Love Line [complete]

7

"baiklah, sudah cukup aku harus pergi" Sasuke hendak pergi tapi dicegat lagi, "Kau harus menerima taruhan ini!  Karena tidak ada yang boleh dekat dekat dengan Naruto!" Gaara marah marah sendiri

tapi tiba tiba

"ekhem, baiklah sudah cukup mempertaruhkanku, kalian bukan siapa siapaku tidak bisa menjadikanku bahan taruhan, dan Gaara jauh jauh dariku! aku benci kau, sekarang waktunya Sasukeku untuk istirahat dan menikmati pijatanku awas kalian semua" Naruto menyingkirkan orang orang yang mencegat Sasuke, lalu menarik tangan Sasuke, semua orang masih diam, Sasuke juga.

-

"Naruto.." panggil Sasuke,    "apa?" jawabnya
"apa k- kau serius yang ta-" belum selesai Sasuke bicara Naruto menutup mulutnya,  "tentu tidak"
"lalu kenapa tangan kita masih.."
Naruto melihat tangannya, sialan masih pegangan:)

Naruto melepas tangannya dan bertanya  "kau sendiri ngapain?, mau menjadikan aku taruhan? dasar! aku akan pulang"

"bukan, dia mencegatku jangan pulang aku mohon"
"ahaha Sasuke, aku bercanda, ayolah kita pulang saja"
Sasuke masih diam saja,    "ayolah aku lelah, cepat"  Naruto menarik tangan Sasuke lagi,

sampainya dirumah Sasuke,  Naruto segera bersih bersih, lalu istirahat
Mikoto memasak makan malam, Sasuke hanya memperhatikan Naruto.

Sasuke POV

kenapa susah sekali untuk mengucapkan ini, seperti ada yang menahan mulutku  T︵T

Sasuke POV End

jantung Sasuke deg degan dengan  cepat,
"Naruto kau mau menonton televisi?"
tanya Sasuke,   "mau saja, kau mau? acaranya tepat jam 3 sampai jam 4an"
"aku ikut"

mereka berdua menonton televisi, sedang Naruto asyik nonton Sasuke tiba tiba membuka pembicaraan,

"Aku-" kata Sasuke, 
"ah? kau kenapa Teme?"
"aku-"
"hei kau kenapa Teme jangan buat aku khawatir"
"sepertinya aku- me menyukai mu-  Naruto.." Jawab Sasuke
"iya, lalu?" ekspresi Naruto datar

"aku tahu kalau ini akan terjadi.."
"terjadi apa?"Tanya Naruto,   
"dilihat dari ekspresimu, kau tidak menyukaiku" tambah Sasuke
"aku tidak menyukaimu, Teme"
"apa?" Sasuke tidak percaya apa yang dia dengar

"aku- aku men-cintai mu.. Sasuke" Naruto memalingkan wajahnya kearah lain
"be- benarkah?" Sasuke masih tidak percaya apa yang dia dengar,
"aku sudah menyukaimu dari awal kau duduk bersamaku, waktu kau menjadi orang nakal, entah hal apa yang membuatku ingin merubahmu,  waktu kau marah padaku, sebenarnya aku.. sedikit menangis, tidak tidak, aku menangis cukup banyak, tapi saat kau kembali kerumahku rasanya aku senang sekali dan setiap hari rasa ini bertambah terus menerus sampai akhirnya disini, rasanya berubah" Naruto sedikit mengeluarkan air mata sambil tersenyum.

"ah Naruto, jangan menangis maafkan aku," Sasuke memegang tangannya Naruto

"tidak, tidak perlu minta maaf" balas Naruto dengan senyuman.

"apa kita resmi ber-" Sasuke terdiam karena Naruto memeluknya, dan menjawab
"jawabanku adalah ya"

MAMPUS YANG BACA DARI AWAL SAMPAI AKHIR KECEWA ceritanya kaya sampah.

"Sasuke!" Panggil Naruto
"kemana lagi, kenapa dia selalu menghilang"

ini masih jam istirahat dan Sasuke ada di kantin dengan banyak orang memperhatikan Sasuke,

"kau harus terima taruhan  ini!"Gaara memaksa,
"tidak!" Sasuke membalas dengan dingin dan datar
"kenapa?!"
"kami sudah resmi berpacaran"

dan disinilah bagaimana Sasuke diperhatikan semua orang,
Mencari kesemua tempat belum ketemu, Naruto mulai mencari ke kantin, kemudian Naruto datang kekantin dan mendengar,
"Buktikan! kalau kau dan Naruto telah resmi berpacaran!" Salah satu orang berteriak tiba tiba semua orang ikut ikutan "BUKTIKAN! BUKTIKAN"

SUASANA KANTIN RIBUT BANGET!

tapi tiba tiba semua orang terdiam, melihat Naruto mendekati Sasuke,

"jangan ganggu Sasuke!" Naruto menyentak.
"kalian butuh bukti? baiklah!"

Naruto menarik leher Sasuke dan mencium bibir Sasuke, semua orang terdiam dengan patah hati, termasuk Gaara:')

*sigblk ciuman depan umum dasar kalian ngapain masih baca ini cerita gajelas banget dah!

MAAFKAN CERITA GAJELAS
JELEJ
GAMENARIK
TYPO
GABISA DIBACA
NGOPAS
GARAME
MAAFIN DAN THANKYOUUUUUUUU

END,:'')