Aku mencoba tuk selalu mengerti hatiku
Namun ternyata semua masih semu ku rasakan. . .
Saat Kevin berjalan di koridor menuju kelasnya, ia bertemu dengan Melody bersama teman-temannya yang sedang berjalan ke arah Kevin
"Sayang, kamu dari mana? Mana coklat Melody?" tanya Melody manja.
"Hmmm, tadi gue udah titip ke..."
"Aaaah, mana coklat melody?" potong Melody dengan suara ngambek.
"Tunggu gue ngomong dulu, tadi gue titip sama teman Melody. Soalnya Melody nggak ada di kelas tadi" Jelas Kevin.
"Hmmm, baiklah, coklat teman-teman Melody mana?" tanya Melody lagi.
"Ehhhh? Gue cuman beli buat kamu aja." Kevin menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Gimana sih, pelit amat!" nada kesal Melody dan mengedipkan mata ke arah teman-temannya.
"Terus gimana dong?" kata kevin bingung
"Pokoknya teman-teman Melody harus kebagian." Melody kesal.
"Nanti gue beli lagi." jelas Kevin menahan sabar
Tak lama kemudian, sosok perempuan berambut hitam sepanjang pinggang muncul dari arah lain, perempuan itu adalah Dian.
Melody pun melihat Dian berjalan ke arah mereka. Tiba-Tiba Melody langsung mencium pipi Kevin, guna membuat Dian iri atau cemburu.
"Makasih yah sayang coklat sama bonekanya." kata Melody dengan suara keras dan melirik ke arah Dian.
"Yahh sama-sama."
Kevin melirik arah Dian yang berjalan melewati mereka, dan Kevin hanya berdiam dan mematung di tempat ia berpijak.
"Guys misi kita kelar, yuk cabut. Dah Sayang gue pergi dulu yah" melody bersama teman-temannya pun pergi dari hadapan Kevin
.
"Anjrit,.. Gue kenak jebakan. Dian lihat nggak yah?" Kevin tambah bingung.
...Kimia
"Anak-anak silahkan kerjakan soal halaman 35 tentang molaritas, ibu tinggalin dulu, ada urusan sebentar di kantor" kata ibu Sri sambil mengambil tasnya dan pergi.
Ibu Sri Wulandari
Guru kimia yang sangat cantik dan seksi dari sekian guru yang ada di bumi bagi Eden
"Kok mem ninggalin gue sih, biasanya kan kalo mem udah bawa tas gitu, dia kagak balik lagi tu."kata Eden sedih
Kelas pun ribut seperti penumpang kapal yang hendak turun dan naik saja.
"Kevin pun tak enak berbicara dengan Dian, karena setelah kejadian yang terjadi di koridor kelas.
Kevin pun memberanikan diri untuk bicara.
"Dian lo tau nggak ngerjain soal no 7? Susahnya kaya mau dapetin cinta lo"canda Kevin sembarangan."Cie..." ucap rhainy sambil mendorong-dorong Dian.
"Apaan si lo Rhainy. Gue nggak tau Kev" balas Dian singkat.
"Lo marah sama Kevin yah?" tanya rhainy.
"Ngapain gue marah, bikin penyakit darah tinggi aja."balas Dian.
"gue cuman nanya doang kok, kalo lo ngerti" jawab Kevin.
"Terus kenapa cuek-cuek melulu dari tadi?"tanya Rhainy lagi.
"Lo bisa diam nggak sih? Gue nggak bisa fokus ni ngerjain soalnya" Kesal Dian
"Iaia banyak tanya aja lu, mendingan main game kaya gue" sambung Eden.
"Diam lu! Belajar bukan main game melulu. Gimana mau pintarnya" ucap Rhainy.
"Emang lo belajar juga? cuman kepo-kepo dari tadi juga" balas Eden.
"Huss, kayak Tom Jerry aja lo berdua. Gue ramal lo berdua akan menikah nantinya." Kevin
"Ihhh, jijik gue dengar nya"kata Rhainy.
"Oh lord, jauhakan"kata Eden juga.
.
.
.
Teng nong neng...
learning time runs out. please leave a class in a state of clean.
Teng nong neng...
(Suara Bel sekolah tanda pulang sekolah)"Dian pulang bareng lagi yuk?" tawar Kevin
"Makasih, gue mau pulang sama Vanda" ucap Dian.
"Ok, baiklah." kata Kevin.
Dian pun langsung pergi bersama Vanda keluar dari kelas dengan buru-buru.
"Tumben cepat, biasanya nunggu ayam pipis" kata Kevin sambil tertawa.
"Oh ia, ada yang ingin gue ngomong ke loh dari tadi. ini tentang Melody. Mending lo cari tau deh apa yang ia sembunyiin dari loh. Maaf yah bukannya gue mau ngerusakin hubungan lo berdua, tapi gue denger sama teman lain, Melody pulangnya bukan di anterin supirnya, Tapi gebetan gelapnya." Jelas Kevin
"Benarkah? Siapa yg bilang gitu?, Den lo harus bantu gue" Kata kevin.
"Tmn kelas nya melody lah, Bantu apa?" tanya Eden.
"Dasar lalot, yah selidikin Melodylah! Masa selidikin nyokap lo!"marah Kevin.
To be continued
Harap tinggalkan coment and vote
Thank before...
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a Dream
Roman pour AdolescentsDalam memilih keputusan yang dapat menyebabkan ia menyesal tentang apa yang dipilihnya. apakah ia akan tetap berdiri karena apa yang telah di pilihnya? dan membuat pilhan itu bahagia untuknya?