Dengerin Kuntilanak Curhat

2 1 2
                                    

Gue Aji, penjual sate kelas kakap. Pembeli biasanya bakal minta selpi, pas gue lagi ngipas daging. Biasa ... risiko orang ganteng. Tapi, sampe saat ini gak punya cewek. Pacar ketiga sekaligus terakhir, minta putus karena keanehan gue bisa lihat hantu. Orang biasanya nyebut indigo. Sebel, kenapa tu orang mati masih aja kelayapan. Kayak cabe-cabean.

Suatu malam pembeli lagi banyak baget. Rata-rata ABG, lagi malmingan. Mereka antre tanpa rambutan, selfi rela desak-desakan.

"Oppa ... satenya dua puluh tusuk ya!"

"Oke, Uni antre aja," jawab gue sambil mengulum senyum.

Demi apa, ternyata dia si kunti centil hasil bunuh diri. Gue pun gak nanggepin, takut pembeli yang lain kabur.

Hingga larut malam, tu kunti masih berdiri depan lapak. Ngeri sih ... mana gue sendirian lagi. Secepet mungkin bergegas pulang.

"Oppa!!" teriaknya, gue kaget.

"Apaan sih?" jawab gue, mengusir bulu merak yang mekar. Eh, bulu kuduk.

"Mana sateku? Selfi yuk... buat nambah koleksi instagram."

"Hah?"

"Hu'um ... biar si Roni cemburu! Aku bukan tipe cewek yang bisa diinjak-injak."

"Pan elu udah mati ... emang ada gadged di sana?"

"Eh... jangan berisik! entar ketaun malaikat, Oppa bakal ikut dicabut. Mau?"

Sembarangan ngomong ni bocah. Akhirnya gue ngalah, buatin dia sate dua puluh tusuk sambil dengerin curhatnya. Ternyata dia salah satu wanita yang memperjuangkan emansipasi. Naas dia tumbang karena ditindi hidung belang, frustasi akhirnya milih mati. Dia pun kelayapan, karena sadar mati tu bukan jalan keluar. Dia mau ngebuktiin kalo dirinya gak bisa dipandang lemah. Ya ... jelas muka serem kayak dia, siapa yang bakal nganu?

"Oppa ... ni uangnya."

Gue bangga, dia gak cuma bisa ngebuktiin. Tapi, tau aturan main jual beli. Salutnya makek banget.

"Dada kunti..."

Selang beberapa menit kemudian uang yang dia beri, berubah jadi daun mangga.

"Ti... kunti... ti... kuntilanak,"

"Apaan sih, Oppa?"

"Kok jadi daun uangnya?"

"Di filim Susanah, emang daun!"

"Elu kan bukan Susana?"

"Tapi... gue hantu, kelles!"

Kampreet gue ketipu. Emang bener sih, lah gue kok percaya sama dia? Ini yang mulai frustasi gue apa dia sih?

Sit, 6/10/17

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AzaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang