Persahabatan berubah jadi cinta

Tiga 《Kecewa》

Ku sangat merindukan mu,ku sangat mengagumimu.Memang ku bukan siapa2 kamu tapi ku sangat peduli dengan mu,karena kamu membuat hari-hariku lebih berwarna.

*Sekhan*

Malam ini adalah malam minggu biasanya ku ngumpul sama sahabat dibasecam.Berbagi cerita,bergurau dan berbagi pengalaman hidup,yang selalu kita lakukan.Bukan jalan sama pacar atau nongkrong dijalanan.karena ku lebih suka ngumpul sama teman dari pada pacaran atau pergi hang out.

Setelah ku nunggu agak lama sekitar 30 menitan.Golongan Asryel,Audy,dan Imala datang ke basecam bersamaan.Anehnya tidak ada Isyaila disana.Nanya tidak nanya tidak?Nanya!!

"Hy kok gak sama Isyaila sih?".tanya ku kepada mereka baru datang dan baru mau duduk.

"Anuu....diaa....se..sedang?".jawab Asryel yang gugup dan semua panik setelah kumenanyakan Isyaila.

"Yang jelas dong ,kok gugup gitu sih".ujarku yang mengangkat alis heran.

"Gak ppa kok cuma kaget ajah,kenapa lho tumben nanyain Isyaila?".jawab Asryel heran.

" Gue cuman heran ajah kenapa gak main kesini biasanya dia yang paling senang".ucapku yang sambil memainkan kayu kecil yang ada dimeja.

"Mungkin ajah dia sibuk".ucap Asryel yang sambil memainkan hpnya.

"Oh mungkin ajah sih". Ucapku sambil merogoh kantong saku celanaku untuk mengambil hp.

"Hmm.Audy kamukan satu sekolahan sama Isyaila,gimana dia kalau disekolahan?".tanyaku pada Audy yang hanya fokus ke hpnya dan beberapa menit....

"Emmh..bagaiman".jawabnya yang tidak ngedengerin pertanyaanku tadi

"Isyaila gimana kalau disekolahan".jawabku dengan suara yang agak meninggi.

"Oh".Audy hanya ber-oh ajah tanpa memalingkan wajahnya kearah ku.

" oh gimanaaa". Emosiku mulai memuncak.suaraku meninggi dan emosi.

"Dia baik selalu bergaul dengan temannya".jawab Audy baru menatapnya dan mematikan ponselnya.

"Ada orang yang suka sama dia gak?".ucapku ragu-ragu.

"Hanya nanya begitu,ada apa nich".jawab Audy yang meledek.

"Apaan sih,ada gak".ucapku yang hanya cekikikan.

"Gak tau nanya ajah sendiri".jawab Audy dengan ketus.

♤♧♤♧

Sudah jam 10 malam waktunya makan cuanki/baso.Biasanya kita pesan yang pedas dan di kasih mie instan.Aku inget waktu beli cuanki bareng Isyaila,Tumben banget dia tidak bareng disini.

Setelah beberapa menit cuanki pesanan kita datang juga.Langsung disantap sih cuanki ini tanpa aba-aba.

Makan cuanki kayaknya ada yang beda apa ya yang beda?.Apa karena tidak ada Isyaila ya.Mana ku tidak punya kontaknya giman mau hubunginnya.