Teruntuk tuan petir,
Sebulan sudah berlalu setelah pertemuan terakhir kita, hujan juga sudah jarang turun, dan kamu juga tak kunjung menunjukkan batang hidungmu, ku tilik langit senja sambil menerka nerka, apa kau sudah bahagia sekarang?
Di dalam hatiku, aku selalu berharap agar hujan turun, agar aku bertemu lagi denganmu. Ada yang berbeda dari hujan kemarin, aku tidak melihatmu berdiri dan menatap langit mendung.
Rona merah menghiasi langit senja, ku titipkan salamku pada matahari yang sudah hampir sepenuhnya terbenam, aku ingin mengetuk kembali pintu rumahmu, tapi aku bahkan tak sanggup menginjak pekarangan rumahmu, tepat di tempat dimana kau berdiri ketika hujan turun.
Sekarang aku ingat semuanya, tentang kejadian itu dan tentang dirimu, potret anak kecil yang ada di kepalaku, ternyata potretmu sewaktu kecil, aku ingin memberitahumu kabar bahagia ini, kabar bahwa aku mengingatmu kembali, tapi aku tidak bisa.
Berbahagialah di sana, ku doakan semoga kau bertemu dengan orang tuamu kembali, dan sampaikan juga salamku pada mereka, bahwa aku juga merindukan mereka.
Dari,
Teman lamamu, Lee Felix.ㅡ
Selesai sudah cerita ini♡
[16/02/2018]
YOU ARE READING
Tuan petir | Changlix
Historia Corta[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ] Teruntuk tuan petir, dari seseorang yang ingin mengenalmu. © 2018, defsword