PROLOG

50.3K 1.5K 37
                                    

Kriiiiiiiiiiiiiiiiing!!!!

Tidur seorang gadis yang masuk ke dalam kategori gendut itu terusik mendengar jeritan alarm, tangannya tergerak mengambil jam weker di atas meja tanpa membuka mata sedikitpun seolah tangannya memiliki mata karena terlalu hapal letak benda yang meneror tidur nyenyaknya setiap pagi.

Ia sedikit memicingkan matanya yang perih karena terbangun saat kondisi sangat mengantuk. Dalam segaris pandangannya tersebut ia melihat weker tersebut 00.01 30-01-18.

"Astaga, gilakah aku menyetel wekerku tengah malam",gumamnya lalu meletakan kembali jam pada tempatnya dan bergelung dalam kehangatan selimut.

1 detik.. 2 detik.. 3 detik..

Matanya menyalang seakan tersiram air es ditengah tidurnya yang nyenyak

"30 Januari!!! Astagaa!! Umurku 22 tahun hari ini!!!",pekiknya

"Make a wish, letta", gumamnya

"Kuharap, apa yang kuharapkan dapat tercapai, di usiaku ini aku berharap menemukan sosok tampan yang nantinya akan menjadi pendamping hidupku",gumamnya merapalkan harapan.

Ya, hari ini adalah ulang tahun gadis yang telah lajang selama 22 tahun ia hidup. Alleta , gadis berparas cantik namun bertubuh gempal itu belum pernah didekati oleh lawan jenis baik di kampusnya maupun para pelanggan pria yang suka memesan catering milik ibunya. Ia selalu merasa sial dengan yang namanya istilah 'cinta'. Ia selalu merasa terkena sebuah kutukan sehingga tidak tampak menarik bagi para pria. Bukan karena faktor tubuhnya yang gempal ia rasa, karena banyak teman-teman wanitanya yang bertubuh lebih besar dibandingkan dengan dirinya tapi sangat mudah mendapatkan seorang kekasih. Sebetulnya Alleta tidak terlalu masuk ke dalam kategori 'gemuk', tingginya 168cm cukup tinggi untuk seorang wanita Indonesia yang rata-rata hanya 160cm, tubuhnya berlekuk dengan indah, dadanya berbentuk bulat sempurna tidak berlebihan, pinggangnya tidak terlalu besar namun pinggul dan bokongnya besar bak gitar spanyol. Lebih tepatnya gemuk yang sangat seksi.

Tapi bagi Alleta itu semua tidak berarti karena tidak ada satupun pria yang mau mendekatinya. Sempat ia berpikir apakah karena indeks prestasinya di kampus yang membuat teman kampus prianya tidak berani mendekatinya, Alleta adalah seorang gadis yang sangat cerdas, indeks prestasi di kampusnya selalu menjadi yang terbaik yakni 4,00. Tak heran ia menjadi kesayangan para dosen dan tidak jarang pula ia diajak para dosennya melakukan penelitian ke desa-desa.Tapi tetap saja, banyak teman-teman di kampusnya yang membully dengan kata 'GENDUT'

Ia adalah gadis dengan kehidupan yang sangat sederhana, setelah perceraian kedua orangtuanya 10 tahun yang lalu Alleta berubah menjadi sosok wanita yang mandiri dan dewasa, ia hidup bertiga dengan Ibu dan kakak laki-lakinya yang bernama Mike. Ia membantu usaha catering ibunya untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya, ia adalah gadis yang sangat pandai memasak, tidak sedikit pelanggan yang ketagihan merasakan olahan masakan dari tangan Alleta.

Entahlah, hanya Tuhan yang tahu kenapa ia masih lajang sampai detik ini.

Alleta's POV

Aku terbangun mendengar gedoran pintu kamarku.

"Alleta!!! Banguun!!! Sudah jam berapa ini ? Bukankah ibu sudah bilang tidak baik anak gadis sepertimu bangun terlambat?! Leta, bangun!!!!"

suara teriakan Ibuku membuatku melemparkan selimut hangatku dan berlari membuka pintu kamarku. Kutampilkan wajah cengengesan tanpa dosa kepada Ibuku.

Fat Girl Romance - Exclusive At DreameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang