Dua《Mulai Mencari Tau Semua Tentang Dia》

19 1 0
                                    

Kumulai bahagia dengan seseorang

Happy

Happy
Happy

*Isyaila*

Aku mulai mengagumi Sekhan.Aku merasa sangat bahagia kalau bertemu dengan Sekhan dijalan.Apa lagi kalau aku mengingat dulu waktu ku masih satu kelas dengan Sekhan.Dulu ku masih bisa bertemu setiap pagi sampai siang bahkan waktu perpisahan kelas enam Sd aku sangat senang karena dia masih menganggap ku ada,Sekhan memberiku satu potong kue.....hahahhha gak bisa nahan bahagia ku..


"Dooorrr melamun aja ntar kesambet lo baru tau rasa lo." Menyadarkan ku dari lamuan ku yang isinya mendeskripsikan tentang Sekhan.

"Eh lo ngapain ada disini tumben banget bisanya jam segini tuh lo paling males keluar rumah."tanyaku pada Asryel yang keluar rumah jam 10:16 biasanya dia paling males kalau panas-panasan di luar ini tumben banget.

"Ya seterah gue lah kalau gue mau keluar malam ,sore atau pun subuh".jelasnya dengan gaya yang sok-sok kan banget.

"Ya seterah lo deh".balas ku yang malas dengerin ocehan dia

"Oh ya gue datang kesini mau nanya jadi apa gak sih nontonnya".tanya dia sambil memainkan hpnya.

"Mana gue tahu yang ngajak nonton bukan gue tapi Audy ya tanyalah sama Audy nya"ucap ku yang agak emosi.

"Jangan ngajak bicara gue,gue lagi sibuk".bentak ku pada Asryel karena dia pasti kan nanya terus sampai detail banget-bangetan.

Sebenarnya aku lagi nyari tahu mantannya Sekhan waktu Sd tapi belum juga ketemu.Oh ya aku lupa Sekhan selalu curhat sama sahabatnya eh sahabat golongan kita juga sih.Namanya Muhammad Ivan. Dia pasti tahu nomer hp mantannya Sekhan.

'Manasih yang namanya muhammad ivan'.gumam ku didalam hati sambil mencari nomer kontak ivan
Gue tekan tombol hijau dan mendekatkan gagang telpon ku keteligaku dan langsung diangkat oleh ivan

"Hallo ,Ivan lo punya nomer hp mantannya Sekhan gak".gue langsung menelpon ivan dan menanyakan apa punya nomer hp mantannya Sekhan.

"Kalau nomer hp sih gak tapi kalau facebook gue tau".suara disebrang sana langsung menjawab

"Yaudah nama facebooknya ajah,apa namanya".suara ku yang meninggi karena ku mulai emosi.

"Nama facebooknya Nellanya ajah".ucap Ivan yang langsung menutup telponnya dari sebrang sana.

Beberapa hari kemudian.Aku lebih sering ngobrol dengan ponsel dan selalu chatan sama Nella.Banyak aku dapatkan dari Nella contohnya makananan kesukaannya dan kegiatan yang ia sukai.Sekarang ku lagi chattan ama Nella nich ....

"Hy,Nella lagi ngapain " tanya ku saat kontekkan sama dia.

"Lagi duduk nich".jawab Nella setelah berapa menit tidak ada respon.

"Oh duduk dimana,jalan yuk kemana kek?".bales ku.Setelah beberapa menit tidak ada respon akhirnya dibales juga.

"Dicafe 24,gak bisa soalnya lagi sama teman".jawab Nella.

"Teman apa teman?".jawab ku yang agak meledek.

"Lagi sama Sekhan nich". balas dia yang langsung.Disitu nangis dengan pelan dan tidak bersuara agar sahabat ku tidak tahu maklum sekarang lagi ada dibasecam.Ku langsung menutup hp dengan kasar dan langsung meletakkannya di meja.Disaat itu ku langsung pergi mencari tempat yang sepi tanpa sengaja ku lupa membawa hp yang ada dimeja.Sekarang aku berada disawah yang tidak jauh dari basecam.Disitu ku menjerit dan menangis dengan kencang karena tidak seorang pun disini.

Aku sudah puas mengeluarkan unek2 ku,dan baru aku jalan bebelangkah dari tempat duduk ku semua sahabat ku datang dan langsung memeluk alhasil ku langsung menghapus air mataku.Mereka tau dari mana kalau ku berada disini.

"Sabar aja is dia bakal tau kok suatu saat nanti".ucap Imala yang memecahkan keheningan yang ada suara tangisan doang.

"Iya yang sabar ajah,kamu tunjukin kalau kamu yang terbaik untuk dia". Ucap Audy yang melepas pelukan dan langsung memegang kedua tangan ku untuk memberi kekuatan pada ku.

"Betul tuh kata Audy".jawab Asryel yang menepuk bahuku.

"Iya makasih ya atas suport kalian".jawabku yang agak lirih karena habis memangis.

"Yuk kita balik lagi kebasecam".Ucap Imala yang menarik tanganku.

"Yuuukkkk".jawab kita semua serempak.

-----------------------------------------------------------------

Asryel*

Pagi ini ku ingin pergi ke Cadas gantung bersama teman sekelas,tapi ada juga yang membawa teman rumahnya.Aku juga bawa Sekhan sahabat ku untuk ikut bersama.Duduk dibasecam untuk menunggu Sekhan selesai mandi dan siap untuk berangkat.Dan dia sudah siap berangkat kita langsung menuju ke tempat tujuan dengan menggunakan motor ku.

Diperjalanan ku menanyakan tetang kemarin kenapa dia bisa ketemu dengan Nella.Katanya sih itu kebetulan dan tidak sengaja jawabnya. Pas waktu ku tanya ngobrolin apa ajah disana dia malah putar balika fakta ada apa kah gerangan.

Akhirnya ku sampai juga ditempat tujuan dengan selamat.Sudah banyak yang datang disana.Selama perjalanan Sekhan senyum2 sendiri sambil ngeliatin hpnya ada apakah,apakah dia kontekkan dengan Nella?..uuuu..

"Sekhan lo mau minum gak".tanya ku sambil membawakan minuman yang masih utuh.

"Boleh deh".Jawab Sekhan tanpa menengok ke arah ku sedikit pun,dia hanya fokus dihpnya.

"Nih,fokus ya".jawab ku yang agak meledek dia yang lebih fokus ke hpnya.

"Eh Asryel makasih ya".jawabnya yang menengok langusung ngeliat hpnya lagi.

"Woi kita disuruh kesana".ucap ku sambil menepuk bahunya dan menunjukan dinama semua orang kumpul.

"Gak ah gue disini ajah".jawabnya menengok kearah kerumunan orang dan langsung melihat hpnya lagi.

"Ya udah gue kesana ya,jangan kemana-kemana ya?".ku langsung menuju tempat itu

"Emang gue anak kecil apah,hheh".

Setelah beberapa menit berada dikerumunan orang itu ku langsung balik ketempat semula dimana Sekhan berada.Waktu ku balik ketempat itu tidak ada Sekhan disana ku mulai panik dan kucari kesan kemari dan ternyata dia berada ditepi danau sambil menelpon seseorang. Aku mulai mendekat dan yang sedang Sekhan telpon adalah Nella upsss wwwawaw.

Mereka sedang membicarakan apa ya?apakah mereka akan CLBK ?ohhhb tidakkk bagaimana nasih Isyaila.

Ternyata mereka membicarakan tentang reunian yang akan diadakan hari minggu besok. Bagaiman ya kalau sampai Isyala tau,apakah dia pingsan atau syookkk.

************************
Maaf kalau ceritanya kurang seru
Maaf ya

Banyak orang yang menyia-nyiakan orang yang tulus kepadanya malah menyayangi orang yang tidak tulus kepadanya.


Persahabatan berubah jadi cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang