•JENNIE'S HOUSE•
Malam ini gue bingung mau ngapain, bosen banget rasanya. Ini udah malem banget tapi gue gabisa tidur. Gue masih mikirin perbuatan Taehyung saat di sekolah tadi. Berani-beraninya dia nebak gue di depan umum. Kalian jangan pikir kalo gue suka sama dia!, Sedikit pun gue ngga ada perasaan apa-apa! Dia itu nyebelin, malu-maluin, dan... dan pokoknya gue gasuka sama dia, titik. Tapi kalo gue lihat, usaha Taehyung bener-bener tulus buat gue, sampai-sampai dia rela masuk rumah sakit gara-gara gue waktu itu, Taehyung selalu bela gue walaupun gue yang salah, dan satu lagi, Taehyung itu cintaaa banget sama gue, tapi entah kenapa gue gabisa mbales perasaannya. Hufftt napa malem-malem gini mikirin cowo nyebelin kaya dia sih? Udah gila gue.
Sekarang gue guling-gulingan aja dikasur ditambah kegabutan yang datang menemani. Gue asik-asik aja main hp, dengerin musik. Tapi .. yang gue dengerin bukan musik, melainkan suara orang menggedor-gedor pintu seperti orang yang mau nagih utang ke gue. Ett dahh😒😒 ganggu aja tuh orang! Galiat udah jam 23.39
Gue menuju ke arah pintu rumah. Mau nyamperin tamu yang gak tau waktu dateng jam segini.
"BRAK BRAK BRAK!!'' suara dari balik pintu masih ganggu telinga gue, gabisa santai ya tuh orang😒 mau ngajak berantem apa gimana sih?
Saat gue ngintip dari jendela, gue melotot. Gimana engga? Taehyung ada di depan. Ngapain dia malem-malem kesini? Mood gue kan tambah ancurr!!
Sebenernya dia kesini mau ngajak ribut apa gimana ? Gabisa santai apa nggedor-gedor pintu rumah gue. Gue kan takut. Gue cewe, dan pastinya nama gue Jennie.
..
Pintu terbuka perlahan, dengan muka datarnya Jennie malas menatap Taehyung.
"Lo mau gak jadi pacar gue?" Dengan seenak jidatnya Taehyung langsung menyambar dengan perkataan tersebut. Raut wajah Jennie tak bisa diartikan. Ia malas berdebat dengan cowo ini, berapa kali dia nembak Jennie, toh yang ada selalu ditolak.
Taehyung berdiri di depannya, melangkah mendekat ke arah Jennie. Matanya menatap sendu, seakan haus akan kasih sayang.
Kenapa sih Tet? -author
''gue lagi ga mood buat bercanda, mending Lo pulang aja deh, " Jennie kesel banget sama Taehyung, ini udah malem tapi cowo sialan ini memang ga punya otak. Yakali nembak malem-malem gini? Kayak ga ada waktu aja! Ini nih yang buat Jennie sebel😒
"Lo mau gak jadi pacar gue?'' Taehyung mengulang kalimatnya yang membuat Jennie semakin sebal
''Taehyung, plis gue mohon Lo pulang sekarang!" Kata Jennie lembut, namun menyakitkan bagi Taehyung. Jennie mendorong-dorong tubuh Taehyung agar berbalik arah dan pulang. Namun--
"Gue suka sama Lo! plis terima gue! Gue bakal kasih apa aja yang lo mau, asalkan lo mau jadi pacar gue, gue gila karna Lo. Plis hargain perasaan gue Jen!, Gue merasa gapunya harga diri gara-gara Lo'' ujar Taehyung yang juga berusaha mendekatkan tubuhnya ke arah jennie.
Jennie semakin membara, Taehyung selalu membuatnya berdebat dengan dirinya.
Taehyung melangkah mendekat ke Jennie, semakin mendekat--
"Plis jangan macem-macem ke gue!" Jennie menutup mata dengan kedua tangannya, ia berfikir negatif tentang Taehyung. Apalagi ini larut malam. Cowo mana yang--
Taehyung menjauhkan tubuhnya, ia tak ingin cewe yang ia cintai takut padanya.
''gue ga akan pernah macem-macem ke Lo. Gue cuma pingin lo jadi pa--"
"Udah berapa kali Lo ngomong gitu ke gue sih ? Gue boseeenn! Gue udah nolak Lo kan! jadi yaudah, gue udah jawab. Gue gamau !!" Jennie frustasi, ini sama saja dengan pemaksaan. Sikap Taehyung terlalu kekanak-kanakan. Apa ia tak berfikir? Apa la se-egois ini?
''brak!'' Jennie menutup pintunya dengan keras. Ia gila menghadapi Taehyung yang selalu saja memaksanya untuk menjadi pacarnya. Ingat! Perasaan tak dapat dipaksakan.
Tapi ia tak tau akan perasaannya ke depan nanti bagaimana, kan?
••
Jisoo berfikir sejenak, lalu menatap Jennie tajam.
"Lalisa memang pintar, ga seperti Lo. Lo sama dia bagaikan air kobokan dan air suci, dan Lo bagaikan air kobokan nya" Jisoo melemparkan kata-kata itu pada Jennie
''ya..ya..ya terserah Lo deh! Yang penting gimana caranya biar nilai fisika gue ga merah di raport." Jennie semakin pusing saja sekarang.
"Lo rayu tuh si mantan Lo, trus si Jungkook luluh deh! Beres." Jennie melotot, Segampang itu jisoo mengatakannya pada Jennie
Jeon Jungkook. Ya, dia adalah guru termuda dan tertampan yang pernah ada. Bahkan umurnya tidak jauh beda dengan murid-murid disini. Ia adalah guru favorit para remaja putri yang bersekolah disini. Rayuan, godaan, pujian, sogok-menyogok pun terlemparkan pada Jungkook demi nilai yang kandas.
Seperti yang Jisoo bilang!😑
••
Jennie melangkah menuju ruangan Jungkook. Mencari seseorang yang pernah menjadi kekasihnya, tapi ingatlah! Itu dulu.
.
.
Namun... Taehyung mengikutinya tanpa sepengetahuannya..
"Plis Pak, saya tidak ingin memiliki nilai merah diraport saya. Saya mohon" Jennie berbicara sopan kepada Jungkook
"Tidak bisa , ini tidak adil" Jungkook menatap Jennie tegas
"Pliss Pak, asal Lo tau!!, Eh maaf.. asal bapak tau, saya bisa melakukan apapun yang bapak inginkan! Asalkan bapak memberikan nilai yang tinggi untuk saya'' Jennie tersenyum kepada Jungkook, ia ingin bersikap sopan, dimatanya ia masih teringat kalau Jungkook pernah mengisi hatinya. Tapi sekarang ia hormat karena Jungkook adalah seorang guru.
Namun saat ini, Jennie sudah tak mencintainya lagi. Percayalah!
Jungkook tengah berfikir, smirk nya keluar perlahan.
"Kalau itu maumu, saya akan mengabulkan. Dan nilaimu akan terangkat-" mata Jennie berbinar, tanpa sadar ia langsung memeluk jungkook. Jennie tak berpikir, jika ia melakukan ini bisa saja Jungkook jatuh cinta lagi dengannya.
"Eh maaf pak, saya tak bermaksud" Jennie sangat malu sekarang, sungguh menyesal.
"Tapi... ada syaratnya!, Lo harus jadi pacar gue" nah kan, kini bahasa Jungkook tampak berbeda, tak seperti guru yang berbicara pada muridnya. melainkan kepada--
Jennie terdiam tak mengerti dengan perasaannya. Ia hendak bicara namun, ..
"Kalo Lo gamau-" Jungkook mendekat, semakin mendekat....
"Ssrreetttttt" tiba-tiba tangan cowo kekar menarik Jennie menjauh dari Jungkook.
"Taehyung??'' Jennie melotot, tak bisa menjelaskan raut wajah Taehyung yang sekarang.
"Gue cuma mau, hanya gue yang bisa jadi milik Lo, titik." Lagi-lagi Taehyung seperti ini.
•
•
•
.
.
.
.
Tbc, kuy lah di VOMMENT, biar author semangat update nyaa 😚😚 tinggal klik aja ga susah kan? Hehe love youu gaes
KAMU SEDANG MEMBACA
LFY
Fanfiction{Love From You} Taennie : Gimana rasanya kalo ada cowo yang selalu ngejar-ngejar Lo, dan ngelakuin hal yang keluar bates? apalagi sampai dia berani masuk kamar Lo dari jendela. Siapa lagi kalo bukan Alien yang kesasar turun ke bumi Lizkook : Dia sua...
