Bagian 5

280 79 32
                                    

Embun pagi masih menyelimuti bumi, cahaya yang pergi datang kembali.
Dan berharap semoga hari ini lebih indah dari pada malam kemarin

05:56Am

Dian pergi ke sekolah sepagi gini, karena ia ingin pergi sekolah sebelum Kevin datang menjemputnya. Dian membuka gerbang rumahnya sangat sempit untuk di lewatinya. Saat Dian keluar...

"selamat pagi Dian, helem gue ada kan?"

"Pag...i, haa????!, ngapain lo kesini.?!" Dian terkaget luar binasa.  kata lo kan jam enam lima belas, emang ini jam berapa?" sambung Dian lagi

"haha, gue pikir lo ke sekolah selalu pagi gini" ucap Kevin

....
"

"hmmm, tunggu" ucap dian dan masuk kembali ke rumah nya. Rencana Dian gagal

...

"hmmm... ni helem lu" kata Dian sambil memberi helem pada Kevin

"yuk bareng aja, mau sekolah kan?" ajak Kevin

"gue bisa sendiri kok. Ntar cewe lu cemburu kalo dia ngeliat geblek, mending loh jemput dia sana" alasan Dian supaya ia pergi sendiri

"Cewe gue rumahnya jauh. lagian mana bisa ia datang sepagi gini. yuk naik aja gak usah banyak ngemeng" bantah Kevin

Dan dian pun menaru helmnya di lantai dan pergi.

Kemudan kevin mengambil helm tersebut dan gas motornya menghampiri dian.

"Ayolah kali ini aja deh.." sambil menawarkan helm

"Gw udah pesan gojek". Kata dian bergegas

Beberapa saat kemudian kevin mengambil handphone dian dan membatalkan pasanan gojeknya, dan menyimpan handpone itu di dalam saku jeket nya.

"Apa sih kembaliin hp gw!!" Dian marah.

"Ada syaratnya dong"

"Mana ihhh"

"Kevin pun tambah gas motornya de depan agar tak terkejar. Dan akhirnya setelah beberapa lama dian pun memutuskan untuk naik motornya karna jam sdh memunjukan 6.15.

"Haaa gitu dong.. " senyum kevin walau wajah dian marah.

"Mana hp gw!" Kata dian,

"Naik dlu lah, baru ku beri tapi disekolah".

Dian pun naik.


Jalan raya





" kamu mau nggak" Kevin mengambil coklat silver king yang ada pada samping saku tas nya

"Mana hp gw".

"gue mau ksih coklat, gw beli buat teman" lain juga kok, yah kalo lu nolak gue akan buang coklat ini" ancam Kevin sambil mengambil coklat di saku jeketnya.

...

Dian pun mengambil coklat itu dengan sedikit keraguan

Not a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang