stella

2.9K 244 39
                                    

“Mom, aku berangkat dulu,” Seruku dari pintu saat Mom sedang memasukkan barang barang nya ke dalam tas.

“Hati hati, Stella.” Balas Mom tanpa mengalihkan pandangan dari tasnya.

Aku pun sedikit berlari menuju mobil ku karena sepuluh menit lagi pintu gerbang sekolahku pasti segera ditutup. Ya walaupun perjalanan ke sekolahku hanya memerlukan waktu sepuluh menit, tapi untuk situasi seperti ini, sepertinya tidak memungkinkan. Apalagi jika nanti jalanan macet.

Aku segera menancap gas mobilku semaksimal mungkin yang aku bisa, dan melajukannya ke Westminster School. Selama di perjalanan, sesekali aku melihat jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tanganku, memastikan bahwa aku bisa memasuki gerbang sekolah bersama mobilku ini.

Tapi sepetinya sial sedang memihak kepadaku. Gerbang sekolah baru saja tertutup setelah aku mengerem mobilku. Aku pun menutup wajahku dengan tangan kemudian memukul setiran mobilku. Setelah itu aku mengambil tas ku kemudian turun dari mobil.

Aku memutuskan untuk bersender di gerbang sekolah sambil mengeluarkan iphone ku. Peraturan di Westminster, jika ada yang terlambat maka dia harus menunggu di luar sampai bel istirahat pertama berbunyi. Padahal istirahat masih dua jam lagi. Dan sialnya kelas pertamaku adalah kelas melukis, salah satu pelajaran kesukaanku.

Aku memilih untuk mengumpat di akun twitter ku.

@StellaDixon : Westminster Fuckin' School. Im a model, let me in, stupid.

Jangan salah, bukannya aku mau menjelekkan nama sekolahku, tapi jika aku sedang kesal maka semua yang menyangkut kekesalanku akan kuumpat. Aku juga pernah mengumpat orang tuaku, tapi tidak didepan mereka. Ingat, jangan tiru kelakuanku, oke?

Setelah aku menge tweet umpatan ku tadi, tiba tiba ada mobil yang berhenti di sebelah mobilku. Sepertinya aku kenal dengan mobilnya, dan aku yakin dia anak Westminster juga.

Tunggu, aku kenal. Bahkan sangat kenal. Dia Zayn. Ya, Zayn! Kalian tau kan dia siapa? Jadi sekarang aku akan disini hanya berdua dengan Zayn? Oh how sweet, bayangkan saja kalian terlambat ke sekolah dan tiba tiba ada crush mu terlambat juga dan berdiri disebelahmu.

“Telat, Zayn?” Tanyaku berbasa basi.

“Hm.” Jawabnya datar. Aku sudah terbiasa dengan jawabannya. Dia terkenal dingin dan cuek. Kayaknya juga belum pernah pacaran. Mainnya sama cowok. Eh, jangan jangan dia ... enggak enggak. Jangan berpikiran aneh aneh.

“Kok bisa telat, biasanya kamu selalu dateng pagi.” Tanyaku berbasa basi.

“Tadi mobil sempet macet. Lo sendiri?” Tanya Zayn. Aku ulangi. TANYA ZAYN. Apa aku salah dengar? Apa aku mimpi? Ini pertama kalinya Zayn bertanya kepadaku.

“Kalo ak—“

“Entar gue ada telpon,” Kata Zayn memotong pembicaraanku kemudian pergi menjauh. Bahkan aku belum sempat menjawab. Sial.

***

.

.

maaf pendek. aku juga udah stuck. eh menurut kalian aneh ga sih kalo ceritanya tuh ceweknya yang ngejar cowok ?? apalagi ceweknya cantik cantik kayak cara sama barbara :v

aku juga minta pendapat kalian, jadi aku mau pake gue-elo soalnya si Zayn itu orangnya dingin + cuek, jadi biar lebih greget aja, hehee menurut kalian gimana ??

aku mnta kritik sama saran kalian ya? thanks <3

Beauty and The Best [ pending ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang