Aku ada disini Tuan.
Bukan si biru yang tak terbatas itu dan penuh kefanaan itu.
Rinduku biru karna dalam
Airku jernih saat mendayu ke arahmu.Sangat jelas apa yang berada di dalamku.
Bahkan aku membawa karang-karang yg menghiasi jalanmu di bibir pantai.
Mencumbui jemari kakimu.
Tidakkah kau lihat ukiran di arang itu.
Itu adalah rangkaian dari hatiku yg selalu tidak kau baca.
Bahkan sejernih apapun aku
Tapi kau selalu menatap atas
Si ego yang tidak pernah habis.
-Teja Mirah 9 Januari 2018