Six of all (random cr)

43 3 0
                                    

Aku bertanya pada diriku sendiri sudah berapa lama aku tak membuka ponselku. Rasanya seperti membuka beribu kenangan yang terpenjara didalamnya. Kau tak akan tahu rasanya.

Saat justru satu pesan yang diharapkan tak muncul, sedangkan ratusan pesan yang tak diharapkan muncul. Rasanya hampa, seketika. Tak perlu kukirim pesan padamu terlebih dahulu, aku tahu kamu pasti baik-baik saja. Setelah meninggalkanku yang tak ada artinya, hidupmu justru semakin berarti. Hidupku tak usah kau tanya, ia sudah kehilangan arti dari dirinya sendiri.

Kau tak akan tahu rasanya, saat tak ada yang menopangmu untuk kembali berdiri. Untuk kesekian kali aku terjatuh, namun kali ini jatuhku lebih dalam dari sebelumnya. Tak ada yang membantuku memunguti semua kekacauan karena sebabmu. Tak ada yang memapahku dan meyakinkanku semua akan baik-baik saja, maka aku percaya semua tak akan pernah jadi baik-baik saja.

Karena tak mampu berdiri, aku menyeret kakiku untuk melangkah pergi. Namun seberapa kuatpun aku berusaha, aku tetap di titik yang sama. Di titik dimana aku hanya berdua bersama air mata. Harmoni sayup-sayup terdengar begitu merdu menemaniku. Bukan, bukan lagu sendu. Ini suara detak jantungku yang menabuhkan namamu.

—d,
Kau tak akan tahu rasanya.
----------------------------------------------

Hujan tidak mengenal waktu.
Sama halnya dengan dirimu.
Kenanganmu selalu saja bertamu.
Mengetuk pelan isi kepalaku.

Kadang kutampar ingatanmu dalam sepi,
agar kau bersedia menghampiri.
Namun mengapa aku makin tersiksa sendiri?
Aku hanya rindu celotehmu, sikapmu, juga semua hal tentang dirimu.
Sesaat sebelum kau lepas aku,
seolah sudah tiada perlu.

—dialogwaktu
------------------------------------------
Kau mungkin tak tahu,
Cara bicaramu saat menatapku
Selalu berhasil mengoyak debarku
Selalu mampu membuat mataku terpenjara
Oleh setiap nada bicaramu yang sangat tak asing bagi telinga dan kepala.

Kita boleh dibilang dekat,
Namun belum terikat
Aku tak ingin menunjukkan bahwa aku terpikat
Sebab aku tahu jatuh cinta tak perlu terlalu cepat.

Tertawa adalah agenda rutin kau dan aku
Ketika membahas hal-hal apa saja,
Bahkan malah sering di luar logika.
Apapun itu. Asal denganmu,
dengan tawamu,
Rasa nyamanku tidak harus dengan merangkul tubuhmu.

Kau pernah bilang padaku,
Banyak orang yang salah dalam mencintai,
Banyak orang yang menyesal telah memberikan hati lalu akhirnya ditinggal pergi.
Ingin aku berkata,
Bahwa ketika aku memiliki rasa
Terutama kepadamu,
Maka bukan menjadi suatu kesalahan ketika akhirnya akupun tak bisa mendapatkanmu seutuhnya.
Tidak juga aku menyesal pernah ada untukmu,
Pernah menemani di saat kau tak ingin merasa sendiri.
Meski nantinya kalaupun kita tak bisa bersama itu berarti Tuhan ingin aku berjuang agar lebih pantas lagi.
Menjadi yang lebih baik dengan terus memperbaiki diri.

Jadi biarlah terluka itu ada,
Biarkan rasa sakit itu mengajarkannya
Bahwa hidup ini tidak bisa kau buat semua harus selalu bahagia.
Tidak seperti itu.
Kau perlu belajar dari apa yang patah,
Kau perlu menjadi tangguh setelah kalah
Kau harus bisa menemukan dirimu utuh
Setelah begitu hancur dan rapuh.

Ketahuilah,
Aku tak memaksamu untuk mau bersamaku
Aku juga tak ingin memenangkan egoku untuk bisa memilikimu.
Aku mencintaimu dengan caraku
Yang mungkin terihat aneh olehmu
Bukan karena hal nyaman semata
Tapi cinta tidak cukup dengan hanya menempatkan rasa.
-phousphoneus
------------------------------------------
Saat kau marah entah apapun alasannya, akan aku biarkan kau marah sejadi-jadinya.

Sebab aku mengerti jika manusia diliputi gengsi, lebih mudah meluapkan emosi berapi-api daripada mengakui jika ia tersakiti.

—9996
------------------------------------------
Kita—
adalah kosakata
sempurna sebelum
akhirnya menjadi
kamu dan saya.

Kamu dan saya—
dua anak manusia
yang lantas menjadi
asing seolah tak pernah
beriring.

Saya—
ialah hawa yang
tetap setia mendamba
perihal kamu dan saya
yang semoga masih
berkesempatan untuk
kembali menjadi kita.

—Nanda F.
------------------------------------------
Seseorang selalu mempunyai alasan untuk tetap bertahan; karena hatinya tak bisa melepaskan dan rasa cintanya yang tak mudah dikalahkan.
-----------------------------------------
Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa dari sekian banyak kesempatanku, aku memilih kesempatan untuk menjalani semua denganmu, memulai kisah bersamamu, dan mempercayakan hati padamu.

Aku tidak mempunyai alasan pasti. Namun yang aku tahu aku sangat menyukai diriku ketika bersamamu, aku menyukai bagaimana cara semesta menyatukan kita, dan aku menyukai semua caramu kepadaku.

Aku tidak mempunyai alasan pasti. Tapi yang aku tahu, dalam beberapa tahun lagi, ketika aku bangun di pagi hari, aku akan mendapati kamu di sampingku. Ketika menikmati cangkir-cangkir kopiku, ada tanganmu yang menggenggamku. Pada setiap halaman buku kesukaanku, ada kamu yang sabar menemani.

Dan yang aku tahu, pada semua masa yang belum tersentuh, di sana kuharap selalu ada kamu.

—wordhunter
------------------------------------------
Aku suka kamu, dari cara kamu bicara,tertawa,menghiburku. Aku suka semua! Dan yang harus kamu tau bahwa aku suka kamu.
-unknown people

If you leave meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang