Princess and Prince Ice (chanbaek gs)

chapter 4

·
·
.

"Xi Luhan, jadilah yeojachingguku......."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
__________________________________________

Dan berakhirlah mereka di sini, di sudut ruangan berdindingkan kaca transparan yang mengarah langsung ke jalanan super padat di kota seoul. Cafe dengan nama Lovalocco cafe , tempat yang akhir akhir ini menjadi favorit para muda mudi itu dipilih Sehun dan Luhan untuk bertemu dengan para sahabatnya.

Sudah lebih dari dua minggu setelah Sehun yang meminta Luhan untuk menjadi yeojachinggunya dan berakhir dengan Luhan yang langsung menerimanya, membuat mereka : Sehun-Luhan dan Kai-Kyungsoo menjadi topik terpanas beberapa minggu kebelakang. Tak ayal banyak yeoja dan namja yang patah hati bahkan sampai menangis nangis karena sang pujaan telah memilih tambatan hatinya sendiri.
.
.
.

"Apa mereka memang selalu terlambat seperti ini..?!"

"Bahkan ini sudah lebih dari 45 menit"

"Aku bahkan sudah menghabiskan 2 gelas minuman"

"Sehun-ah, apa mereka sudah membaca pesanku?"

"Ataukah mereka lupa?"

"Ah,, aku bosan" cerocos luhan

"Astaga Lu, bahkan ini masih kurang 15 menit dari waktu yang kita janjikan. Kau yang terlalu bersemangat hingga menyuruhku untuk menjemputmu satu jam lebih awal. Yang akhirnya kau juga yang cerewet karna bosan terlalu lama menunggu"

"MWO?!! ekhm,, Sehun-ssi, kau bilang aku cerewet..??!!!!"

"Hah,, hmm,, ma-maksud,, maksudku..."

Tring..

"Ah itu mereka.." tunjuk sehun ke arah pintu masuk

"Benarkah.. ?! Hey Kyungie, sebelah sini"

"Huh,, selamat.."

"Sehun-ssi, urusan cerewet belum berakhir, OK..!!" tegas Luhan dengan penekanan di setiap kata dan mata rusa yang mengintimidasi

Sehun hanya bisa menelan ludahnya kasar, berharap rusa cina nya itu dapat segera memaafkannya dan segera melupakan masalah 'cerewet' tadi. Salahkan saja bibir dan otaknya yang selalu bekerja sama dalam menyatakan sesuatu. Frontal dan to the point. Mulai sekarang, Sehun harus belajar untuk mengontrol mulutnya, khususnya di hadapan kekasihnya ini. Jika tidak, Sehun harus merelakan berpuasa bicara dengan kekasihnya itu, karna Luhan akan mendiamainya seharian penuh, dan Sehun paling tidak tahan saat Luhan yang terkenal cerewet dan manja menjadi seorang yang pendiam. Menyeramkan dan menakutkan...
.
.
.

"Kyung, kau tidak datang bersama Baekhyun?"

"Baekhyunie..? Kupikir dia berangkat denganmu Lu. Sebenarnya tadi pagi aku sudah menghubunginya. Karna aku akan berangkat dengan Kai, jadi aku menyuruhnya untuk pergi denganmu"

"Ah, ottoke,, aku berangkat dengan Sehun satu jam lebih awal tadi"

"Apa mungkin uri baekhyunie di antar Jung ahjussi atau mungkin.... sekertaris Kim?"

"Tapi kan Jung ahjussi sedang mengantar eomma Byun ke Busan, sedangkan sekertaris Kim menemani appa Byun untuk mengontrol cabang perusahaannya diJepang?!"

"Eoh, Baekhyunie sendirian??"

"Kemungkinannya begitu Kyungie"

"Benar benar sendirian..??"