Kai emang ngebebasin anaknya buat main sama siapa aja dan dimana aja, kecuali tempat dugem sama tempat sewa cabe-cabean.
Tapi, kalo soal pendidikan anaknya kai ga main-main. Dia mau semua anaknya ga cuma cakep di tampang aja tapi otak sama kelakuan juga harus cakep
Buat anaknya yang SMA, dia buat aturan kalo anak-anaknya minimal harus dapet 10 besar
Buat anaknya yang kuliah, dia buat aturan kalo anak-anaknya minimal harus dapet ipk 3,2
Sadis emang
Tapi itu untuk kebaikan mereka juga kan
Dan satu lagi, kai gamau anak-anaknya dapet nilai tinggi karena hasil nyontek dia mau anak-anaknya dapet nilai tinggi karena hasil mereka sendiri
Makanya dia suka diem-diem nanya temen-temen anaknya, guru maupun dosen mereka gimana kelakuan anaknya disekolah dan dikampus
Dia sibuk emang, tapi anak sama keluarganya tetep dia pantau
Sungguh papah yang super bukan?
'Ayo anak papah kumpul semua diruang keluarga' teriak kai
Hari ini adalah salah satu hari yang menegangkan bagi anak-anak kai
Karena, hari ini adalah hari dimana kai melihat hasil belajar anak-anaknya
Keluarga Kim pun telah berkumpul diruang keluarga
'Siapa yang mau ngasih liat pertama?' Kata kai
Dengan bangga dan pedenya jaehyun menyerahkan hasil uas nya
Iyalah gimana ga pede, dia paling pinter
'Hmm... Bagus-bagus ada peningkatan dari 3,65 jadi 3,72 bagus a'
'Hadiahnya jangan lupa pah'
'Nanti kalo kamu udah lulus terus dapet cumlaude baru dikasih'
'Yahhh kurang lama' kata jaehyun
'Ayo sekarang siapa lagi?' Kata kai
Yeri pun menyerahkan rapotnya
'Rangking 5 bagus dek pertahanin ya kalo bisa ditingkatin'
'Siap pah' kata yeri sambil hormat pada kai
Selanjutnya anak-anaknya bergantian memperlihatkan hasil belajarnya
Menyisakan taehyung dengan tampang tegang yang belum menyerahkan hasil belajarnya
'Ayo abang mana liat ipk nya'
'Mampus lu' bisik mingyu pada taehyung
'Ini pah' kata taehyung sambil menyerahkan hasil uasnya
'Yaudah lepas gausah dipegangin terus' kata kai sambil berusaha mengambil hasil ujian anaknya
'Eh--iya pah'
Dan...
'Apa-apaan ini taehyung?' Kata kai dingin
Kalo kai sudah memanggil anak-anaknya dengan namanya, bukan dengan panggilannya lagi berarti dia sedang benar-benar marah
Taehyung nunduk
Ciut
Papahnya kalo udah marah lebih serem dari hulk
'Ini kenapa ipk nya bisa turun jauh!!'
Taehyung masih diam
'Sabar pah' kata krystal sambil mengelus lengan suaminya
'Jawab!!'
'Maaf pah' jawab taehyung
'Papah ga ngelarang kamu main tapi belajar harus tetep dilaksanain!!'
'Papah nguliahin kamu itu buat masa depan kamu juga!!'
'Iya pah maafin taehyung' jawab taehyung
'Besok kamu kuliah gausah pake mobil/motor. Uang jajan juga papah potong. Gausah main sebelum ipk naik'
'Tapi pah--?'
'Ga ada penolakan'
Kai pun pergi dari ruang keluarga untuk menenangkan pikirannya
'Lain kali belajar lebih rajin lagi ya bang' kata krystal kemudian menyusul suaminya
Taehyung pun mengacak-acak rambutnya
'Ah sial!!!'
'Lagian lo gimana sih bisa turun gitu?' Kata taeyong
'Gara-gara patah hati kemaren jangan-jangan?' Kata mingyu
'Hah? Patah hati? Emang abang punya pacar?' Kata doyeon
Taehyung pun pergi ke kamarnya
'Abang punya pacar?' Tanya doyeon lagi
'Gebetannya jadian sama temennya' kata jaehyun
'Siapa emang gebetannya?' Tanya chaeyeon
'Ada, cakep emang namanya sana'
'Gila gara-gara dia sampe ancur gitu nilai dahsyat juga tu cewe'
Ke esokan harinya...
'Assalamualaikum'
'Waalaikumsalam. Ih siapa nih pah?' Tanya chaeyeon
'Abang kemana?' Tanya kai
'Ada dikamarnya'
'Tolong panggilin ya teh'
Chaeyeon pun ke atas
'Duduk dulu aja. Tadi siapa namanya?'
'Sejeong om'
'Oh iya sejeong mau minum apa?'
'Air putih aja om makasih'
'Oke kalo mau apa-apa bilang aja ya. Om ganti baju dulu'
'Iya siap om'
'Apaansi teh males ah'
'Papah nyuruh ke bawah bangg cepet ih mau di omelin lagi ya?'
Dengan rasa kesal taehyung pun ke bawah
'Lo siapa?' Tanya taehyung pada sejeong
'Eh iya gue sejeong'
'Ohhh'
Kai pun datang
'Sini bang'
'Kenapa pah?'
'Ini papah minta asdos buat ngajarin kamu biar nilai kamu ga ancur lagi'
'Hah? Aku bisa belajar sendiri pahhh'
'Ga ada penolakan. Jadi selama 1 semester ini sejeong akan ngajarin kamu'
'Udah cepet belajar'
'Sejeong, om titip taehyung ya tolong ajarin biar dia ga oon lagi'
'Allahuakbar papah' kata taehyung
Sejeong hanya tertawa
Taehyung menatapnya