Double

3

"Lucard,kenapa kau terlihat sangat frustasi seperti itu?" tanya Jordan teman Lucard.

"Huhhh,pekerjaan ku akhir akhir ini rasanya membuat ku ingin mati saja" keluh Lucard

"Hahahaha,ayolah kawan,jangan mengeluh seperti itu,nikmati saja!!" ucap Jordan menghibur.

Drrrttt

Terdengar suara getaran handphone Lucard
Dan ternyata Mellisa asisten Lucard menelpon

"Halo Mel? Ada apa?"

"Nona Vanessa ingin keluar dari rumah tuan,saya sudah bilang dia tidak boleh keluar,tetapi ia tetap ngotot tuan"

"Baiklah,Mel, aku pulang sekarang" ucap Lucard mengakhiri telpon.

"Jordan,maaf aku tidak bisa berlama lama lagi,ada urusan" ucap Lucard pada Jordan sembari berlalu pergi.

Tok...tok...tok

Bunyi ketukan di kamar Vanessa mengejutkan Vanessa dari lamuan-nya,ia berjalan menuju pintu dan membukanya.
Lalu tampak wajah Lucard yang tersenyum lebar.

"Cih,menjijikan!" ucap Vanessa.

"Apa? Apa kau bilang?!" tanya Lucard tak terima

"Aku yakin kau mendengar nta tadi,apa harus ku ulang? Buang buang waktu!"

"Lupakan!, Aku dengar kau ingin keluar?" tanya Lucard

"Ya"  ucap Vanessa singkat.

"Baiklah ayo kita jalan-jalan"

"Tunggu,apa kau ada kaos dan celana?"

"Ada,Untuk apa?" tanya Lucard bingung.

"Untuk aku pakai lah"

"Memang ada apa dengan dress itu?"

"Aku tidak suka pakai rok!" ucap Vanessa kesal.

"Hah??"

"Cepatlah!! Pinjamkan aku kaos mu!"

"Iya! Tunggu sebentar!"
Lucard pun pergi ke kamar nya dan kembali membawa kaos hitam,celana jogger,dan juga sweater

"Pakai ini" ucap Lucard

Vanessa pun pergi ke kamar mandi dan berganti pakaian.
Lalu beberapa saat kemudian ia keluar.

"Kenapa kau tak memakai sweater nya?" tanya Lucard

"Kau gila? Sekarang ini musim panas dan kau menyuruh ku memakai sweater musim dingin?" ucap Vanessa

"Baiklah,terserah kau! Ayo keluar"

"Omong-omong kita mau kemana?" tanya Vanessa

"Kemana saja asal diluar rumah ini" jawab Lucard datar.

Mereka pun berjalan-jalan dari mulai taman kota,taman bermain,hingga taman makanan.

"Hei,aku mau kue itu!" pinta Vanessa

"Kau minta sesuatu padaku tanpa memanggil ku daddy? Permintaan ditolak." ucap Lucard

"Apa? Baiklah,aku ulang
Daddy.bolehkah.aku.meminta.kau.untuk.membelikan.kue.itu?!" ucap Vanessa sambil menekankan setiap perkataan nya.

"Bagus,Mrs,saya ingin kue itu,berapa harganya?" tanya Lucard pada penjual kue

"Harganya 5$,Mr mau beli berapa?" ucap penjual

"Kau mau berapa sayang?" tanya Lucard pada Vanessa.

"Menjijikan,bisakah kau tidak usah memanggilku seperti itu?" ucap Vanessa