03

685 78 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jimin, kekasihmu."

Mina menatap bingung dan aneh sekaligus terhadap pria di depannya ini.

"Jimin?" Mina mengerinyitkan dahinya mencoba mengingat nama itu.

"maaf sebelumnya. Tapi jujur aku tak pernah menjalin hubungan dengan siapapun dalam hidupku." Mina mengaruk lehernya dengan tidak nyaman.

"sharon-ah kau tidak ingat?"

"apanya?" Mina mulai merasa bahwa pria tampan di depannya ini memiliki kelainan jiwa. Tapi apakah mungkin?.

Dengan cepat Jimin menarik tangan Mina. Mengajak gadis itu ketempat yang dituju Jimin. Mina hanya temenung sesaat lalu akhirnya mengikuti langkah Jimin.

Saat tengah berlari bersama Jimin Mina berteriak sedikit, "kemana kau akan membawaku? Kau takkan melukaiku kan?" Mina menatap pria itu. Dan pria itu langsung berhenti membuat Mina menghentikan langkah kakinya dengan mendadak dan Mina tidak sadar jika dirinya berhenti di depan sebuah jurang. Mina menatap bingung pria di depannya lalu megikuti arah mata jimin yang melihat kebawah, "astaga!" mina terkejut mengetahui dirinya kini sedang berada di ujung mulut jurang.

"disana kita pertama kali bertemu." Jimin menunjuk jurang yang dalam dan curam itu.

"aku sempat mempercayaimu, tapi sekarang aku yakin kau gila." Mina mulai bergerak mundur dari tepi jurang itu,

"maksudmu?" tanya Jimin lagi.

"ini pertamakalinya aku kesini dan ini pertama kalinnya juga aku melihat jurang ini dan bagaimana mungkin kau bilang, ah sudahlah!!" Mina menjauh dan berusaha pulang agar tidak bersama pria itu lagi.

"Sharon...." Jimin mengengam tangan Mina yang akan berlalu. Dan suara Jimin sangat pilu membuat siapapun yang mendengarnya akan merasakan bahwa Jimin sedang tidak baik-baik saja.

"berhenti memanggil ku Sharon, Siapa dia?"

"dia itu kau. Dan Sharon adalah kekasihku."

Mina dibuat merinding dengan pernyataan Jimin barusan.

"maaf sebelumnya tuan. Tapi namaku Mina, Myoui Mina." Jimin ingin membuka suara mengatakan sesuatu tapi Mina memotongnya, "mungkin aku dan Sharonmu terlihat sama tapi kami berbeda."

Mina berjalan meninggalkan Jimin disana yang termenung menampakan mata kecewa dan tatapan beratnya menangkat siluet Mina yang telah berpaling.

Mina sesekali melihat Jimin kebelakang tapi yang Mina lihat Jimin hanya menunduk di ujung batu itu membuat Mina sedikit khawatir tapi toh mina juga tak mengenal pria itu. Jadi kini hanya mempercepat langkah menuju rumah.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lost  ; Jimin MinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang