Aku terus berlari pelan menuju trotoar dimana sudah banyak orang yang menunggu disana. Dengan wajah memerah, aku itu mulai mengatur nafas sesampainya di trotoar tersebut. Sejenak aku memandang coklat manis yang berada di genggamanku
"Yunho brengsek." Guman ku pelan, meurutuki sikap kekasihku yang seenaknya menerima coklat dari wanita lain.
"Dia difikir dia siapa?" Gumamku lagi tanpa menyadari ada pria tampan berdiri di belakangnya.
"Jadi nona manis ini sedang marah?" Suara itu! Sialan, aku sangat tah siapa pemilik suara tersebut, kekasih brengseknya, Yunho!
"Kenapa kau kemari? Pergilah!" Wajahku semakin memanas akibat perasaan marahku yang meluap. "Hey bukan seperti itu, tetapi sungguh, wanita tadi adalah klien ku! Akan sangat tidak etis menolak pemberian nya, apalagi di tempat ramai. Lalu mengapa kau juga harus berlari di trotoar huh? Tidak takut diculik?" Tanya Yunho pada ku, cih.
"Diamlah brengsek!" Umpat ku pelan. "Wow sayang! Calm down Boo! Mulut manisnya tidak cocok untuk mengumpat, kau jelas mengetahui hal itu bukan? Ayo pulang!" Yunho mengenggam erat tangan ku, sejenak aku merasa malu.
"Aku mau ke taman bermain, baru aku akan memaafkanmu!" Aku merajuk.
"Satu ciumam untuk satu wahana permainan, bagaimana sayang?" Goda Yunho membuat pipi ku memerah, bukan karena marah, tetapi karena malu.
"Tidak mau!" Tolak ku dengan yakin. "Baiklah, satu kehangatan di malam hari untuk 2 wahana?"
"Sudah ku bilang tidak mau!"
"Ayolah sayang, aku mencintaimu, kau tahu?"
"Bodo!"
"Hey pipimu memerah sayang haha! Suda jangan marah, sekarang kan Valentine ketiga kita!"
"Kau menang tuan Jung!"
Kami terus berjalan, meninggalkan mobil Yunho yang di parkirkan di swalayan tempat dimana Yunho tadi mengabaikan ku tadi. Kami berdua berjalan dengan mengenggam tangan masing-masing, dengan candaan yang dilayangkan Yunho dan dengan muka merah yang ku layangkan.
Terkadang, cara sederhana pun dapat membuat seseorang merasa di cintai~
KAMU SEDANG MEMBACA
shoot for my heart
Randomkumpulan cerita One-Shoot atau two-shoot yunjae dari berbagai genre