Sesampainya dirumah aku pun langsung menuju kamar kesayangan ku yang bertemakan serba warna ping. Aku merebahkan tubuhku di kasur sambil membayangkan kebersamaan indah yang aku buat bersama Rendi.
"Rendi...aku bahagia bareng kamu Ren...aku ga akan mampu jika harus berpisah dengan mu...sungguh aku hanya ingin menjalani hidup ini sepenuhnya sama kamu sayang..."gumamku dalam hati sambil membayangkan jika aku harus kehilangan Rendi dan harus berpisah dengan nya.Di tengah lamunan ku tiba-tiba suara ketukan pintu pun membangunkan lamunanku.
TOK. .TOK. .TOK!
"Sayang ini mamah...!!ucap mamah.
"Oh iya mah sebentar....!. Jawabku bergegas membukakan pintu.
" Ada apa mah? Duduk sini mah!" Tanyaku sambil mempersilahkan mamah untuk masuk kamarku.
"Mamah boleh nanya sama Tessa ngga...?" Tanya mamah membuatku penasaran.
"Boleh lah mah..emangnya mamah mau nanya apa sama Tessa..?" Jawab ku heran.
"Maaf kalo mamah lancang ..kamu bener* sayang banget sama Rendi ya..?" Tanya mamah.
"Iya mah Tessa sayang banget sama Rendi. Tessa bahagia kalo bareng dia mah...mamah ko nanya itu si..?" Tanya ku mengerutkan dahi.
"Maaf banget sayang jika keputusan mamah ini membuat sakit hati kamu. Tapi ini semua demi kebaikan kamu nak..,!" Jelas mamah membuatku semakin tak mengerti.
"Maksud mamah..?" Tanya ku semakin heran.
"Mamah minta kamu jangan berhubungan sama Rendi ,nak!" Jelas mamah merasa tidak enak hati.Mendengar permintaan mamah air mataku pun langsung mengalir deras tubuh ku terkapar lemas .
"Mah...mamah ga salah ngomongkan mah..aku ga lagi mimpikan mah..." ucap ku menangis tersedu-sedu.
"Maafin mamah nak..,ini demi kebaikan kamu. Papah kamu tidak setuju kamu berhubungan dengan Rendi sayang. ." Jelas mamah.
"Kenapa papah sama mamah sejahat itu sama aku mah...aku sayang Rendi mah aku ga mau pisah sama dia" jelasku berlinangan air mata.
"Tapi sayang,, apa kamu lebih sayang pacar kamu ketimbang orang tua kamu.." desak mamah.
" mamah ga bisa desak aku dengan sebuah pilihan itu mah...beri aku waktu untuk sendiri mah." Isak ku .
"Tapi sayang..!"
"Please mah " perkataan mamah aku potong sambil menyuruh mamah keluar dari kamar ku dengan halus.
"Baik nak mamah keluar dulu ya ...kamu jangan terus terpuruk. Ingat pesan mamah jika dia jodoh mu, tuhan akan mempersatukan kembali kalian berdua dengan cara yang tak terduga sayang ..."ucap mamah.
Aku pun hanya menangis menghiraukan perkataan mamah.dan mamah pun meninggalkan ku sendiri di kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta yang Sirna
Romanceawal yang indah meski berakhir luka, pernah terbang dan akhirnya jatuh, meski tak lagi bersama, setidaknya kita pernah bahagia dan melukis kenangan abadi yang akan tetap hidup meski semua tak lagi sama....