raheniara pesanan kamu :') maaf baru ku publish
Polisi itu seharusnya mengembangkan tugas dengan penuh tanggung jawab bukan? Tetapi tidak dengan Jung Yunho. Jung Yunho mengembang tugas sebagai polisi dengan penuh keterpaksaan. Karena Kakak nya yang kecelakaan mengakibatkan dia harus menjadi pengganti sang Kakak, Jung Taekwoon.
Selama 2 tahun Kakaknya itu dalam masa pengobatan di Jerman. Hal itu membuat Yunho kesal, karena sejujurnya Yunho lebih suka duduk di kantor.
"Pak, Ada kasus. Pencurian di pusat perbelanjaan Coex dan Hyundai sering terjadi. Dan ini tersangka nya" ujar salah satu anak buahnya, Yoochun seraya menyerahkan selembar kertas berisi biodata.
Kalian aneh mengapa Yunho bisa menjadi polisi dengan mudah? Gampang saja. Selama wajib militer, dia sangat disiplin dan penuh tanggung jawab hingga di tawari menjadi tentara tetap, tetapi dia tidak mau.
"Kim Jaejoong? Dia pria? Atau wanita?" Tanya Yunho. "Dia Pria pak. Lebih tepatnya seorang pemuda miskin" ujar Yoochun.
"Tetapi setelah di selidiki lebih lanjut, dia ternyata mempunyai seorang ibu yang sedang kritis. Pemerintah setempat bahkan sama sekali tidak memperdulikan mereka Pak. Dia sering kali melapor kesini dulunya, atas kasus pelecehen. Tetapi kami tidak tahu, mengapa selalu kepala polisi sebelum Taekwoon-ssi selalu membatalkan tuntutan Kim-ssi. Dan setelah lebib dari 4× pemuda ini melapor dan mendapat hasil yang sama, pemuda itu tak lagi kesini. Itu sudah 7 tahun yang lalu pak. Setelah 1 tahun kejadian itu, kepala kepolisian terdahulu diganti oleh Kakak anda" Ujar Yoochun menerangkan kejadian 5 tahun lalu.
"Umurnya saat ini 25 tahun, bearti saat dia melapor, dia berumur 18 tahun?" Gumam Yunho. "Benar pak. Di umur yang 18 tahun, Kim-ssi sudah bekerja sampingan. Dan anehnya, keempat laporan Kim-ssi selalu yang menjadi tersangka adalah teman atau bos sepekerja dengan Kim-ssi" Jelaa Yoochun.
"Baiklah, ini surat penangkapan. Tangkap dia atas kesalahan yang dia perbuat" Ujar Yunho seraya menyerahkan satu surat penangkapan atas nama Kim Jaejoong.
"Baik Pak" Yoochun mengambil surat tersebut dan mulai menjalankan tugasnya. Tak lama setelah Yoochun keluar, Yunho menelfon seseorang disebrang sana.
*
*
*Jaejoong berjalan menuju rumah sakit dengan membawa amplip tebal berisi uang. "Suster, ini uang untuk operasi ibu ku. Totalnya 25.000 dolar. Dan 5000 dolar untuk biaya perawatannya"
"Baik tuan Kim. Akan saya proses, dokter bilang. Mungkin besok operasi ibunda anda akan di laksanakan jika hari ini Tuan Kim membayar biayanya."
"Ah senang mendengarnya!" Jaejoong pun segera menuju ruang inap ibundanya dan menengok melewati kaca yang membatasi mereka.
"Ekhem, permisi Tuan Kim Jaejoong" suara dehaman membuat Jaejoong menolehkan kepalanya dan melihat siapa gerangan yang memanggilnya?
"Ah, iya. Ada apa?" Tanya Jaejoong pada pria dihadapan. "Saya Park Yoochun. Dan saya membawa izin untuk penangkapan anda atas tuduhan pencurian di dua pusat perbelanjaan yaitu Coex dan Hyundai" ujar Yoochun tak membuat Jaejoong kaget.
"Baiklah, tetapi besok, setelah ibunda ku selesai operasi" ujar Jaejoong tenang. "Dan jangan menanyakan dimana uang hasil curian ku. Ya, aku tidak menyangkal. Aku lah yang mencuri" sekali lagi, Yoochun kagum dengan sosok yang dahulu pernah tersebut miris ketika tuduhan yang dia lakukan malah dibalikan padanya dengan alasan pencemaran nama baik.
"Baiklah Tuan Kim. Besok saya akan menjemput anda" Yoochun tersenyum pelan. "Terima kasih sir Park" Jaejoong membungkuk pelan sebagai ucapan terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
shoot for my heart
Diversoskumpulan cerita One-Shoot atau two-shoot yunjae dari berbagai genre