5

18 2 0
                                    

Ow❤

Sidney menarik tirai jendelanya dari depan teras masih terlihat cewek tadi dan kemal yang masih bercanda ria, sidney melirik jam.

hampir dua jam.

"Yatuhan dasar lebar... Ngapain pake pegang pegangam tangan dasar alay! "gerutu sidney lalu menutup kembali tirainya.

"bakpaoo!  Bakpaaoo!  3000an! "

"bakpao tuh!! "sidneypun lari seribu keluar"BANG BAKPAO!! "teriak sidney. Situkang bakpao otomatis berhenti.

"bakpao bang.. Hehehe"ujar sidney begitu didepan tukang bakpao yang berhentinya didepan rumah kemal

"beli berapa neng? "
"rasa coklat satu bang"
"satu doang neng.. Manggilnya tadi kayak mau ngeborong aja"ujar tukang bakpao
"yee.. Sukur ada yang beli! "balas sidney
"pacarnya gak datang neng"
"apaan sih abang ini sok akrab banget"
"ahh sieneng ini"guman tukang bakpao malu sembari memberikan bakpaonya

Sidney memberikan uangnya. Tukang bakpaopun pergi begitupun dengan cewek dirumah kemal jemputan taksinya sudah datang ia pun masuk setelah memeluk kemal sesaat.

Bukannya kembali kerumahnya sidney malah meluruskan langkah nya menuju rumah kemal.

"tumben ceweklo gak elo pulangin sendiri"

"yee kan datang gak dijemput pulang gak diantar"jawab kemal asal

"andai aja cewek lo tadi denger"

"biarinla dia pasti tau gue cuma ngasal gak baper kayak elo baperan... "ujar kemal sambil tertawa

Sidney duduk diayunan dengan kesal sambil memakan bakpao yang dibelinya tadi. Kemal mengeluarkan alat alat motornya  Lalu dibongkarnya kerangka motornya sambil mengutak atik mesin motornya dengan fokus.

Lima belas menit sidney bertahan cuma liatin kemal bongkar bongkar mesin kayak gitu sekarang dia udah gak tahan mau komenin sikemal.

"bakar aja mas...,kalo udah lu bongkar gitu, gue yakin gak bakal bisa lo pasang balek" komen sidney akhirnya

"jangan sepele dong nonaaa.. Gue ini anak motor sejati"ujar kemal sambil membusungkan dada sombong.

Sidney tertawa melihat wajah kemal yang terkena noda oli dihidung kemal.

"ketawak pulak dia"

"elo imut banget syihh mal" guman sidney masih dengan sisa tawanya

"aduuuuhh kaya baru kenal aja.....masa lo baru sadar sekarang" kemal menggusap usap rambutnya.

"tangan lo kan itam kena oli bodoh"teriak sidney melihat tangan kemal yang hitam

"sengajaaa biar rambut gie item mengkilap kayak ketek lo! "ujar kemal sambil terkekeh

"apaan sih mal!! Jorok banget... Ketek gue itu bersih lembut seperti pantat bayi"

"berarti bagusan keteklo dong dibanding mukalo "balas kemal lagi sambil tertawa

"sialan lo! "ujar sidney kesal

"bwahaaaahahahah"

Sidney lebih memilih diam aja kalo ngomong sama kemal bikin kesal.

Ia pun memutuskan main handphone

Tapi itupun tak berangsur lama,hari jadi mendung dan tampa aba aba hujan dengan derasnya membasahi bumi saat itu. Sidney segera lari kedalam rumah

Kemal juga sambil membawa beberapa peralatan yang bisa diselamatkan duluan.

"ambil anduk dikamar sid! "  sidneypun segera lari kekamar kemal dan mengambil handuk kecil dibalik pintu.

Kemal terlihat basah, motornya yang tadi dihalaman sudah dimasukkan kedalam teras padahal motornya belum selesai diperbaiki bahkan masih berbentuk kerangka.

Alat alat yang ketinggalan tadi juga sudah aman semua.
Sambil berseru seru seperti anak kecil yang kehujanan kemal berlari kebawah atap, meletakkan peralatan yang tersisa dan menghampiri sidney

"dingiiinnn town"guman kemal pura pura menggigil mungkin.

Mukanya seperti anak kecil yang mengadu pada ibunya.sidney tersenyum lalu membuat handuk tadi diatas kepala kemal lalu mendampingi nya untuk duduk.

"udah lama gak denger lo manggil gue town"guman sidney serius sambil mengusap usap kepala kemal mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk tadi.

"cieee yang rindu dipanggil town"ejek kemal sambil terkekeh

"kaan.. Kaaaan.. Kaaaan.. "sidney menghentikan gerakan tangannya yg mengeringkan rambut kemal. Kesal dia,kemal gak bisa diajak main serius

"iaa.. Iaa.. Gitu aja baperan.... keringin lagi dong town masih basah ini"ujar kemal sambil menggeser geser tangan sidney dikepalanya. Sidney tertawa

"yudah awasla tangan lo!! "kemal menjauhkan tangannya

Lalu tersenyum.

Sidney kembali mengeringkan rambut kemal.

"hmm... Town... "tiba tiba kemal memcolek perut sidney,sidney yang terkejut pun langsung memukul kepala kemal dengan handuk yang dipegangnya tadi

"bodo ahh!! "guman sidney kesal lalu masuk kedalam rumah.

Kemal tertawa lalu mengikuti sidney masuk

"wesss gitu aja marah... Wei baper.. ORBA!  Orang baper! "ejek kemal sambil tertawa

oNE wAY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang