Chapter - 2 | Shit

11.3K 439 35
                                    


"Saat bayangan masa lalu muncul menghantui setiap detik jarum jam berputar.Apa yang bisa dilakukan.Berontak atau pasrah melebur dalam kenyataan?"

Derek Axton


*****

"Jangan biarkan paparazzi meliput gambarku!" Bentak Derek kepada seseorang di seberang sana."Apa?! Mereka telah berada di ujung lorong. Sialan! "

Oh god, mengapa wajah tampan itu sekali pun tak mampu membuat Kate mengalihkan pandangan.Garis rahang yang begitu tegas di tutupi potongan rambut halus dan pendek. Wanita itu merasa debaran yang berasal dari hatinya. Jantungnya seakan berhenti memompa darah ke sekujur tubuh membayangkan bagaimana jika rahang tegas itu menyentuh kulitnya.

Astaga,apa yang ku pikirkan.Kate berusaha mengembalikan akal sehat kembali ke daratan setelah berlayar liar bersama fantasi nista.

Derek memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku jas. Matanya menatap keletihan dari wajah wanita muda yang berada di dekapannya ini. Sekilas wajah wanita ini mirip dengan mantan kekasihnya tiga tahun yang lalu.

"Tuan,apakah aku merepotkanmu?" tanya wanita itu hati-hati.

"Tidak." jawabnya datar.

Derek Axton, trilionaire sukses yang memiliki lebih dari seribu kasino di Las Vegas, kota paling maksiat di penjuru dunia. Siapa yang tidak mengenalnya?

Tentu saja semua orang mengenal Derek.Seumpama bayi yang baru lahir saja telah mengenal namanya. Ya dia memang pria muda yang sangat berpengaruh di negeri ini.

"Aku wajib menolong wanita yang terluka." Derek meluruskan pandangan.

Mungkin sepuluh langkah lagi mereka akan sampai ujung lorong.

Deg! astaga Tuhan jangan biarkan suara sensual itu menggerogoti tubuhku hingga tak bersisa.

Kate memalingkan wajah. Tebersit keinginan untuk melihat cermin bagaimana ekspresinya barusan.Oh semoga saja pipinya tidak merah karena salah tingkah.

Entah berapa langkah sepatu pantofel menderap yang Kate tahu pasti mereka hampir sampai di ujung lorong.

Seberkas cahaya kilatan lampu blitz terus menyilaukan mata. Lima sampai sepuluh body guard berperawakan tinggi besar dengan setelan formal menghalau serangan para wartawan.

"Astaga mengapa di sini sangat ramai? " Kate menatap rahang Derek sembari menggigit bibir bawah cemas.

"Tenang. Tutup wajahmu jangan biarkan mereka mengambil gambar."

Kate mengangguk.Riuh rendah memenuhi ujung lorong bak keributan serangan kumpulan singa lapar menggerogoti mangsa.

"Apa yang terjadi Mr.Axton? Mengapa Anda dan wanita ini penuh darah?Apakah ini berkaitan dengan FBI yang sedang memburu Anda? " pertanyaan bertubi-tubi dari wartawan wanita berkacamata tebal tidak tahu diri.

Derek mendengus. Apa urusan mereka? Memangnya mereka anggota CIA atau FBI yang selalu ikut campur urusan orang!

"No comments, it's my business! " kata Derek mendominasi terus berjalan menuju mobil yang terparkir beberapa meter di depannya.

"Mr.Axton apakah benar Anda akan menikah dengan Angeline dalam waktu dekat? Supermodel itu telah buka mulut soal pernikahan kalian ketika konferensi pers di California."

Derek merasa sangat panas ketika wartawan wanita itu mengatakan soal Angeline. Dia sudah muak dengan ulah wanita itu yang terus mengusik ketenangan hidupnya

CLASSY BASTARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang