Stars can't shine without Darkness (justin got adopted by one direction)

Reality show

05.00AM
London, One Direction Mansion
Living room

Semua crew mengeset kamera di setiap sudut, harry dan zayn sedang berada di depan kaca menstylekan rambut mereka, louis yang setengah mengantuk memilih pakaian dengan niall, dan liam sedang memilihkan pakaian yg akan dipakai justin, sedangkan justin masih tertidur di sofa menyerahkan semua pakaian yg akan dia pakai ke liam

Setelah memilih baju, lou memake up kan mereka dan menhairstylekan ulang rambut mereka agar lebih rapih mengabaikan protes zayn dan harry karena mereka sudah berada di depan kaca menstylekan rambut mereka lebih dari 1 jam

"Justin...babe...come on wakey love..." cheryl menyibak rambut justin lembut

"Leave me alone" erang justin, menyembunyikan wajahnya dengan bantal

"Cuma kamu doang yang belum di make up lho... c'mon love" ucap cheryl mengusap punggung justin

"Erghhh~~" gumam justin yang akhirnya bangun dari tidurnya tetapi tetap dengan mata tertutupnya

"Kamu mau aku atau lou yang style-in rambut kamu?" Tanya cheryl dengan harap karena itu permintaan dari anak yg sedang dia kandung

"Whatev" ucap justin lalu berdiri masih dengan mata tertutup

Cheryl memegang bahu justin lalu mendorongnya menuju bangku yang sudah tersedia di meja rias, lalu menekan bahu justin untuk duduk di meja rias

"Hm...what we gonna do first" ucap cheryl pada dirinya sendiri sambil memegang dagunya berfikir

Cheryl menyemprotkan rambut justin sedikit air lalu menyisirnya sesuai dengan yg dia-cheryl ingin kan, dan justin yang tidak perdulinya kembali tertidur

Sementara the boys dan crew yg lain sedang berada di teras entah melakukan apa, meninggalkan cheryl dan justin di living room

Setelah 30 menit berlalu, cheryl selesai mengurusi rambut justin lalu menyuruh justin untuk memakai pakaiannya yang sudah liam pilihkan, membuat justin mengganti pakaiannya malas

"Ouch~~ you're really breath taking bieboo" ucap cheryl saat justin keluar dari curtains tempat mengganti baju

Justin berjalan menuju kaca lalu menilai penampilannya, merapihkan sudut bajunya dan mengatur sedikit jambulnya

"Perfect" gumamnya

"Thanks" ucap justin ke cheryl lalu berjalan menuju dapur mengambil sandwich

Liam menghampiri cheryl lalu memeluknya dari belakang, cheryl tersenyum dan melingkarkan tangannya diatas tangan liam

"Well, hello daddy baby" ucap cheryl

"Hello mommy baby" balas liam lalu berciuman dengan cheryl

"HUEKKK" ledek justin yang baru kembali dari dapur dengan sandwich di genggamannya, membuat liam dan cheryl melepas ciuman mereka

"Get a room you two please" ucap justin memutar matanya malas lalu duduk di sofa

Liam dan cheryl terkekeh kecil
"Jadi big baby ingin cium juga? Tenang aja masih stock banyak" ucap liam lalu mencium pipi justin

"Ewh" justin mengelap liur liam yg ada di pipinya dengan bantal sofa, dan liam tertawa

"Oi oii" teriak niall lalu mengigit sandwich justin saat justin ingin menggigitnya

"Nialll~" rengek justin, dan niall hanya tersenyum polos membuat justin melemparkan bantal sofa kearahnya

"Tsk tsk tsk anak jaman sekarang ga sopan" ucap niall sambil berdecak