05

6 2 0
                                    

" aneh rasanya jika melihat orang yang selama ini dibenci sedang tersakiti dan itu juga membuatku merasa sakit "


mulai pagi ini sampai seminggu kedepan sava akan berangkat kesekolah dengan atandra.
seperti saat ini sava sedang duduk di belakang motor atandra dengan bibir yang dimajukan beberapa senti. Sava sangat kesal kepada ayahnya yang menyuruh ia harus berangkat kesekolah dengan atandra begitu juga dengan bundanya yang biasanya selalu membelanya tapi hari ini malah berpihak pada ayahnya.

setibanya di parkiran sekolah sava segera turun dan memberi helm pada atandra kemudian meninggalkannya.
sementara pria itu hanya menatapnya sebentar lalu turun dari motornya.

" hai va! " ucap seseorang dengan senyum lebar mengagetkan sava.

" hai san " sapanya malas.

" lo kenapa va? kok kusut amat padahal masih pagi lo "

" gue lagi bete "

" gue tebak, pasti lo lagi bete karena selama seminggu kedepan lo bakalan berangkat bareng atandra. ya kan ?? " tebak sandy.

" nah itu lo tau! " jawab sava masih dengan wajah yang murung.

" udah jangan cemberut terus gue bakal jemput lo selama seminggu ini biar lo nggak berangkat bareng cowok itu " tawar sandy tersenyum sambil menaikkan kedua alisnya.

" serius lo mau anter jemput gue selama seminggu ? " tanya sava dengan semangat.

" emang lo lihat muka gue becanda apa? ya serius lah! "

" makasih san, lo emang sahabat terbaik gue " tanpa sadar sava segera memeluk sandy.

" woii masih pagi nih! udah main peluk pelukan aja! nggak malu apa dilihat orang!" clarissa melepaskan pelukan sava dan sandy.

" eh,, eh,,,, sorry ya san gue nggak sengaja. sekali lagi thanks ya " ucapnya dengan senyum yang lebar.

" iya, santai aja kalau itu yang buat lo senang nggak masalah kok " balas sandy tersenyum lebar.

" tunggu dulu lo berdua habis ngomongin apaan sih? kok kayaknya lo berdua seneng banget? jangan bilang lo berdua jadian? " tanya clarissa yang sudah sangat penasaran.

" kepo lo! " ucap sandy dan sava serempak. lalu berjalan meninggalkan clarissa dan deon

" lo ngerasa ada yang aneh sama mereka berdua nggak sih de? " tanyanya bingung. Deon hanya mengangkat kedua bahunya lalu berjalan meninggalkan clarissa.

" ih bukannya di jawab, malah ditinggalin! au ah " kesal clarissa.

                            ***

bel istirahat berbunyi banyak siswa yang berlomba lomba keluar kelas menuju kantin karena sudah merasa lapar. tapi tidak dengan sava ia memilih untuk diam dikelas saja karena ia malas jika harus berdempetan dikantin yang sangat padat.

karena bosan sava mengeluarkan hpnya, ia memilih untuk menonton video boyband korea kesukaannya yaitu bts.
disaat sedang asik menonton video di hpnya clarissa, deon, dan sandy datang mengagetkan nya.

ih kenapa sih harus datang disaat gue lagi merasa bahagia batin sava.

" va nih gue bawa makanan buat lo, karena gue tau lo pasti laper " clarissa menyerahkan makanan yang ia bawa.

" thanks ca, tapi gue lagi nggak selera " tolaknya tidak enak hati.

" wah sayang tau va, nggak boleh nolak rejeki, pamali. sini buat gue aja " atandra merampas bukus makanan dari tangan clarissa. " btw thanks ya " lalu pergi meninggalkan mereka semua.

Stay For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang