Kamu datang lagi tepatnya selalu datang ketika ia menghilang dari hidupku.
Dulu aku merasa tidak berwarna, tapi dengan kehadiranmu hidupku berwarna lagi kesekian kalinya.Kamu adalah masa laluku sekaligus sahabatku. Saat kamu datang dan memilih meninggalkan temanmu demi datang ke rumahku hanya untuk memenuhi kemauan tidak penting dari seorang gadis macam diriku...
Aku melihat ketulusanmu disana.
Aku mengerti bahwa kamu masih ada seperi janjimu sebelumnya.
Kamu masih mengkhawatirkan siapa orang yang sedang mendekatiku. Kamu seleksi dahulu.Katamu kamu takut aku mendapat yang tidak baik. Takut jika orang itu mematahkan hatiku. Kamu menitipkan pesan bahwasanya siapapun yang mendekatiku haruslah orang baik-baik bukan hanya bualan manis semata jika iya, habislah mereka di tanganmu.
Kamu ada ketika aku kehilangan arah, sedih, senang, sakit. Kamu selalu berdiri disana seperti siap berlari jika ada apa-apa denganku.
Kamu adalah orang yang aku tdk duga kehadirannya dihidupku. Tidak pernah aku menyesali sedetik pun waktu yang aku habiskan saat bersama mu.
Terimakasih, kamu memberi ku bahagia yang sederhana yang tidak bisa diberikan oleh siapapun,bahkan yang menyakitiku.
Aku telah sampai pada pengertian bahwa kamu nyata kamu bukanlah sekedar ilusi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feeling
PoesíaI'm standing on a line for you between giving up and seeing how much i can take anymore...