2.

861 39 1
                                    

Seperti hari-hari biasa disekolahnya, Kanaya selalu ditemenin oleh sahabatnya yang bernama Tarisa.

Author belum cerita tentang Tarisa yaa? Okee cuss

Amelia Tarisa sahabatku. Cerewet, gabisa diem, gamau sahabatnya ini kenapa-kenapa. Dia sama kayak randy, yaa memang mereka berdua sekongkol untuk menjaga ku. Aku tauu ini baik tapi ini berlebihan dan aku merasa seperti anak umur lima tahun yang selalu dijaga kemanapun.

"Ehh nay udah bel nihh, kantin yukkk" ajak tarisa. Biasa lah tarisa ini emang banyak makan. "Yuk tar, sama aku juga laper".

Setibanya dikantin Tarisa selalu menanyakan hal hal tentang ku entah yang sudah lalu ataupun yang sedang ku alami sekarang.

"Nay gimana kemarin? Jadi kann jemput Randy?" Tanya Tarisa. " jadi tar tapi pas sampe rumahnya dia aku langsung pulang."

Memang seharusnya kemarin pada saat jemput Randy, Tarisa ikut tapi karna ada halangan sesuatu jadinya Tarisa gabisa ikut.

Saat sedang memakan santapannya masing-masing kita berdua mendengar ada yang memanggil nama Kanaya.

Pemilik nama pun menengok untuk melihat siapa uang memanggil namanya. Ternyata Rayhan orang yang menyukaiku sejak aku baru masuk sekolah menengah atas. Ya Rayhan ini seumuran atau seangkatan dengan Randy.

"Kanaya, pulang sekolah ada acara?" Tanya Randy.
"Enggak" Jawab Kanaya seadanya.

Memang Kanaya ini irit banget ngomong. Kata Tarisa disekolah ini Kanaya dijuluki ratu jutek.

Kanaya terkekeh saat tarisa memberitahu perihal julukannya itu. Kenapa sih Kanaya dibilang jutek? Mungkin karna Kanaya kalo bales omongan orang seperlunya yaa.

"Temenin aku yuk nay ke toko buku, sebentar doang kokk aku mau nyari komik"
"Boleh tapi jangan lama-lama ya" jawab kanaya."

Setiba Rayhan pergi tarisa langsung menanyakan perihal tentang randy. "Nay bukannya kamu nanti mau kerumah Randy ya? Ntar Randy bisa bisa marah kalo tau kamu jalan sama cowo lain. Duhh nanti aku mau jawab apa kalo ditanyain kamu kokk ga bareng aku kerumah Randy-nya" gelisah Tarisa.

"Udahh nanti aku ajaa yang jawab pas udah sampe rumah Randy. Kamu duluan aja yaah kerumah dia-nyaa, nanti aku langsung nyusul"

Bel telah berbunyi dan tarisa maupun kanaya sedang bersiap siap untuk pulang. Tak lupa dengan janjinya, kanaya pun langsung pergi dengan rayhan ke salah satu mall terbesar di daerah jakarta utara.

Setibanya di mall Kanya berjalan disebelah Rayhan tidak melakukan percakapan apapun.

Di toko buku barulah Rayhan memecahkan keheningan sejak diperjalanan tadi." Nay ke rak komik yuk" hanya dibalas anggukan dengan Kanaya.

"Beli 4?" Tanya Kanaya. Rayhan terkekeh mendengan pertanyaan kanaya.

"Singkat banget nanya-nya nay. Enak yaa jadi tarisa bisa ngobrol sama lu terus terusan."

"Gatau deh mungkin udah dari lahir kek gini gua" jawab Kanaya ketus.

Rayhan hanya mengedikan bahu dan ke kasir untuk membayar semua komik yang dia pilih. Setelah keluar dari toko buku Rayhan mengajak Kanaya untuk makan terlebih dahulu sebelum pulang.

"Gabisa. Ada acara abis ini" jawab kanaya. "kemana? Penting banget apa".

"Iya penting. Gua duluan ya" pamit Kanaya pada Rayhan. Kanaya pulang naik taxi dan langsung kerumah Randy. Diperjalanan Kanaya bingung karna harus jawab apa jika Randy menanyakan habis dari mana. Bisa saja sih Kanaya berbohong, tapi Kanaya gapernah dan gaberani bohong apalagi ke Randy.

Sesampainya dirumah Randy, Kanaya mengetuk pintu rumah Randy. Dengan tangan gemeteran kanaya memberanikan diri mengetuk-nya. Harapan Kanaya terkabul, yang membukakan pintu adalah bunda-nya Randy. "Assalamualaikum bun" sapa Kanaya sambil mencium tangan bunda-nya Randy.

"Waalaikumsallam nay, mau ketemu Randy yaa? Tuh dia ada ditaman, langung ke taman aja yaa bunda mau kerumah temen dulu".

"Iyaa bunda, hati-hati yaaa" jawab Kanaya. Jujur Kanaya takut kalo Randy marah. Pasalnya Kanaya bilang kalo kerumah Randy-nya langsung dari pulang sekolah.

Tiba di depan pintu kamarnya Randy. Kanaya membuka knop pintu tersebut dengan tangan gemetaran.

"Hai Ran, maaf akuu...

****
Alhamdulillah chapt 2 udah selesai. Maaf yaa masih dikit bangett...
Jangan lupa vote+comment teman💕

Merci💕💕

Jangan Hilangkan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang