu meninggalkan sidney dibelakang.
"tadikan gue ikut tanda tangan!" ujar sidney begitu sejajar lagi dengan kemal
"iaaa tapi itu belum menjamin elo yang ikut sama gue"kemal memasang helmnya
"suka suka gue dong mau ngajak siapa,gue ajak elo kesini itu buat buktiin kalo undian itu bukan tipuan!!"ujar kemal menaiki motornya,dahi sidney langsung berkerut kesal
"pokoknya lo cuma boleh bawa gue titik!!gue harus ikut kalo enggak...idup lo gak bakal tenang!!"ujar sidney penuh penekanan.
"kalo gadak izin tante juga gadak gunanya gue ajak elo"
Sidney memang belum ada cerita apapun pada mamanya.
"elo juga belum cerita kenenek!!"
"iaa...gue mau izin habis dari sini!,makanya elo cepetan naik!"
"gue juga mau cerita kemama! Tapi mal,elo harus bantuin gue yakinin kemama"guman sidney dengan muka minta dikasiani
"enggak ahh!! Nanti dikira gue maksa elo lagi!"tolak kemal langsung.
wajah sidney berubah 180 derajat jadi datar.
"Kalo gak karna gue butuh gue juga malas banget minta tolong sama elo taik"keluh sidney didalam hati
"jangan gitu dong mal...apasih susahnya entar elu cuma bilang iya..iyaa..gitu doang pun"sidney kembali membuat wajah super memelas.
"nanti gue pikirin dulu...elo mau pulang enggak nih..ato mau tinggal disini aja?! mana taukan kalo lo nangis didepan gedung nya dikasi tiket kasian kejonggol" ujar kemal sambil tertawa
......
Sidney masih senyam senyun diatas motor,dia bakal jadi kelondon tinggal mikirin gimana cara bujuk mamanya dan WAIT ME LONDOON!! .
oh my god Def!!
"STOOPP!! "Jerit sidney sambil menarik baju kemal, refleks kemal menghentikan motor nya.
"apaaa sihh! Kenapa gila lo kumatnya gak tau tempat"keluh kemal, tapi enggak dihiraukan sidney, ia malah turun dari motor kemal.
"gueee.. Guee disini aja! ada keperluan mendadak...elo duluan aja! Sana sanaaa!!husss dadaaaa kemallll!! "seru sidney
"emang harusny tadi gue lempar elo kehutan! "guman kemal. Sidney tidak peduli hanya melambai sambil tersenyum. Kemal pun menjalankan motornya meninggalkan sidney dipinggir jalan.
......
Sidney pun masuk kedalam minimarket tempat yang dimasuki def tadi, setelah menulusuri minimarket ia melihat sosok yang dicarinya,
Def.
Sidneypun pura pura menelusuri rak demi rak hingga akhirnya tepat disamping def yang sedang memilih minuman dingin. Sidney juga pura pura hendak memilih minuman.
"sidney? "sapa def. Sidney langsung menoleh dan tersenyum kaku.
"jantungkuuuu"guman sidney didalam hati.
"heee.... Def! Bisa ya kita ketemu disini apakah ini pertanda.... "
"kita jodoh"sambung def sambil tertawa. Sidney juga jadi ikut tertawa.
"sendiri? "
"ia nih... Temen aku udah balek duluan. Aku mau cari minuman gitu.. Hahaha"sidney gugup duluan.
Def mengangguk
"jadi pulangnya? "
"naik taksi!! "jawan sidney cepat
Def tersenyum lebar gitu melihat reaksi sidney "aku antar gimana?
"memang ini yang kuharapkan beb"gumn sidney didalam hati
"hahaha gak usahlaa.. Nanti repotin kamu... "
"repot apanyaa... Enggaklaah"
"yaudadeh kalo kamu memaksa" ujar sidney. Def lalu tertawa sidney juga ikut tertawa.
"liat kamu ketawa karna aku itu def melebihi dapat tike trip to london tau gak sih... Walaupun aku jijik liat kamu. Kadang,Tapi tetap aja aku gak bisa munak aku itu yah.... gituuu" guman sidney didalam hati sambil memperhatikan def yang sedang membayar minuman mereka
.........
"makasi ya Def.. "aku menutup pintu mobil def.Def tersenyum lalu membunyikan klakson mobilnya.
"hati hati!! "jerit sidney untuk yang terakhir kalinya.
Mobil def pun menjauh. Sidney masih memandang nya walau mobil itu sudah tidak terlihat lagi. Begitu sidney hendak berbalik suara berisik dari motor yang dikenal nya lewat dan sengaja menggas gas motornya.
"alay lu! " jerit sidney agar bisa didengar kemal. Tapi bukannya berhenti motor Itu terus menarik narik gas motornya.
"bising woii! Alay!lebay!!" teriak sidney lagi semakin kesal.
Sejurus dengan itu sebuah taksi berhenti didepan rumah kemal. Kemal menghentikan permainan bodohnya dan membelok kerumahnya, sidney masih memperhatikan hingga seorang cewek berambut pendek berjins memakai kaos ketat turun dan langsung memeluk kemal yang baru turun dari motornya.
"kemaaal... Aku rinduu"jerit cewek itu disela pelukan mereka, sedangkan kemal menunjukkan senyuman liciknya pada sidney.
"dasar lebay! "sidney pun masuk kedalam rumah dengan wajah cemberut.
"hai sayang...ribut ribut apasih diluar"
"alah kayak mama gak tau aja anak motor jonggol lagi atraksi" guman sidney lalu langsung masuk kekamarnya.
"geng motor jonggol? "
"sikemal alay"jawab sidney sebelum masuk kamar.
