kontak mata

175 19 10
                                    

"Eh, lu tau ga Aroy Leon? Ketua osis disekolah ini"

"Oh, Aroy gua tau dia. Kata saudara gua dia ganteng nya melebihi kadar gula"

"Obesitas dia"

"Lah, ngapa jadi obesitas?"

"Iya, soalnya ganteng nya melebihi rata rata. Dan bisa disebut obesitas"

Itu, adalah obrolan yang ga sengaja gua denger dari 4 orng siswi yang berjalan ngelewatin gua

"Lama banget dah si Luna ama Dealova" ucap Alena sambil melihat ke arah jam tangannya

Jam 06.55 ya yang berarti gerbang akan ditutup 5 menit lagi

"Woi, lu udah lama nungguin kita ber dua?" ucap Luna dibelakang Alena

"Inyah lu unyah yama nungguin kita beldua?" ucap Dealova sambil mengunyah roti

"Abisin dulu itu roti di mulut lu" ucap Alena

"Udah abisin roti nya sambil jalan nih dikit lagi gerbang ditutup mana hari pertama lagi" ucap Luna melirik jam tangan nya yang berwarna hitam

~•~

Sevel SIHS

"Please, ini sekolahan apa mansion? Megah banget gilaa" ucap Luna dengan mengagumi

"Iya Lun, dari luar aja keliatan mewah apalagi dalem nya" ucap Dealova

"Udah, yuk masuk" ucap Alena

"Dikira ini sekolahan nenek moyang lu main nyuruh masuk aja" ucap Luna dan Dealova barengan

Dan, apa yang dilakukan Alena? Menjawab? Tidak dia langsung berjalan memasuki sekolahan yang mewah itu

*Dakkk

"Ya Tuhan lu ga papa va?" ucap Luna

Alena yang mendengar itu langsung memberhentikan langkah dan membalikkan tubuh agar bisa melihat apa yang terjadi

"Eh, lu ga papa kan?" ucap cowok yang tadi menabrak Dealova

"enggg... Enggak apa apa kok" ucap Dealova tersenyum manis

"Oh, yaudah maaf ya sekali lagi. Dan gua tadi buru buru banget jadi gua ga sengaja nabrak lu dan gua harap kita bisa bertemu lagi" ucap cowok tersebut sambil tersenyum dan menampilkan dua lesung pipit kemudian cowok tersebut melihat ke arah 2 laki laki dan langsung berlari secepat mungkin

"Itu cowok kenapa?" tanya Alena

"Ya Tuhan itu manusia atau titisan dewa? Ganteng banget, mana pas dia senyum 2 pipinya bolong lagi" ucap Dealova tanpa mengedipkan mata

"Itu, namanya lesung pipit" ucap Luna seraya membantu Dealova berdiri

"Woi, tunggu monyet" ucap cowo yang tadi dilihat oleh cowo yang menabrak Dealova tersebut

Tanpa sengaja Alena melihat ke arah bola mata berwarna hijau yang sedang menatapnya dengan muka datar. Lalu cowok tersebutlah yang memutuskan kontak mata dengan alena secara sepihak

"gila, tuh cowok horor banget"batin Alena


Part 1 udh publish gaess

Gmn? Ngawur? Gpp nikmatin ajah

InsyaAllah bsk publish lagi

Bai~

Salam : artikadn_
Rabu, 14 februari 2018 (23.17)

Aroy Leon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang