Chapter 3

24 4 1
                                    

Di saat pertengahan perjalanan Cinta keluar dari mobil tersebut. Cinta tampak ketakutan dan lari sekuat mungkin. Gue yang melihatnya langsung keluar dari mobil. Entah ada apa gue mau nolongin si Cinta. Hadehhh😩😩

KAKA POV

" woy apa - apaan ini. Berani sama cewek, kalau berani sini lawan gue lo pada! " tantang gue

" wah ada bocah nih, apaan lo masih bau kencur juga lo sok berani lawan kita - kita pade. Hahahhaha " remeh penjahat itu (1)

" iye tu bang, sok banget dia. Hahhahahah" ucap penjahat satunya (2)

" jangan banyak ngebacot lo dua, berani sini lawan gue yang kata kalian bocah, liat aja lo berdua ." ucap gue

" Lah tumben - tumbenan gue kayak gini, nggak biasanya gue jadi emosian gini. Ehh Cinta mana yaaa" pikir gue

" nantang nih bocah...hiyaaaaa " ucap penjahat itu (1)

Gue pun terlibat dalam perkelahian ini, tanpa sengaja gue lihat Cinta meringkuk di pinggir jalan karena ketakutan. Gue nggak tega liatnya dan gue secepat mungkin nyelesaiin pertarungan ini.

" wah boleh juga nih bocah. Kuat banget gilaaa " ucap penjahat (1)

" aduh gimana nih bang, kuat banget nih bocah." ucap penjahat (2)

" hahah gimana, yang kata kalian gue bocah bau kencur, sorry sorry aja yaa gue bukan anak sembarangan yang sok kuat dan bukan pahlawan kesiangan dan bye bye. " ucap gue

Arin dan Fanya langsung lari ke arah gue

BACK

" Krisnaaa lo nggak papa kan? " tanya Arin dan Fanya khawatir

" iya gue nggak papa kok, eh tuh kasian Cinta bantuin gih. " ucap Kaka

" iya. " ucap Arin

" eh iya - iya, lupa gue. " ucap Fanya

Fanya dan Arin pun menghampiri Cinta yang sedang menangis. Fanya dan Arin berusaha untuk membujuk Cinta. Tapi Cinta begitu bersikeras untuk tetap diam dan tidak mau. Akhirnya tidak beberapa lama kemudian ada mobil yang mendatangi Kaka, Arin, Fanya. Rupanya itu adalah mobil yang menjemput Cinta . Keluarlah dua orang dari mobil tersebut, yang diketahui itu adalah bodyguardnya Cinta.

" permisi, maaf non kami telat menjemput anda. Sehingga membuat kejadian yang membuat anda takut. Sekali lagi kami berdua minta maaf. Dan penjahat tadi akan kami cari dan kami urus. " ucap bodyguard 2

" ayo non kita pulang, dan kalian terima kasih telah menolong nona Cinta. Kami tidak tau akan apa yang terjadi kepada non Cinta jika kalian tidak ada. " ucap bodyguard 1

" ah iya sama - sama. " ucap Kaka

" permisi. " ucap bodyguard 1

" ah iya. " kompak Kaka, Fanya & Arin

Akhirnya mereka semua memutuskan untuk pulang. Kaka pun mengantar Arin dan Fanya terlebih dahulu.

Skip rumah Kaka

" assalamualaikum, ma Kaka Pulang. "
ucap Kaka

" maaf den, nyonya belum pulang. " ucap bi Ira

" iya deh bi. Kaka ke kamar dulu ya bi." ucap Kaka

Saat di kamar Kaka merasa ada yang memperhatikannya sedari tadi, tentu membuat Kaka menjadi gelisah. Saat Kaka menoleh ke samping kanannya dia melihat ada seorang anak laki mungkin bisa di bilang seumurannya. Kaka kaget melihat ada orang di kamarnya, Kaka langsung berusaha keluar dari kamar. Tapi anak laki - laki tadi langsung dengan gesit mengunci pintu kamar Kaka dan mendekat ke arah Kaka. Seketika Kaka mengerti bahwa laki - laki itu bukan manusia melainkan hantu atau bisa di bilang makhluk gaib. Kaka juga mendekat ke arah hantu tersebut. Tapi Kaka heran kenapa dia dapat melihat sesuatu yang tak kasat mata. Kaka pun teringat bahwa ia merasakan sesuatu yang janggal saat di sekolahnya dan ia juga sempat melihat penampakan di sekolahnya. Persis dengan penampakan di sampingnya.

Nah yang nunggu updatenya maaf baru update ya maklum aja tugas numpuk. Wkkwkw:)

Salam Author

~Bad~

Mistic SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang