REGENERATION

The Beginning - 1

"Semua berawal dari sikap keserakahan manusia, memporak poranda kan bumi. Mereka tak pernah mengerti, bahwa ada saatnya bumi lelah dengan sikap mereka. Dan ada saatnya pula, bumi menyerah kepada mereka.

Mengizinkan siapapun mengelolanya, dengan kasar maupun halus. Membiarkan semua penghuninya merusak, membiarkan membunuh satu sama lainnya. Hingga saatnya manusia menyerah, menyerah akan apa yang telah dilakukannya. 

Mereka bergerak tanpa arah, mereka tak punya tujuan. Hingga tiba saatnya, manusia mengelompokkan dirinya masing-masing dengan dua kelompok.

Kelompok pertama adalah, Murderer. Ya! Benar, sesuai namanya mereka adalah pembunuh. Lebih tepatnya mengolah ulang pikiran manusia dan membuatnya seakan-akan budak mereka. Terlebih jika mereka adalah para Seeker.

Kelompok kedua adalah, Seeker. Mereka berbanding terbalik dengan Murderer, mereka mencari manusia untuk mempertahankan ras manusia seutuhnya.

Kenyataan hidup berbanding terbalik dengan permintaan kepada tuhan, sejauh ini akal pikiran mereka masih mengenal siapa tuhan dan keyakinan mereka. Beda dengan Murderer, mereka tak mengenal siapa tuhan mereka. Yang mereka tahu, dengan membunuh dan men-regenerasikan ras manusia akan membuat keadaan dunia menjadi lebih baik.

Para murderer mencari para seeker dan manusia biasa dialam sana. Membunuh ras Seeker dan mengganti pikiran Manusia.

Rose Hyatt Dawney, adalah seorang wanita biasa yang tak pernah mengetahui bagaimana dunia luar dibalik tembok besar yang memisahkan kota Nashville dengan dunia lainnya. Ia mencoba mengikuti pemilihan Seekers dan mencoba memilih jalannya.

Jonathan Thomas Buchari, seorang Seekers yang handal. Ia kaki tangan pemimpin Seekers Jason Treve, ambisinya begitu kuat untuk memusnahkan akal gila para Murderer. Hingga saatnya ia ditemukan oleh Rose, wanita polos yang berkembang menjadi wanita tangguh. Ia mulai merasakan sesuatu aneh didalam dirinya, entah perasaan kasian atau cinta......

"Sometimes you must choose for your future. Take it or lose it........."

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

(Rose POV)

"Apa kau yakin dengan pilihan mu?"

Aku memandang wanita paruh baya ini, menatapnya dengan penuh kehangatan.

"Aku yakin Bu, jangan meremehkan aku hanya karena selama ini aku tak pernah melihat dunia luar." Jawabku seraya menebas jagung-jagung yang telah berganti warna.

"Aku hanya khawatir, kau anak perempuanku satu-satunya. Sejak kakak lelakimu menjadi Seeker, ia tak pernah berkunjung lagi. Aku hanya tak ingin kau meninggalkanku, ayahmu, dan adikmu yang masih kecil."

Bruine Hyatt Dawney, nama itu muncul lagi diotak dan pikiranku. Kakak lelakiku itu, memutuskan untuk menjadi Seeker. Dan benar kata ibuku, sejak dia masuk Seeker ia tak pernah kembali lagi. Aku tidak membencinya, hanya saja aku merasa kesal.

Kurangkul ibuku ini, sementara tangan kananku memegang bakul berbentuk anyaman yang berisikan jagung dan kentang.

"Kau tak perlu khawatir, aku tak akan menjadi si bodoh Bruine. Aku janji Bu,"

Ia tersenyum dan mencium keningku.

Tiba-tiba ada suara dengungan keras, aku tahu itu adalah suara pemberitahuan bahwa hari akan segera malam dan jam malam akan berlaku. Kami para manusia, harus segera masuk kedalam rumah dan berlindung disana.